Berikan Menu Kaya Protein untuk Si Kecil Demi Cegah Stunting

Dream - Isu stunting pada anak-anak di Indonesia masih membutuhkan penanganan serius. Stunting sendiri merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.

Hal tersebut mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Banyak cara untuk mencegah terjadinya stunting pada buah hati, salah satunya dengan memberikan nutrisi optimal.

"Upaya yang bisa dilakukan misalnya mengonsumsi daging merah, ikan dan telur. Stunting itu disebabkan oleh kurangnya asam amino. Makanya, sebaiknya anak diberi daging merah yang mengandug zat besi dan kolesterol," ujar Saptawati Bardosono, seorang ahli gizi saat ditemui di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Daging merah bisa diolah menjadi sup, bola-bola daging, daging cincang dan lain-lain. Jika anak enggan makan daging merah, bisa diganti dengan kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang polong dan sebagainya.

Anak juga bisa memperoleh protein maupun asam amino dari ikan serta telur. "Sebenarnya telur merupakan sumber protein paling bagus. Anak harus dibiasakan makan telur sejak dini, sehari sekali," katanya Saptawati

Bisa membuat olahan telur yang menarik bagi anak. Seperti telur kukus, bola-bola telur, omelet atau menu lainnya. Cobalah untuk lebih kreatif membuat menu makanan. Biasanya anak akan lebih tertarik dengan menu baru apalagi jika rasanya nikmat.

"Pastikan tiap menu harian yang diberikan mengandung protein tinggi untuk menjaga asupan nutrisinya dan terhindar dari stunting," kata Saptawati.