Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bergelar PhD, Ibu Ini Bingung Lihat PR Anaknya yang Masih TK

Bergelar PhD, Ibu Ini Bingung Lihat PR Anaknya yang Masih TK Lembar Kerja Anak TK (Foto: Twitter)

Dream - Seluruh negara, kini menerapkan social distancing demi mencegah penularan virus Covid-19. Belajar di rumah pun diterapkan di tiap tingkat pendidikan. Orangtua pun mau tak mau turun tangan mendampingi anak-anaknya mengerjakan tugas dari sekolah.

Nissa Ren Cannon, seorang ibu asal California, Amerika Serikat, curhat soal tugas sekolah anaknya yang masih duduk di taman kanak-kanak (TK). Sang anak mendapat tugas dari sekolah berupa memasangkan gambar. Nissa pun bingung bagaimana mengerjakannya karena instruksinya tidak jelas.

"Saya memiliki gelar PhD, dan saya tidak bisa mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan pada lembar kerja TK ini," tulisnya

 

Terdapat kejanggalan dalam lembar kerja ini. Instruksi yang diberikan sangat tidak jelas apakah menyuruh untuk memasangkan suatu benda dengan yang lainnya atau memasangkan benda sesuai dengan posisi, sehingga membuat Ibu yang bergelar PhD tersebut menyerah.

"Saya mungkin atau mungkin tidak menghabiskan lebih banyak waktu memikirkan hal ini hari ini daripada pekerjaan saya yang sebenarnya," lanjutnya

Pengguna twitter yang lainpun juga ikut memberikan jawaban mereka pada kolom reply. Tetapi pada umumnya mereka juga tidak paham dengan soal tersebut.

Salah satu akun @TrauBunt, menemukan kunci jawaban soal tersebut, namun masih saja membuat yang lain mempertanyakan dari jawaban tersebut.

Tweet ini menjadi viral dan sekaligus menantang netizen ikut berpikir dalam menyelesaikannya. Apakah Sahabat Dream bisa membantu tugas anak TK tersebut?

Laporan Cindy Azari

Anak Mulai Minta ke Sekolah? Bisa Tiru Penjelasan Ini

Dream - Banyak anak, terutama usia sekolah dasar (SD) merasa bingung karena mereka tak kunjung kembali ke sekolah, padahal sedang tak liburan. Bermain di luar rumah pun sangat dibatasi.

Pertanyaan 'mama, papa, kok aku nggak boleh sekolah sih?' bisa saja muncul. Lalu bagaimana menghadapinya? Penting untuk memberi penjelasan soal social distancing (penjagaan jarak sosial) di saat sekarang di mana penularan Covid-19 begitu tinggi.

Jelaskan bahwa sekarang sedang ada penyakit bernama covid-19, penyakit berbahaya yang menular lewat percikan ludah dan sentuhan. Untuk itu sangat penting menjaga jarak satu sama lain agar penularan penyakit bisa ditekan.

 

Bisa Gunakan Gambar

Sementara, untuk ke sekolah, kita perlu bertemu banyak orang di jalan. Lalu saat di kelas, duduk berdekatan dengan teman. Hal tersebut bisa meningkatkan kemungkinan penularan Covid-19 secara lebih cepat.

Bisa juga menjelaskan melalui gambar pada anak yang lebih kecil. Biasanya mereka akan lebih mengerti. Momen ini juga bisa dijadikan pelajaran penting bagi anak untuk menjaga kesehatan dirinya sendiri.

Penjelasan selengkapnya baca Diadona.id

Peringatan Dokter, Tidak Sekolah Jangan Bawa Anak Jalan-jalan

Dream - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sesuai arahan Presiden Jokowi, memutuskan untuk meniadakan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Langkah tersebut diambul untuk mengurangi penularan virus corona (Covid-19).

Selama dua pekan, mulai dari 16 Maret 2020 kemarin, anak-anak diharuskan belajar di rumah, tak boleh ke ruang publik yang ramai orang. Tugas diberikan dari sekolah baik melalui email atau situs belajar online. Dengan tidak bersekolah, anak diminta berkegiatan di rumah dan tak keluar ke ruang publik, terutama yang ramai orang.

Orangtua harus benar-benar paham hal ini, karena pemerintah sedang menerapkan social distancing (menjaga jarak fisik) demi menekan laju penyebaran virus corona (Covid-19). Jangan berpikir untuk membawa anak ke mal, pusat keramaian atau area publik lainnya untuk berjalan-jalan.

"Kita sudah melakukan sekolah ditutup, kantor-kantor, pemerintahan juga tidak perlu masuk, juga ditutup. Namun kesempatan ini bukan diartikan (karena) tidak sekolah, tidak ke kantor, tapi jalan-jalan," kata dokter spesialis anak Hartono Gunardi di Jakarta, dikutip dari Liputan6.com.

 

Covid-19 Bisa Saja Tanpa Gejala

Hartono meminta orangtua dan anak untuk tetap tinggal di dalam rumah selama dua minggu. Tidak perlu keluar tanpa alasan yang jelas atau darurat. Salah satu alasan mengapa seseorang perlu menjaga jarak fisik dari orang lain adalah karena tidak semua orang yang terkena COVID-19 menunjukkan gejala.

"Jadi harus disampaikan, dua minggu ini, jangan dipakai untuk jalan-jalan. Apalagi bawa anak-anak mengunjungi keluarga di luar kota, di luar Jakarta. Nanti kita bisa menyebarkan virus ini kemana-mana," kata Hartono menambahkan.

Menurut Hartono, pembatasan jarak sosial jika dilakukan dengan baik bisa menekan penyebaran virus corona. "Jadi social distancing ini atau dalam bahasa Indonesianya pembatasan sosial ini berjalan dengan baik, maka efektivitasnya bisa mirip dengan lockdown," ujarnya.

Laporan Giovani Dio

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ngilu Banget, Dokter Ungkap Insiden Balita Telan Gelang Berujung Tajam

Ngilu Banget, Dokter Ungkap Insiden Balita Telan Gelang Berujung Tajam

Jika curiga anak menelan benda asing, jangan tunda untuk segera memeriksakannya.

Baca Selengkapnya
Psikolog Ungkap Bahaya Marahi Anak Pagi Hari, Otaknya Jadi Sulit Belajar

Psikolog Ungkap Bahaya Marahi Anak Pagi Hari, Otaknya Jadi Sulit Belajar

Hindari memarahi, apalagi sampai membentak anak ketika ia mau ke sekolah.

Baca Selengkapnya
Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024

Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024

Simak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pria Ini  Ceraikan Istri Usai Tahu 3 Anaknya Bukan Anak Kandungnya

Pria Ini Ceraikan Istri Usai Tahu 3 Anaknya Bukan Anak Kandungnya

Seorang lelaki bercerai setelah mengetahui bahwa ketiga anak yang dimilikinya bukanlah darah dagingnya.

Baca Selengkapnya
Anak Down Syndrome Ini Rawat Ibunya yang Sakit Jantung di IGD Sendirian dengan Sabar dan Penuh Kasih Sayang

Anak Down Syndrome Ini Rawat Ibunya yang Sakit Jantung di IGD Sendirian dengan Sabar dan Penuh Kasih Sayang

Adalah Arbi, anak 'istimewa' yang tak pernah lelah untuk selalu menjaga ibunya yang tengah dirawat di ruang IGD.

Baca Selengkapnya
Meriang 3 Hari Dikira DBD, Aldi Tahir Kaget Istri Hamil Anak Kedua

Meriang 3 Hari Dikira DBD, Aldi Tahir Kaget Istri Hamil Anak Kedua

Aldi Taher diselimuti bahagia karena istrinya hamil anak kedua

Baca Selengkapnya
Cara Mempunyai Anak Perempuan Cantik, Ini Rahasianya yang Penting Diketahui Ayah dan Bunda

Cara Mempunyai Anak Perempuan Cantik, Ini Rahasianya yang Penting Diketahui Ayah dan Bunda

Posisi saat berhubungan intim hingga asupan makanan yang dikonsumsi berpengaruh untuk hamil anak perempuan.

Baca Selengkapnya
Dua Anak Perempuan Kakak-Beradik Ini Gedenya jadi Artis Terkenal, Bisa Tebak?

Dua Anak Perempuan Kakak-Beradik Ini Gedenya jadi Artis Terkenal, Bisa Tebak?

Bahkan usia anak mereka pun tak jauh berbeda. Ayo bisa tebak?

Baca Selengkapnya
Ayah Bunda, Kenali 5 Tanda Anak Butuh Segera ke Dokter Mata

Ayah Bunda, Kenali 5 Tanda Anak Butuh Segera ke Dokter Mata

Banyak faktor yang bisa memicu gangguan penglihatan pada anak.

Baca Selengkapnya