Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bercinta Pagi Hari Bisa Bikin Cepat Hamil? Ketahui Faktanya

Bercinta Pagi Hari Bisa Bikin Cepat Hamil? Ketahui Faktanya Ilustrasi

Dream - Momen untuk berhubungan intim biasanya dilakukan saat malam hari. Setelah kegiatan selesai, dan punya waktu bersama pasangan. Bagi suami istri yang tengah merencanakan kehamilan, banyak yang menyarankan untuk bercinta di pagi hari.

Berhubungan intim saat pagi disebut-sebut bisa bikin cepat hamil. Hal ini lantaran sel sperma dalam kondisi terbaiknya. Benarkan demikian?

Dikutip dari KlikDokter, dokter kandungan (Obgyn) dan ahli endokrinologi reproduksi di Neway Fertility, Dr. Daniel Kort, mengatakan bahwa seks di pagi hari mungkin bisa bermanfaat untuk siklus kesuburan.

Pendapat tersebut berdasar pada temuan bahwa hormon seks pria berada pada tingkat tertinggi di pagi hari. Oleh karena itu, berhubungan seks di pagi hari dapat dilakukan dengan lebih bergairah sehingga turut meningkatkan peluang hamil.

Tak berhenti di situ, terdapat pula temuan yang mengatakan bahwa pria memiliki jumlah sperma yang lebih tinggi di pagi hari. Temuan ini mengatakan, jumlah sperma pria di malam hari adalah sekitar 87 juta. Namun, saat pagi hari, jumlahnya bertambah menjadi 88 juta.

 

Pola Hidup Lebih Berpengaruh

Lantas, apakah itu berarti bahwa berhubungan intim di pagi hari terbukti dapat meningkatkan peluang hamil?

“Beberapa jurnal memang menjelaskan bahwa kualitas sperma pria di pagi hari sangatlah baik. Tapi, hal tersebut tidak serta-merta demikian, karena turut ditentukan oleh pola hidup sehari-hari,” kata dr. Dyah Novita Anggraini.

“Kalau pola hidupnya tidak sehat, maka seks di pagi hari tidak akan punya pengaruh apa-apa,” ungkapnya.

Hingga saat ini, belum ada penelitian yang benar-benar dapat membuktikan kebenaran dari anggapan berhubungan pagi hari cepat hamil. Dengan kata lain, berhubungan seks di pagi hari tidak terbukti dapat meningkatkan peluang hamil.

Selengkapnya baca di sini.

Deretan Pemicu Hasrat Bercinta Turun Drastis Saat Hamil

Dream - Kehamilan memang membawa perubahan luar biasa pada perempuan. Bukan hanya kondisi fisik tapi juga psikis. Dalam hal hasrat seksual, umumnya saat hamil mengalami peningkatan.

Menurut dr. Reza Fahlevi dikutip dari KlikDokter, hormon dalam tubuh ibu hamil, seperti hormon estrogen, bekerja dengan sangat baik yang membuatnya lebih berhasrat. Sayangnya, ada hal yang bisa meredam gairah seksual ibu hamil.

Apa saja? Mungkin salah satunya adalah yang sedang dialami.

1. Fase Morning Sickness
Umumnya, morning sickness terjadi pada awal-awal usia kehamilan (trimester pertama). Meski menggunakan istilah “morning”, rasa mual bisa terjadi kapan saja, termasuk di malam hari. Jika hal ini terjadi dalam intensitas yang berat, ibu akan merasa lelah dan bisa jadi tidak bergairah untuk berhubungan seks.

2. Lebih Mementingkan Kondisi Janin
Saat sedang hamil, kesehatan janin adalah prioritas utama. Ini sebabnya, bercinta saat sedang hamil mungkin enggan dilakukan oleh pasangan. Sebenarnya berhubungan seks saat hamil diperbolehkan, namun rasa takut dan cemas membuat ibu jadi berpikir dua kali untuk bercinta.

 

Juga Dipengaruhi Hal Ini

3. Tidak Percaya Diri
Berubahnya fisik selama hamil juga bisa membuat ibu jadi merasa tidak percaya diri saat sedang berhubungan seks. Nantinya, hal ini juga bisa membuat ibu jadi tidak bergairah dan buat vagina ibu jadi kering,” ujar dr. Reza.

“Karena itu, penting untuk mendiskusikan hal tersebut dengan pasangan guna mendapatkan solusi terbaik bagi kedua belah pihak,” kata dr. Reza.

4. Pasangan Merasa Kasihan
Suami yang merasa kasihan dengan kondisi tubuh ibu juga bisa jadi alasan lain gairah seksual wanita hamil turun. Karena melihat pasangan sering mengeluh sakit dan pegal, suami jadi lebih ingin merawat ketimbang memuaskan hawa nafsunya. Jika ibu hamil merasa sehat dan siap, komunikasikan dengan suami. Pilih posisi seks yang aman dan nyaman untuk kedua belah pihak.

Selengkapnya baca di sini.

Rutin Latihan Jongkok Saat Hamil, Rasakan Efek Dahsyatnya

Dream - Para ibu hamil sangat dianjurkan untuk rutin berolahraga ringan. Aktif secara fisik akan membuat kondisi ibu hamil lebih fit dan juga berdampak positif bagi janin. Antara lain mengurangi rasa pegal dan nyeri, meningkatkan sirkulasi darah, menjaga penambahan berat badan naik tidak berlebihan, dan membantu tidur lebih lelap.

"Olahraga sangat bermanfaat dalam mempersiapkan tubuh untuk persalinan, melahirkan, dan pascapersalinan," kata Amanda DeGrace, pelatih olahraga bersertifikat, dikutip dari Verywell.

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan agar ibu hamil melakukan aktivitas fisik 150 menit per minggu. Salah satu olahraga yang dianjurkan bagi ibu hamil adalah squat atau jongkok.

"Squat sangat aman untuk sebagian besar ibu hamil, dan juga sangat dianjurkan karena dapat membantu memperkuat otot dasar panggul. Squat juga meningkatkan mobilitas pinggul dan meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh yang membantu mempersiapkan tubuh untuk persalinan," kata DeGrace.

Menurut Carrie Pagliano, terapis fisik dan juru bicara American Physical Therapy Association, berjongkok adalah posisi melahirkan yang sebenarnya. Beberapa ibu hamil akhirnya berjongkok saat melahirkan karena membantu membuka pinggul dan mengurangi rasa sakit dan tekanan pada punggung.

"Jongkok adalah gerakan fungsional. Kita harus jongkok untuk duduk di toilet atau mengambil barang dari lantai. Ini harusnya bukan gerakan yang menakutkan," kata DeGrace.

 

Posisi Tubuh yang Lebar

Untuk membantu menjaga keseimbangan, ibu hamil dapat melakukan squat dengan posisi tubuh yang lebih lebar atau menggunakan kursi atau meja demi menjaga keseimbangan tambahan.

"Saat berolahraga selama kehamilan, biasanya perlu melebarkan posisi berdiri di banyak latihan untuk memberi ruang bagi perubahan di dalam panggul, dan ruang untuk bayi dan perut yang sedang tumbuh," kata DeGrace.

Lakukan latihan squat secara perlahan dan dengan cara yang terkontrol dan terukur. Hormon relaksin akan diproduksi tubuh dengan gerakan ini dan menyebabkan ligamen serta persendian mengendur yang sangat penting bagi ibu hamil.

Saat olahraga squat lakukan dengan perlahan dan hati-hati. Pastikan juga penuhi kebutuhan cairan tubuh, jangan sampai mengalami dehidrasi.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sulit Bangun Tidur di Pagi Hari? Jangan Khawatir, 4 Tips Mudah Ini Bisa Jadi Solusi Ampuhnya
Sulit Bangun Tidur di Pagi Hari? Jangan Khawatir, 4 Tips Mudah Ini Bisa Jadi Solusi Ampuhnya

Bangun di pagi hari jadi hal sulit untuk beberapa orang. Tapi, 4 tips jitu ini bisa diterapkan sebagai solusinya.

Baca Selengkapnya
5 Trik Biasakan Bangun Pagi, Buat yang Ingin Jadi Morning Person
5 Trik Biasakan Bangun Pagi, Buat yang Ingin Jadi Morning Person

Banyak orang percaya jika orang sukses memiliki jam tidur yang lebih sedikit dan bangun lebih awal dibanding orang lain.

Baca Selengkapnya
Perhatikan Jadwal Tidur Supaya Beraktivitas Lebih Produktif
Perhatikan Jadwal Tidur Supaya Beraktivitas Lebih Produktif

Idealnya, seseorang akan mendapatkan rasa fresh di pagi hari jika tidur dan bangun lebih awal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tidur Telentang Saat Hamil Bisa Bahaya, Cari Tahu Posisi Tidur Terbaik
Tidur Telentang Saat Hamil Bisa Bahaya, Cari Tahu Posisi Tidur Terbaik

Posisi telentang ini bisa menghambat aliran darah ibu dan membahayakan janin.

Baca Selengkapnya
Gampang Marah Saat Hamil? Jangan Buru-Buru Salahkan Hormon
Gampang Marah Saat Hamil? Jangan Buru-Buru Salahkan Hormon

Jangan ragu untuk minta bantuan profesional ketika mengalami masalah emosi yang sangat menganggu saat hamil.

Baca Selengkapnya
8 Waktu yang Disunahkan untuk Berhubungan Intim, Salah Satunya Malam Pertama Bulan Ramadan
8 Waktu yang Disunahkan untuk Berhubungan Intim, Salah Satunya Malam Pertama Bulan Ramadan

Dalam melakukan hubungan intim bagi pasangan suami istri adalah ibadah yang mendatangkan pahala.

Baca Selengkapnya