Berat Badan Si Kecil di Bawah Normal? Segera Periksa
Dream - Segera setelah lahir, berat badan dan panjang bayi diukur dan dicatat. Setiap bulan, baik di Posyandu maupun pemeriksaan dokter untuk vaksin, berat badan bayi pun dipantau.
Kenaikan berat badan bayi jadi salah satu faktor penting dalam mengetahui kesehatan serta perkembangannya, apakah berjalan normal atau tidak.
Berdasarkan penelitian pada 2014, diketahui 1 dari 5 balita di Indonesia memiliki berat badan yang kurang. Menurut Dr. dr. Ahmad Suryawan, Sp.A(K) atau akrab disapar dokter Wawan,
berat badan anak ini memang harus dipantau.
Ketika berat badan anak di bawah normal atau stagnan dalam waktu lama, jangan segan untuk berkonsultasi. Bisa dengan dokter anak atau dokter anak subspesialis tumbuh kembang anak.
"Perlu waspada terhadap masalah berat badan kurang yang dapat terjadi pada anak. Berat badan kurang jadi salah satu permasalahan pertumbuhan yang mengacu pada berat badan dan
umur. Anak dapat terindikasi berat badan kurang jika berat badannya di bawah rata–rata anak seusianya dengan mengacu pada kurva pertumbuhan Badan Kesehatan Dunia (WHO)," ujar
dr. Wawan dalam acara 'Workshop Waspada Berat Badan Kurang Demi Masa Depan Si Kecil' yang digelar Nutricia Sari Husada Rabu, 26 April 2017.
Pemicu berat badan kurang ini cukup beragam. Bisa dipicu karena masalah hormon, asupan nutrisi atau memang penyakit tertentu. Jika dibiarkan, pertumbuhan anak akan terhambat dan berdampak pada kemampuan fisik dan kognitifnya. Tentunya bisa berefek pada kualitas hidup secara jangka panjang.
"Secara langsung, berat badan kurang dapat dipengaruhi oleh asupan nutrisi, aktivitas fisik, gangguan metabolik atau penyakit tertentu, serta pengaruh genetik/keturunan, hingga faktor tidak langsung seperti lingkungan dan sosio-ekonomi,” kata dr. Yoga Devaera Sp.A(K), Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik.
Untuk itu jangan anggap sepele jika anak dirasa terlihat sangat kurus, berat badannya tak kunjung naik, apalagi jika ia terlihat lemah secara fisik. Dengan berkonsultasi dengan dokter nantinya akan dilakukan pemeriksaan menyeluruh, untuk mengetahui pemicu utama serta terapi terbaik untuk meningkatkan berat badannya.
Laporan Gemma Fitri Purbaya
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika anak Kamu mengalami berat badan yang tidak normal, berikut rekomendasi susu untuk menaikkan berat badan anak.
Baca SelengkapnyaBayi bisa mengalami hal-hal yang mungkin dianggap aneh, padahal sebenarnya cukup normal.
Baca SelengkapnyaPenurunan berat badan drastis mungkin bisa membuatmu merasa senang, namun ternyata dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang mengganggu produktivitas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beberapa anak, dibutuhkan intervensi khusus agar berat badannya naik dan sesuai dengan grafik pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaAda beberapa faktor yang dapat menyebabkan kegagalan dalam penurunan berat badan setelah melakukan diet.
Baca SelengkapnyaBerat badan yang ideal bukan hanya sekadar untuk meningkatkan rasa percaya diri, tetapi juga menjadi kunci kesejahteraan fisik dan mental.
Baca SelengkapnyaSimak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.
Baca SelengkapnyaMengucek mata bisa disebabkan beberapa hal. Ketahui penyebabnya agar bisa terhindar dari kebiasaan yang justru memperburuk kesehatan mata.
Baca SelengkapnyaKebanyakan orang juga menganggap bahwa diet dengan defisit kalori sudah cukup untuk mencapai berat badan ideal.
Baca Selengkapnya