Berat Badan Bisa Kembali Setelah Melahirkan, Asalkan...
Dream - Setelah melahirkan, hampir semua perempuan ingin segera menurunkan berat badan. Namun, bukannya berkurang karena mengurus bayi dan menyusui, berat badan malah terus bertambah.
Usai melahirkan sebenarnya bobot tubuh akan berkurang drastis. Bayi, plasenta, darah, akan keluar. Lalu bagaimana dengan bentuk tubuh?
"Bentuk tubuh masih bisa kembali di bawah 3-6 bulan setelah kehamilan. Setelah itu, kemungkinan besar bentuk tubuh akan tetap seperti itu atau sulit untuk menurunkan berat badan," tutur Grace Judio-Kahl, pakar fisiologi dan konsultan penurunan berat badan di Buba n Bump, di Jakarta.
Perubahan fisik tidak hanya terjadi pada perut, payudara maupun daerah kewanitaan. Tapi juga kulit, rambut, tulang dan kaki.
"Karena hormonnya berubah, rambut rontok, fleknya bertambah, timbul varises di kaki dan berkurangnya kalsium yang digunakan untuk kandungan ASI dan nutrisi bayi," ujar Grace.
Selama 3 bulan setelah kehamilan, berat badan ibu akan turun 6 hingga 8,5 kilogram secara drastis karena hilangnya beban janin, plasenta, air ketuban, retensi cairan, ekstra darah dan tali pusar.
"Selama hamil, normalnya berat akan naik 11-13 kilogram. Jika lebih, biasanya disebabkan oleh lemak. Sebaiknya, pola hidup sehat dan diet dimulai segera agar beratnya tidak menetap," ujar Grace.
Diet dan pola hidup sehat bisa dimulai dengan membatasi gula dan tepung, mengukur asupan kalori. Termasuk mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi serta rutin berolahraga.
"Bisa dibantu dengan memakai gurita. Dan jangan lupa untuk banyak minum air, makan sup serta buah potong agar ASI tetap lancar. Penurunan berat badan akan menurunkan kadar cairan tubuh dan berpengaruh pada ASI," imbuhnya.
Dianjurkan untuk makan ketika perlu, bukan ketika mau. Beberapa macam diet bisa dijalani setelah 6 sampai 12 bulan setelah melahirkan, seperti diet karbo, OCD, ketogenic, atkins, diet GM, military diet, south beach diet dan sebagainya.
"Pemilihan tipe diet ini perlu disesuaikan dengan kepribadian dan kebutuhan nutrisi agar lebih efektif serta tidak merusak metabolisme," ungkap Grace.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Cara Hitung Kebutuhan Protein Harian, Biar Tubuh Tak Gampang Lemas
Cari tahu kebutuhan protein harian sesuai berat badan. Perhatikan juga kandungan protein pada makanan untuk memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi.
Baca SelengkapnyaRekomendasi Peci Lebaran Berdasarkan Jenisnya, Saatnya Tampil Ganteng Maksimal
Berikut adalah beberapa rekomendasi peci Lebaran berdasarkan jenisnya yang bikin tampil ganteng maksimal. Yuk ikuti!
Baca Selengkapnya10 Rekomendasi Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Edisi Terbaru 2024
Jika anak Kamu mengalami berat badan yang tidak normal, berikut rekomendasi susu untuk menaikkan berat badan anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024
Simak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.
Baca SelengkapnyaBener Gak Sih Stres Bikin Rambut Cepat Beruban? Cari Tahu Faktanya
Perubahan menjadi warna abu-abu pada serat rambut merupakan hasil penurunan aktivitas melanosit.
Baca SelengkapnyaBerat Badan Tidak Mengalami Penurunan Setelah Diet Ketat? Inilah Faktor Penyebabnya
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kegagalan dalam penurunan berat badan setelah melakukan diet.
Baca SelengkapnyaKonsumsi Telur Bisa Bantu Jaga Berat Badan, Coba Yuk!
Namun, perlu diingat bahwa konsumsi telur harus seimbang dan sesuai dengan kebutuhan individu.
Baca SelengkapnyaPotong Rambut Bikin Rambut Cepat Panjang, Benarkah?
Memotong rambut dianggap bisa membuat rambut lebih cepat panjang, namun hal tersebut belum terbukti secara ilmiah. Dokter kulit pun memberikan penjelasannya.
Baca SelengkapnyaBiar Hasilnya Akurat, Selalu Timbang Berat Badan di Waktu yang Tepat
Menimbang setiap hari sebenarnya tidak merepresentasikan berat badan kita yang sebenarnya loh.
Baca Selengkapnya