Bayi Sering Gumoh, Berbahayakah?
Dream - Setelah minum air susu ibu (ASI), bayi seringkali mengeluarkannya kembali atau sering disebut gumoh. Gumoh (spitting up atau gastroesophageal reflux) ini merupakan keluarnya sebagian susu saat atau setelah bayi menyusu.
Gumoh biasanya terjadi saat bayi berusia 0 hingga 1 tahun dan merupakan hal normal. Untuk volume susu yang keluar, bervariasi, umumnya tak banyak hanya sekitar 1 hingga 2 sendok makan. Sebagian besar gumoh pada bayi sehat berlangsung kurang dari 3 menit.
"Bayi yang mengalami gumoh dan tetap terlihat aktif, nyaman, serta mengalami peningkatan berat badan dan tidak mengalami gangguan pernapasan, berarti masih dalam kondisi normal da baik," tulis dokter Natharina Yolanda SpA, dari Ikatan Dokter Indonesia (IDAI).
Menurut data, di Indonesia angka kejadian gumoh selama 2 bulan pertama kehidupan bayi lebih tinggi dibanding negara lain dan 50% bayi mengalami gumoh 1 – 4 kali per hari sampai usia 3 bulan.
Bagaimana gumoh bisa terjadi?
Gumoh terjadi karena ukuran lambung bayi yang masih sangat kecil (seukuran bola pingpong) dan katup lambung yang belum kuat. Sampai usia 4 bulan, lambung bayi hanya dapat menampung susu dalam jumlah kecil setiap kali minum.
Volume susu yang terlalu banyak akan menyebabkan gumoh. Katup lambung bayi juga belum dapat menutup dengan erat sehingga susu yang sudah berada dalam lambung dapat mengalir kembali ke mulut jika volume susu terlalu besar atau jika bayi langsung berbaring setelah minum. Gumoh umumnya terjadi saat bayi minum susu terlalu banyak, saat bersendawa, atau menelan banyak udara. Bayi dapat menelan banyak udara jika minum terlalu cepat atau saat menangis.
Bagaimana penanganan gumoh?
Gumoh hanya perlu dibersihkan dengan kain bersih untuk mencegah iritasi kulit dan tidak memerlukan pengobatan khusus. Gumoh akan berkurang dan menghilang saat bayi mencapai usia 18 – 24 bulan, yaitu saat ukuran lambung lebih besar dan katup lambung lebih kuat.
"Jika gumoh disertai gangguan napas (tersedak, batuk, atau bunyi napas yang tidak biasa), lebih banyak dari 2 sendok makan setiap kali gumoh, atau berat badan bayi yang sulit naik, maka sebaiknya bayi dibawa berobat ke dokter anak," ujar dr Natharina.
Bagaiman mencegah gumoh?
Untuk mencegah gumoh, setelah minum susu posisikan bayi tegak selama 30 menit. Pastikan tidak ada yang menekan bagian perut bayi, dan sendawakan bayi. Jangan juga memaksa bayi untuk minum susu lebih banyak dari yang diinginkan.
Sumber: IDAI
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awal Tahun Jangan Mager, Biar Tak Sakit Punggung dan Gula Darah Aman
Malas olahraga bisa bikin kamu mengalami berbagai masalah kesehatan yang berbahaya, lho. Apa aja sih masalah yang bisa timbul?
Baca SelengkapnyaSering Buang Air Kecil Saat Hamil Tak Selalu Normal, Bisa Jadi Tanda Infeksi
Bila ibu hamil merasa frekuensi buang air kecil sangat menganggu dan disertai demam dan nyeri, segera konsultasikan dengan dokter.
Baca SelengkapnyaBahaya Terlalu Sering Mengucek Mata, Bisa Picu Masalah Kornea
Mengucek mata bisa disebabkan beberapa hal. Ketahui penyebabnya agar bisa terhindar dari kebiasaan yang justru memperburuk kesehatan mata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
3 Kondisi Pada Bayi Baru Lahir yang Sering Bikin Kaget
Bayi bisa mengalami hal-hal yang mungkin dianggap aneh, padahal sebenarnya cukup normal.
Baca SelengkapnyaIbu Pergi Liburan Tega Tinggalkan Bayinya 10 Hari Sendirian di Rumah, Saat Kembali Kondisi Anaknya Mengenaskan
Balita tersebut meninggal karena kelaparan dan dehidrasi parah.
Baca SelengkapnyaNgilu Banget, Dokter Ungkap Insiden Balita Telan Gelang Berujung Tajam
Jika curiga anak menelan benda asing, jangan tunda untuk segera memeriksakannya.
Baca SelengkapnyaDuh, Ada 1,8 Juta Anak Indonesia yang Tak Dapat Imunisasi Rutin Lengkap
Risiko yang muncul dari hal ini adalah munculnya Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit menular yang sebenarnya bisa dicegah.
Baca SelengkapnyaBanyak Orang Tak Tahu, Cabut Bulu Hidung Sendiri Bisa Berbahaya
Beberapa orang mencabut bulu hidungnya sendiri karena mengganggu penampilan atau merasa kurang nyaman. Ternyata, kebiasaan ini bisa membahayakan kesehatan.
Baca SelengkapnyaJangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi
Begadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.
Baca Selengkapnya