Dream - Kehidupan bayi prematur tak selalu beakhir menyedihkan. Dengan penanganan yang tepat, bayi-bayi super mungil tersebut bisa bertahan hidup dan tumbuh seperti bayi normal.

Seperti sebuah keajaiban yang terjadi di Jepang. Seorang bayi prematur beberapa bulan lalu lahir dengan berat 268 gram. Ia terpaksa dilahirkan karena kondisinya saat berada di dalam rahim bermasalah.

Sang ibu yang dirahasiakan identitasnya menjalani operasi caesar. Bayi tersebut dilahirkan di usia kehamilan 24 minggu Agustus 2018 lalu. Lahir 16 minggu lebih awal dari seharusnya.

Demi bertahan hidup, sang bayi dirawat selama 5 bulan di neonatal intensive care unit (NICU) di Keio University Hospital, Tokyo, Jepang. Pekan lalu, bayi tersebut sudah diperbolehkan pulang oleh dokter.

Beratnya sudah mencapai 3,2 kilogram. Tentu saja ini merupakan kabar yang sangat membahagiakan.

Bayi Prematur Terkecil di Dunia yang Bisa Bertahan

"Selalu ada kemungkinan untuk seorang bayi meninggalkan rumah sakit dalam keadaan sehat meskipun mereka lahir sangat kecil," ujar dr. Takeshi Arimitsu, spesialis anak yang menangani bayi tersebut seperti dikutip dari Telegraph.

Selama dirawat, setiap hari kondisi bayi dipantau secara intensive. Pernapasannya, nutrisi, serta perkembangan organ lainnya. Bayi tersebut bahkan sudah bisa menyusu langsung dari payudara ibunya, yang biasanya sangat sulit dilakukan bayi-bayi prematur.

Bayi ini disebut-sebut sebagai bayi prematur terkecil di dunia yang bisa bertahan hidup. Sebelumnya di Jerman pada 2009, seorang bayi lahir beratnya hanya 275 gram. Setelah menghabiskan 9 bulan di rumah sakit, akhirnya bayi tersebut diperbolehkan pulang.