Bayi Juga Bisa Terkena Penyakit Jantung, Ketahui Faktanya

Dream - Penyakit jantung seringkali dianggap hanya dapat menyerang usia tua. Padahal, segala jenis gangguan jantung tak mengenal usia dan jenis kelamin. Bahkan pada beberapa kasus, kelainan organ vital ini juga dapat ditemukan pada bayi yang baru lahir. Kondisi ini disebut dengan Penyakit Jantung Bawaan (PJB).

"Salah satu PJB pada bayi adalah aritmia yang disebabkan oleh gangguan impuls pada otot jantung. Bentuknya bisa bermacam-macam, salah satunya Fibrilasi Atrium (FA)," kata dokter Dicky Hanafy, spesialis jantung dan pembuluh darah di Palmerah, Jakarta Barat.

Ada gejala khas yang muncul ketika seorang bayi mengalami penyakit jantung bawaan. Antara lain, sulit bernapas atau bernapas dengan cepat. Lalu bibir, lidah, dan kuku berwarna kebiruan (sianosis).

Produksi keringat juga secara berlebihan, susah makan dan berat badan sulit untuk naik. Jika muncul gejala ini penting untuk melakukan pemeriksaan jantung anak. Segeralah berkonsultasi dengan dokter anak.

Selain pada bayi, aritmia juga bisa terjadi pada ibu hamil. Dokter Dicky mengatakan, perempuan yang sedang mengandung memang harus lebih waspada pada kondisi aritmia.

"Penanganan aritmia pada ibu hamil harus dipertimbangkan dengan sangat matang. Intervensi harus dikakukan seminimal mungkin agar tidak berisiko pada janin. Kalau bisa, sebaiknya hanya mengandalkan obat," kata Dicky.

Gangguan jantung memang jarang ditemukan pada kaum perempuan. Jika dibandingkan jumlah kasusnya, lebih sering dialami oleh kaum laki-laki. Hal ini karena perempuan terlindungi oleh hormon progresteron dan estrogen. Itu sebabnya kasus gangguan jantung pada perempuan biasa terjadi di usia tua.

Laporan Annisa Mutiara