Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bayi di 4 Negara Ini Paling Sering Menangis

Bayi di 4 Negara Ini Paling Sering Menangis Bayi Menangis (Foto: Shutterstock)

Dream - Bayi dan tangisan, dua hal yang tentunya tak bisa dipisahkan. Menangis adalah cara bayi untuk berkomunikasi dengan orangtua dan orang-orang di sekitarnya. Terutama, untuk memberi tahu kalau mereka merasa tak nyaman, kesakitan, dingin, panas, lapar, haus dan sebagainya.

Kepanikan orangtua jadi hal yang seringkali muncul ketika bayi terus saja menangis, meskipun segala hal untuk membuatnya nyaman telah dilakukan. Di Indonesia sendiri, biasanya
saat bayi menangis ketika berada di atas kasur, cenderung langsung digendong dengan kain atau disusui.

Meskipun ada juga yang memilih untuk membawanya ke ayunan kain atau memberi mainan lucu. Saat tangisan tak kunjung berhenti malah makin menjadi, bahkan berjam-jam bisa jadi si
kecil mengalami kolik.

Kolik sendiri merupakan kondisi di mana bayi menangis secara berlebihan lebih dari 3 jam dalam sehari. Biasanya terjadi pada bayi yang umurnya baru hitungan minggu hingga berusia 4 bulan. Pemicunya tak diketahui secara jelas. Namun kemungkinan besar disebabkan rasa tidak nyaman di pencernaan.

Untuk mengetahui bayi-bayi dari negara mana yang paling sering mengalami kolik, sebuah penelitian pun dilakukan. Penelitian ini melibatkan 8.700 bayi dari seluruh dunia. Penelitian yang dipublikasi dalam The Journal of Pediatrics ini menguak empat negara yang presentase tangisan bayi usia 0 hingga 4 bulannya paling tinggi.

Bayi di Italia, Inggris, Kanada dan Belanda ternyata yang paling sering menangis. Sementara bayi yang tinggal di Jerman, Denmark dan Jepang termasuk jarang menangis. Diketahui juga, bayi baru lahir menangis sekitar dua jam sehari selama enam minggu pertama.

Seiring pertambahan usia atau ketika mencapai 12 minggu, rata-rata bayi menangis selama satu jam, sepuluh menit dalam sehari. Penelitian juga membandingkan data dengan laporan kasus kolik di Bayi di Italia, Inggris, Kanada dan Belanda. Diketahui bayi di negara tersebut memiliki tingkat kolik yang lebih tinggi.

Sumber: Fit Pregnancy

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keajaiban, Seorang Ibu Lahirkan Anak Kembar dengan Jarak 22 Hari

Keajaiban, Seorang Ibu Lahirkan Anak Kembar dengan Jarak 22 Hari

Sang ibu tidak mengalami masalah atau komplikasi apapun sampai merasakan nyeri menjelang persalinan.

Baca Selengkapnya
4 Tradisi Masa Lalu Lahirnya Bayi di Kerajaan Inggris, Ada yang Bikin Syok

4 Tradisi Masa Lalu Lahirnya Bayi di Kerajaan Inggris, Ada yang Bikin Syok

. Hadirnya keturunan dalam sebuah Kerajaan memang jadi hal yang sangat krusial, karena kelak bayi yang lahir bisa jadi pemegang tahta.

Baca Selengkapnya
Menyambut Kelahiran Bayi Langur Langka Warna Emas, Mirip Kera Sakti

Menyambut Kelahiran Bayi Langur Langka Warna Emas, Mirip Kera Sakti

Bayi Lutung François berwarna oranye terang di Taman Margasatwa Irlandia ini dianggap sebagai spesies yang terancam punah

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anak Baru Berani Buka Lemari Setelah 2 Tahun Ibu Meninggal, Langsung Nangis Lihat Isinya

Anak Baru Berani Buka Lemari Setelah 2 Tahun Ibu Meninggal, Langsung Nangis Lihat Isinya

Dia tidak kuat menahan kesedihan dan kerinduan karena banyak kenangan manis bersama ibunya.

Baca Selengkapnya
Seru Banget, Intip Kelas Mengurus Bayi dan 'Menyusui' untuk Para Ayah di Indonesia

Seru Banget, Intip Kelas Mengurus Bayi dan 'Menyusui' untuk Para Ayah di Indonesia

Penting banget nih buat para ayah newbie agar bisa aktif mengurus buah hati.

Baca Selengkapnya