Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bau Badan Lebih Menyengat Saat Hamil, Mengapa?

Bau Badan Lebih Menyengat Saat Hamil, Mengapa? Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Salah satu keluhan yang kerap dilontarkan para ibu saat hamil adalah bau badan yang lebih menyengat. Jika biasanya tak perlu menggunakan deodorant, tapi kini harus menggunakan secara ekstra.

Bau badan tidak selalu menunjukkan hal tidak normal, bisa juga bau normal karena berkeringat. Seperti yang kita tahu, bau badan menurunkan rasa percaya diri.

Ternyata, adalah hal normal saat bau badan lebih menyengat saat hamil. Dikutip dari MomJunction, tingkat metabolisme basal meningkat selama kehamilan, meningkatkan aliran darah dan suhu tubuh.

Hal ini membuat kelenjar keringat menjadi aktif dan dapat meningkatkan jumlah keringat yang dihasilkan. Selain itu, beberapa ibu hamil mungkin mengalami peningkatan indera penciuman selama kehamilan. Kedua faktor ini bisa memudahkan ibu hamil untuk mencium bau badannya, meski itu hanya bau keringat biasa.

 

 

Apa Penyebab Bau Badan Selama Kehamilan?

Bau badan bisa berubah selama kehamilan dan tetap ada sampai beberapa bulan pertama setelah melahirkan. Berikut beberapa alasan yang bisa menyebabkan bau badan yang menyengat.

Perubahan hormonal
Peningkatan kadar hormon seks, terutama estradiol dan progesteron, dapat meningkatkan indera penciuman. Hormon ini cenderung menyebabkan bau yang lebih kuat di daerah genital dan ketiak, yang bisa menjadi alasan mencium bau badan.

Meningkatnya keringat
Meningkatnya berat badan saat hamil membuat tubuh jadi lebih hangat. Hal ini akan membuat tubuh lebih banyak berkeringat, bahkan saat cuaca dingin. Keringat memang tidak berbau, tetapi jika mengendap di tubuh, dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri dan menimbulkan bau tak sedap.

Perubahan pola makan
Makanan yang dimakan juga dapat mempengaruhi komposisi tubuh. Makanan laut dapat mempengaruhi keringat dan keputihan, daging merah dapat mempengaruhi bau badan, dan sulfur dalam sayuran tertentu (seperti kubis, kembang kol, dan brokoli) diserap oleh aliran darah, menyebabkan bau badan tak sedap.

Untuk mengatasi bau badan tak sedap bisa menggunakan sabun khusus untuk menghilangkan bakteri penyebab bau. Bisa juga mengenakan produk antiperspirant dan deodoran.

Gatal di Selangkangan Saat Hamil, Ternyata Ini Sebabnya

Dream – Rasa gatal tentunya sangat tidak nyaman. Terutama saat hamail, di mana perubahan tubuh banyak terjadi. Salah satu yang kerap dikeluhkan ibu hamil adalah gatal di area selangkangan.

Penyebabnya bisa jadi banyak hal. Biasanya karena perubahan hormon dan ukuran tubuh. Saat hamil kulit jadi sangat sensitif, area di lipatan mudah lembap sehingga berkeringat dan memicu gatal. Bisa juga disebabkan oleh hal lain, seperti berikut.

1. Infeksi jamur
Saat hamil, aliran darah meningkat di daerah selangkangan. Hal ini membuat jaringan vagina membengkak sehingga lebih rentan mengalami infeksi. Selain itu, riset yang diterbitkan Eukaryotic Cell, peningkatan hormon esterogen saat hamil mampu mengganggu keseimbangan pH vagina yang dapat memicu infeksi jamur akibat candidiasis.

2. Intertrigo
Ruam kulit kerap ditemukan di lipatan kulit, termasuk selangkangan yang membuat selangkangan gatal. Umumnya intertrigo disebabkan adanya gesekan yang terjadi dan beberapa pemicu, seperti kelembapan, suhu hangat sehingga kulit rentan kering, dan sirkulasi udara yang buruk. Selain itu bakteri corynebacterium dan jamur candida juga dapat memperparah intertrigo.

 

Penyakit Menular Seksual

3. Perubahan bentuk tubuh dan hormonal
Saat hamil, otot tubuh bagian bawah meregang untuk memfasilitasi perkembangan janin dan mempersiapkan proses kelahiran. Rupanya, hal ini menyebabkab otot menjadi tegang hingga ibu hamil pun kesulitan bergerak bebas. Oleh karena itu, selangkangan di kedua sisi kaki saling bergesekan dan kemudian menyebabkan selangkangan lecet, karena gesekan itu jugalah yang membuat kulit sekitarnya bisa terdapat kemerahan jadi tidak heran ibu merasakan gatal saat hamil.

4. Penyakit menular seksual
Selangkangan gatal saat hamil bisa menjadi salah satu gejala umum yang ditemukan pada penyakit menular seksual. Beberapa jenis penyakit menular seksual, seperti gonore, sifilis, trichomoniasis, herpes dan HPV bisa terjadi akibat infeksi virus, bakteri atau parasit yang ditularkan melalui cairan vagina atau air mani saat berhubungan seks.

5. Dermatitis kontak
Tanda-tanda dermatitis kontak adalah selangkangan terasa gatal saat hamil, lecet, iritasi, dan kemerahan. Hal ini terjadi akibat alergi maupun terkena bahan yang mampu mengiritasi kulit selangkangan atau karena ketidakcocokan bahan tertentu yang dipakai, sehingga harus lebih hati-hati dalam pemilihan produk. Selengkapnya baca di SehatQ.


Laporan Josephine Widya

Rutin Bersihkan Puting Payudara Saat Hamil dan Menyusui, Ini Manfaatnya

Dream – Satu hal yang kerap dilupakan ibu saat hamil adalah membersihkan puting payudara dan melakukan pijatan ringan. Puting saat hamil warnanya memang jadi lebih gelap, di bagian ujung terdapat lapisan yang akan terbuka.

Dengan memijat dan membersihkan dengan rutin menggunakan baby oil atau minyak yang aman, akan sangat membantu kelancaran menyusui. Membersihkan puting juga akan menjaga kesehatan payudara dan membuat ibu lebih nyaman.

Saat bayi lahir, kondisi payudara pun sudah siap untuk diisap dan bersih. DIkutip dari Sehatq, ada beberapa hal penting dalam menjaga kesehatan payudara saat hamil dan menyusui. Apa saja?

1. Rajin ganti bra tiap basah
Selama masa kehamilan, terutama pada trimester ketiga, puting payudara akan semakin sering mengeluarkan cairan kolostrum, oleh karenanya harus sering mengganti bra setiap mulai basah. Hal ini dilakukan agar menghindari terjadinya infeksi dan mudah lecet. Selama menyusui pun juga demikian, saat bra sudah mulai terasa basah, segeralah menggantikannya.

 

Hindari Sabun

2. Gunakan air hangat saat membersihkan
Usahakan membersihkan dengan air hangat agar proses pembersihan bisa semakin maksimal. Hanya saja, perhatikan juga suhu air hangatnya agar jangan sampai terlalu panas, sekitar 45 derajat celsius saja. Jika suhu terlalu tinggi kulit yang sensitif akan lebih rentan mengalami luka bakar.

3. Jangan menggunakan sabun
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan saat membersihkan puting adalah menggunakan sabun, terlebih saat mandi. Padahal sabun membuat kulit menjadi kering. Pemakaian sabun terlalu sering pada kulit puting akan berisiko terluka. Jadi pada saat mandi, sebisa mungkin area puting jangan dikenakan sabun. Lebih baik gunakan krim payudara khusus atau baby oil.

4. Gunakan pelapis puting (breast pad)
Untuk mengurangi frekuensi mengganti bra, memasang pelapis tambahan di dalam bra adalah cara yang tepat. Jadi saat cairan keluar akan langsung terserap oleh pelapis, dan puting akan tetap kering.

Namun, brea pad tambahan untuk menyerap susu yang kerap merembes keluar harus dipastikan untuk selalu diganti sesaat mulai basah. Agar tidak terjadi infeksi jamur, bakteri, dan radang.

Lakukan Rutin

5. Rutin membersihkan

Cara membersihkan yang tepat harus di dampingi dengan frekuensi yang sesuai. Jangan menunggu terlalu lama untuk mengganti bra dan membersihkan puting sesaat setelah bra mulai terasa basah.

6. Pilih jenis bra yang tepat
Memilih jenis bra yang tepat menjadi bagian dari cara membersihkan puting yang wajib dilakukan, sebab sepanjang kehamilan, ukuran payudara akan terus bertambah. Menggunakan bra yang terlalu sempit akan membuat kelenjar air susu tersumbat dan meningkatkan risiko terjadi infeksi.

Bra dengan bahan yang tepat juga akan membuat cairan di payudara menjadi teresap dengan baik, misalnya dengan bahan katun dengan bantalan lembut.

7. Pijat puting secara berkala
Puting yang dibiarkan kering selama kehamilan, apalagi jika tidak dijaga kebersihannya dengan baik, akan meningkatkan risiko gatal dan infeksi. Oleh karena itu, wajib menjaga kelembapannya, salah satunya dengan memijat menggunakan minyak kelapa atau zaitun. Gerakan pijat yang tepat juga membantu sirkulasi darah akan meningkat ke area payudara serta menjaga bentuk agar tetap kencang.

Laporan Josephine Widya/ Sumber www.sehatq.com

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ingin Segera Hamil? Bisa Mulai dengan Kendalikan Level Stres

Ingin Segera Hamil? Bisa Mulai dengan Kendalikan Level Stres

Saat stres, otak akan mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh kalau kondisi tersebut bukanlah 'saat yang tepat' untuk hamil.

Baca Selengkapnya
Kadar Hb Ibu Hamil Rendah Bisa Berujung Bahaya

Kadar Hb Ibu Hamil Rendah Bisa Berujung Bahaya

Perhatikan asupan sehari-hari untuk menjaga level Hb tetap normal selama hamil.

Baca Selengkapnya
Cara Mempunyai Anak Perempuan Cantik, Ini Rahasianya yang Penting Diketahui Ayah dan Bunda

Cara Mempunyai Anak Perempuan Cantik, Ini Rahasianya yang Penting Diketahui Ayah dan Bunda

Posisi saat berhubungan intim hingga asupan makanan yang dikonsumsi berpengaruh untuk hamil anak perempuan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sering Buang Air Kecil Saat Hamil Tak Selalu Normal, Bisa Jadi Tanda Infeksi

Sering Buang Air Kecil Saat Hamil Tak Selalu Normal, Bisa Jadi Tanda Infeksi

Bila ibu hamil merasa frekuensi buang air kecil sangat menganggu dan disertai demam dan nyeri, segera konsultasikan dengan dokter.

Baca Selengkapnya
4 Hal Tak Terduga yang Bisa Membahayakan Kesuburan Pria dan Wanita

4 Hal Tak Terduga yang Bisa Membahayakan Kesuburan Pria dan Wanita

Banyak faktor yang membuat kesuburan jadi bermasalah dan kadang membutuhkan intervensi medis agar kehamilan bisa terjadi.

Baca Selengkapnya
Bahaya Terlalu Sering Mengucek Mata, Bisa Picu Masalah Kornea

Bahaya Terlalu Sering Mengucek Mata, Bisa Picu Masalah Kornea

Mengucek mata bisa disebabkan beberapa hal. Ketahui penyebabnya agar bisa terhindar dari kebiasaan yang justru memperburuk kesehatan mata.

Baca Selengkapnya
Kulit Kepala Mudah Berbau Tak Sedap? Ini Cara Mengatasinya

Kulit Kepala Mudah Berbau Tak Sedap? Ini Cara Mengatasinya

Kulit kepala berbau bisa disebabkan kondisi medis tertentu dan gaya hidup. Cari tahu penyebab dan cara mengatasinya agar rambut tetap segar.

Baca Selengkapnya
9 Penyebab Menstruasi Telat Seminggu yang Perlu Dipahami, Bukan Hanya Pertanda Hamil

9 Penyebab Menstruasi Telat Seminggu yang Perlu Dipahami, Bukan Hanya Pertanda Hamil

Penyebab mens telat seminggu bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti stres, perubahan hormon, kondisi medis tertentu, dan faktor gaya hidup.

Baca Selengkapnya
5 Hal Penting Bantu Hilangkan Stres Pada Ibu Hamil

5 Hal Penting Bantu Hilangkan Stres Pada Ibu Hamil

Seringkali, stres pada ibu hamil muncul di trimester ketiga hingga saat persalinan.

Baca Selengkapnya