Bagi Porsi Makan, Cara Efektif Kurangi Mual Saat Hamil Muda
Dream - Sebagian besar ibu hamil kerap mengalami mual hingga muntah. Terutama di trimester pertama. Keluhan tersebut membuat calon ibu kurang nyaman bahkan sulit makan.
Mual hingga muntah tersebut merupakan hal normal. Disebabkan oleh produksi hormon kehamilan yang mempengaruhi pergerakan usus.
"Mual dan muntah disebabkan oleh hormon kehamilan yang 'meminta' rahimnya tenang. Sementara, otot rahim juga dipengaruhi beberapa hal, salah satunya saluran cerna," ujar dr. Ali Sungkar, spesialis obstetri dan ginekologi saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Jangan Biarkan Lambung Kosong
Mual dan muntah juga biasanya dialami di pagi hari karena kondisi lambung yang kosong. Maka dari itu, salah satu hal yang bisa mencegah mual dan muntah adalah membagi porsi makan.
"Caranya, membagi porsi makan jadi sedikit tapi sering supaya lambungnya nggak dibiarkan kosong. Jadi, kalau makan jam 7, jam 11 makan lagi, lalu jam 1 dan sore makan lagi".
Kondisi yang menyebabkan mual dan muntah di pagi hari biasanya karena makan malam pada pukul 10. Setelah itu, lambungnya kosong saat bangun tidur.
"Kalau paginya nggak diisi (makanan), yang akan mengisi adalah gas. Nanti ketika mengonsumsi sesuatu, biarpun air, dia akan mual dan muntah," jelas Ali.
Konsumsi Jahe
Jika tidak mempan menggunakan cara tersebut, dr. Ali menyarankan mengonsumsi obat yang diberikan dokter. Ada juga 'obat' rumahan yang dianjurkan dan sering digunakan yaitu jahet.
"Saya menganjurkan mengonsumsi jahe. Lebih baik dari mengonsumsi vitamin B6," tutupnya.
Perhatikan Asupan Saat Hamil, Jangan Sampai Anemia
Dream - Banyak risiko yang harus dihadapi oleh wanita hamil, salah satunya anemia. Kurangnya sel darah merah yang bertugas membawa oksigen dapat mengancam kesehatan janin.
Selama masa kehamilan, volume darah ibu hamil meningkat sebanyak 30-50 persen. Ibu membutuhkan pasokan zat besi lebih banyak untuk membantu peredaran oksigen ke seluruh tubuh.
"Ibu hamil tanpa anemia saja bisa mengalami pendarahan sewaktu persalinan. Jika ia memiliki anemia, pendarahan bisa jadi lebih parah dan meningkatkan risiko kematian ibu hamil dan bayi," papar drg. Vitria Dewi di jumpa pers Nutrition International, Jakarta, beberapa hari lalu.
Risiko Pendarahan
Risiko pendarahan bisa diperparah dengan adanya sindrom preeklamsia yang biasanya muncul bersamaan dengan kenaikan berat badan, tekanan darah, terjadi edema hingga munculnya protein di dalam urin.
Perlu diingat bahwa segala jenis persalinan baik caesar maupun normal sama-sama memiliki risiko pendarahan kronis akibat anemia.
Picu Kelahiran Prematur
Sementara dari segi anak, anemia dapat memicu bayi lahir secara prematur dan meningkatkan risiko malnutrisi serta stunting. Si kecil juga berisiko mengidap penyakit tidak menular seperti diabetes di kemudian hari.
"Kasus tersebut banyak ditemukan di daerah yang masih mengadaptasi budaya nikah dini yang belum teredukasi mengenai tablet tambah darah (TTD). Perempuan banyak mengalami anemia sejak remaja, terutama ketika sudah menstruasi," ujarnya.
Perempuan dianjurkan mengonsumsi TTD sebanyak satu kali dalam seminggu sejak usia remaja. Ketika hamil, konsumsi bisa dilakukan setiap hari karena kebutuhan zat besi yang meningkat menjadi 27 miligram per hari.
Selain itu, perbanyak asupan sayur-mayur seperti bayam dan brokoli untuk membantu proses pembentukan hemoglobin (Hb) serta penyerapan zat besi.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Cepat Menghilangkan Kutu Rambut dengan Efektif Menggunakan Satu Bahan Alami
Terdapat solusi yang simpel untuk menghilangkan kutu rambut tanpa perlu bahan kimia keras atau produk dengan harga tinggi.
Baca SelengkapnyaIni 9 Tips Alami dan Efektif untuk Menumbuhkan Kembali Rambut yang Rontok
Rambut rontok adalah masalah yang sangat umum wanita maupun pria. Yuk, simak cara alami dan cepat untuk menumbuhkan kembali rambut yang rontok!
Baca SelengkapnyaAwal Tahun Jangan Mager, Biar Tak Sakit Punggung dan Gula Darah Aman
Malas olahraga bisa bikin kamu mengalami berbagai masalah kesehatan yang berbahaya, lho. Apa aja sih masalah yang bisa timbul?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rekomendasi 5 Ramuan Herbal untuk Mengatasi Nyeri Menstruasi
Berikut adalah 5 rekomendasi ramuan herbal yang dapat membantu mengurangi nyeri saat menstruasi.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Kulit Belang Secara Alami, Hanya dengan Kopi dan Satu Bahan Tambahan
Panduan mudah untuk merawat kulit alami dan efektif, tanpa perlu uang banyak atau perawatan yang rumit.
Baca SelengkapnyaTips Ampuh untuk Memperpanjang Umur dan Meningkatkan Kesehatan
Umur panjang dan badan bugar menjadi dambaan setiap orang. Ubah pola hidup agar mendapat umur yang panjang dan tubuh sehat.
Baca SelengkapnyaKram Perut Saat Hamil Muda Sering Bikin Panik, Ada 5 Sebabnya
Kram ketika kehamilan memasuki trimester pertama, bisa menjadi tanda adanya gangguan pada kehamilan.
Baca Selengkapnya5 Masalah Kulit dan Rambut yang Bisa Terjadi Saat Berpuasa
Berpuasa tidak hanya bermanfaat bagi kulit, tapi juga menyebabkan beberapa masalah seperti jerawat. Cari tahu masalah kulit lain dan cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaIni Sebab Serangan Lapar Terjadi pada Ibu Hamil Saat Malam Hari
Biasanya para suami jadi 'korban' ketika istrinya yang tengah hamil kelaparan tengah malam.
Baca Selengkapnya