Anak Lama Pakai Headphone untuk Sekolah Online, Berbahayakah?
Dream - Headphone atau earphone jadi barang elektronik yang kerap digunakan saat sekolah online. Dengan menggunakannya anak memang bisa jelas mendengar penjelasan guru melalui zoom atau video pembelajaran.
Belum lagi menikmati hiburan lain seperti saat main game atau menonton tayangan favorit mereka di gadget. Sebagai orangtua kita pastinya khawatir jika anak setiap hari menggunakan headphone atau earphone dalam jangka waktu lama setiap hari.
"Bahayanya adalah mendengarkan sesuatu yang sangat keras untuk waktu yang lama. Anda perlu membatasi volume dan durasinya," kata Susan Scollie, Director National Centre for Audiology di Western University, Kanada, dikutip dari Todays Parent.
Gangguan pendengaran akibat kebisingan bersifat kumulatif. Jika anak sering terpapar suara keras dalam waktu lama, mereka berisiko mengalami kerusakan permanen. Headphone sebenarnya tidak secara khusus lebih berbahaya dibandingkan dengan sumber kebisingan lainnya namun dapat menjadi kendaraan untuk paparan kebisingan yang berbahaya jika digunakan secara tidak benar.
Perhatikan Volume dan Durasi
Sebagian besar data tentang gangguan pendengaran jangka panjang berasal dari studi tentang paparan tempat kerja orang dewasa terhadap kebisingan. Delapan jam paparan suara pada 85 desibel (dB), yang setara dengan kebisingan di restoran yang ramai atau lalu lintas yang padat, dianggap berbahaya.
Jika anak mendengarkan film, musik, atau video game pada 85 dB atau lebih tinggi untuk jangka waktu tersebut sekaligus atau secara kumulatif sepanjang hari, mereka bisa berisiko mengalami masalah pendengaran. Volume adalah faktor kunci.
Anak-anak di bawah usia 5 tahun memiliki saluran telinga yang lebih pendek daripada anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa, yang memperkuat suara. Penting untuk ewaspada lebih ekstra terutama paparan suara yang keras pada bayi, balita dan anak-anak prasekolah.
Penting Dilakukan Orangtua
Orangtua memiliki beberapa opsi untuk membantu menghindari kerusakan pendengaran pada anak-anak mereka, dan kuncinya adalah membatasi volume dan lamanya waktu yang dihabiskan anak-anak menggunakan earphone.
"Banyak perangkat memiliki pengaturan yang memungkinkan kita mengontrol output volume maksimum. Bisa juga menggunakan headphone pembatas volume yang membatasi keluaran suara yang mencapai telinga anak-anak, tidak peduli seberapa tinggi volume pada perangkat yang mereka gunakan," kata Scollie.
Anak-anak (dan orang dewasa) juga harus memberi waktu pada gendang telinga untuk beristirahat. Direkomendasikan rasio dua banding satu yaitu jika memakai headphone selama dua jam, luangkan waktu satu jam untuk telinga beristirahat.
Anak Sekolah Online, Lakukan Ini Agar Matanya Tak Bermasalah
Dream – Pandemi covid-19 membuat semua kegiatan harus berjalan secara daring, tidak terkecuali dengan anak-anak. Mereka menjalani sekolah online, dan menatap layar laptop, PC atau tablet dalam waktu lama.
Belum lagi, anak-anak tak bisa keluar rumah dan bermain karena pandemi. Akhirnya mereka juga bermain gadget. Hal ini membuat anak-anak sangat berisiko mengalami masalah mata.
Mulai dari yang ringan seperti kering dan tegang karena terlalu lama menatap layar. Dalam jangka waktu panjang, anak-anak juga bisa mengalami minus atau rabun jauh.
Dikutip dari www.nichq.org, pada Mei 2020 lalu, durasi anak berusia 4-15 tahun menatap layar monitor, meningkat dua kali lipat. Untuk itu perlu peran orangtua agar durasi anak menatap layar jadi lebih terkontrol dan tak mengancam kesehatan matanya.
Apa saja yang bisa dilakukan?
1. Terapkan Aturan 30 x 30 x 30
Setiap 30 menit, alihkan pandangan dari layar selama 30 detik dan berikan jarak sejauh 30 kaki. Teknik ini membantu menjaga mata tetap lembap dan mengatur ulang sistem fokus anak. Orangtua dapat mempraktikkan aturan ini dengan menyetel timer atau mengaktifkan pengaturan untuk mematikan layar setiap 30 menit sekali. Hal ini dapat membuat kelopak mata lebih rileks dan menjaga mata tetap bersih.
Cahaya dan Kebersihan Mata
2. Jaga kebersihan mata
Menjaga keebrsihan mata berguna untuk menghindari penyakit iritasi mata dan mencegah peradangan pada kelompak mata. Disarankan untuk anak 10 tahun, membersihkan mata saat mandi agar mengangkat sel kulit pada permukaan kelopak mata. Mengompres dapat membantu kelenjar menghasilkan air mata yang lebih baik.
3. Cahaya yang cukup
Paparan cahaya terang dari layar secara perlahan dapat merusak retina mata anak. Jaga kecerahan layar dalam level normal, tak berlebihan. Layar yang terlalu cerah bisa menyebabkan ketegangan pada mata. Jangan biarkan anak-anak menatap perangkat digital di kegelapan
4. Berikan jeda
Berikan jeda untuk menatap layar. Baik untuk belajar, bermain atau hiburan lain yang membutuhkan aktivitas menatap layar. Terlalu lama melihat layar akan membuat anak merasa jenuh, pusing bahkan muntah.
Laporan Delfina Rahmadhani/ Sumber: nichq.org
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Pakai Earphone Biar Tidak Ganggu Fungsi Pendengaran
Gunakan earphone atau headphone dengan cara yang tepat agar tidak merusak kesehatan telinga dalam jangka panjang.
Baca SelengkapnyaTelinga Perempuan Ini Rusak Permanen Akibat Dengarkan Musik dengan Earphone Setiap Malam selama 2 Tahun
Seorang wanita alami gangguan telinga permanen akibat hobi pakai earphone. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaLiburan Anak Banyak Main Gadget, Lakukan 5 Hal untuk Jaga Kesehatan Matanya
Jangan sampai setelah libur panjang, kesehatan mata anak mengalami masalah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Cara Efektif Mengurangi Ketergantungan Gadget pada Anak
Peran orang tua memiliki signifikan yang besar terkait penggunaan perangkat gadget kepada anak-anak.
Baca SelengkapnyaPakai Gadget Seharian, Lakukan 6 Langkah Agar Mata Selalu Sehat
Di era digital ini, penggunaan gadget telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Baca Selengkapnya4 Cara Ampuh Atasi Hidung Tersumbat, Layak Dicoba
Hidung tersumbat menjadi problem umum yang sering menimpa kita, terutama saat musim flu atau saat kita sedang mengalami alergi.
Baca SelengkapnyaDianggap Aman untuk Anak, Ternyata 4 Minuman Ini Tak Direkomendasikan Dokter
Penting untuk memperhatikan asupan cairan sehari-hari buah hati.
Baca SelengkapnyaCerita Kocak Wanita Dikira Orang Bisu Gegara Pakai Headset, Auto Malu Ingin Pindah Planet
Ketika sedang memakai headset sebaiknya langsung dilepas begitu ada yang mengajak bicara. Jangan sampai alami kejadian memalukan seperti berikut ini.
Baca SelengkapnyaKelebihan Anak Keras Kepala yang Sering Tak Disadari Orangtua
Anak keras kepala cenderung ingin mencoba sesuatu dan tak mendengar pendapat orang lain.
Baca Selengkapnya