Amati Seksama Jika Si Kecil Sering Duduk dengan Posisi 'W'
Dream - Posisi duduk "W" kerap dilakukan anak-anak usia balita dan kita tak boleh membiarkannya. Dalam posisi duduk ini, anak akan melipat kaki ke dalam sehingga membentuk huruf W dan telapaknya mengarah ke luar.
Tim dari The Pediatric Therapy Center, Australia, meminta para orangtua untuk segera mengubah posisi duduk anak jika dalam kondisi W. Biasanya posisi ini dilakukan anak saat menonton TV, bermain atau bersantai di lantai.
Posisi duduk W dapat mempengaruhi perkembangan kaki, pinggul, dan pergelangan kaki anak. Jika dibiarkan dalam waktu lama dapat membuatnya berjalan dengan jari kaki menghadap ke dalam.
Bukan hanya berdampak buruk pada bagian tubuh bawah tapi juga koordinasi tubuh secara keseluruhan. Jika tidak ditangani sebelum anak mencapai usia dua tahun, posisi tersebut juga dapat memengaruhi kekuatan inti dan keterampilan motorik anak.
Perkembangan Anak
Pada gilirannya akan berdampak negatif terhadap keseimbangan dan kemampuan mereka untuk berlari dan melompat seperti yang harus dilakukan anak-anak selama masa balita dan prasekolah.
"Saya rasa hal pertama yang ingin saya katakan kepada orangtua adalah jangan panik jika anak sesekali duduk seperti ini. Masalahnya adalah apakah itu posisi duduk yang mereka sukai.," ujar dr. Sam Hay, seorang spesialis anak.
Amati anak jika ia sering duduk dengan posisi W. Seperti, berapa lama mereka duduk dalam posisi itu? Dan apakah itu cara duduk mereka saat menonton TV atau mengerjakan PR di lantai.
“Posisi W berarti pinggul, lutut, dan pergelangan kaki dipegang pada rentang ekstrim mereka untuk waktu yang lama. Ini memberi tekanan ekstra pada sendi dan ligamennya, yang dapat menyebabkan masalah," ujar Hay.
Segera Konsultasi
Posisi tersebut juga dapat menyebabkan displasia pinggul pada anak, yang pada akhirnya akan berdampak buruk pada perkembangan tulang dan fisik mereka di kemudian hari.
“Ini sangat penting untuk pinggul, karena ketegangan ekstra dari posisi W akan menempatkan mereka pada risiko ekstra dari masalah serius yang disebut hip dysplasia. Yang paling buruk, displasia pinggul menyebabkan berjalan, berlari, dan artritis parah pada usia dewasa awal," kata Hay.
Posisi W juga sangat mempengaruhi stabilitas inti, mobilitas dan kekuatan tubuh bagian atas, yang selanjutnya akan mempengaruhi koordinasi, dan bahkan transisi untuk mengembangkan tangan yang dominan dan keterampilan menulis mereka.
Jika mengkhawatirkan kondisi anak yang kerap duduk dengan posisi W, cobalah berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli fisioterapi anak. Kondisi ini tak boleh didiamkan demi perkembangan tumbuh kembangnya.
Sumber: KidSpot
Baby Walker Bisa Picu Patah Tulang Hingga Gegar Otak
Dream - Penggunaan baby walker sudah banyak dilarang oleh banyak negara. Pasalnya, menurut beberapa penelitian alat tersebut tak efektif melatih bayi berjalan bahkan berdampak sebaliknya.
Tak hanya itu, risiko cedera yang ditimbulkannya juga sangat tinggi. Dalam penelitian yang dipublikasi dalam Journal Pediatrics. Baby walker di sini yaitu perlengkapan berbentuk bulat yang dilengkapi roda, bukan yang didorong.
Alat tersebut diketahui telah menyebabkan lebih dari seperempat juta bayi di bawah usia 15 bulan dirawat karena patah tulang, gegar otak, dan patah tulang tengkorak. Penelitian ini dilakukan antara 1990 hingga 2014.
Alat tersebut sebenarnya dimaksudkan untuk membantu balita meregangkan kaki mungil mereka tanpa mengeluarkan terlalu banyak usaha. Tapi sayangnya risikonya meluncur tanpa kendali juga sangat besar.
"Karena itu, kami mendukung posisi American Academy of Pediatric yang menyarankan kalau baby walker tidak boleh dijual atau digunakan. Sama sekali tidak ada alasan produk ini harus tetap ada di pasaran," ungkap dr. Gary Smith, salah atu tim dalam penelitian tersebut, seperti dikutip dari Fatherly.
Faktanya, menggunakan baby walker malah memperlambat proses belajar berjalan pada anak. Pasalnya untuk belajar melangkah dibutuhkan kemampuan koordinasi kaki, mata dan keseimbangan. Ketiganya tak bisa dicapai anak ketika menggunakan baby walker.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Posisi saat berhubungan intim hingga asupan makanan yang dikonsumsi berpengaruh untuk hamil anak perempuan.
Baca SelengkapnyaKebiasaannya keliling komplek tengah malam padahal sedang hamil bikin suami geleng kepala.
Baca SelengkapnyaAda juga tanda-tanda kehamilan yang bikin kaget para ibu saat hamil anak pertama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cewek tersebut mengaku syok banget karena mantan cowoknya tiba-tiba ngajak ngobrol hal yang di luar dugaannya.
Baca SelengkapnyaKiki Amalia melahirkan anak pertamanya secara normal di usia 42 tahun.
Baca SelengkapnyaParahnya sang wanita langsung diceraikan selepas memberi kabar kehamilannya
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, dia dan suaminya baru saja mengumumkan kehamilan anak pertamanya.
Baca SelengkapnyaIni yang perlu kamu ketahui tentang sakit kepala saat menstruasi.
Baca SelengkapnyaAnak perempuan yang dipangku Ibunya jadi selebgram terkenal.
Baca Selengkapnya