Gejala alergi biasanya muncul sekitar 10-30 menit setelah kontak dengan air mani.
Menurut Shannon, alergi sperma sebenarnya tak berdampak buruk pada kesuburan. Hanya saja memang dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut untuk tahu kondisi calon ayah dan ibu secara detail.
"Ada cara bagi seorang perempuan untuk hamil bahkan dengan alergi sperma. Alergi tidak mempengaruhi kesuburannya dan kehamilan dapat dicapai melalui inseminasi buatan atau fertilisasi in vitro, setelah sperma dibasuh," ujar Shannon.
Perempuan yang dicurigai mengalami alergi sperma harus menemui dokter kandungan atau ahli alergi. Tes intradermal bisa saja dilakukan, di mana sejumlah kecil air mani pasangan disuntikkan di bawah kulit, dapat memastikan apakah ada alergi atau tidak. Perawatan untuk menghilangkan kepekaan reaksi alergi terhadap air mani pasangan memungkinkan calon ibu untuk hamil secara alami.
Alhamdulillah
|
Masya Allah
|
Wallahu a'lam
|
Subhanallah
|
Astaghfirullah
|
Naudzubillah
|
Rumah Tempat Facebook Dibuat Kini Dijual, Lihat Interiornya Yuk!
Intip Pesta Ultah Putra Nia dan Ardi Bakrie di Amerika
Video Suami dapat Kejutan Foto USG Bikin Mewek
4 Momen Paling Stres Saat Hadapi Anak Remaja
Gemasnya Ameena yang Baru Berusia 2 Bulan Berbalut Dolce & Gabbana
Bikin Taman Kering Bernuansa Zen, Cari Tahu Biayanya