Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aktivitas Inisiasi Menyusui Berkurang Drastis karena Pandemi Covid-19

Aktivitas Inisiasi Menyusui Berkurang Drastis karena Pandemi Covid-19 Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Setelah bayi lahir, idealnya ditempakan di perut ibu untuk melatihnya merangkak mencari puting payudara. Setelah itu, bayi akan menyusu dan didiamkan selama beberapa menit agar kontak kulit dengan ibu. Proses ini disebut Insiasi Menyusui Dini (IMD) yang sangat berpengaruh pada keberhasilan menyusui.

Pada masa pandemi COVID-19 seperti sekarang, aktivitas IMD bisa menurun drastis. Ini dikarenakan pembatasan layanan konseling laktasi serta kondisi darurat yang terjadi bila ibu melahirkan terpapar COVID-19.

“Pandemi COVID-19 menurunkan aktivitas Inisiasi Menyusu Dini. Kondisi ini terjadi karena kunjungan ibu hamil dibatasi, sehingga layanan konseling laktasi sebelum melahirkan terhambat," ungkap Fenny Yunita, konselor Laktasi, Dosen dan Peneliti Bahan Alam dikutip dari Liputan6.com.

Konseling laktasi termasuk salah satu kunci keberhasilan menyusui. Belum lagi ibu melahirkan yang positif COVID-19.

"Ini membuat IMD tidak berjalan karena menghindari kontak erat dengan ibu, sehingga menyusui sesering mungkin sesuai kebutuhan bayi juga tak terlaksana," kata Fenny.

 

Detail IMD

Pemberian Air Susu Ibu (ASI) segera setelah bayi baru lahir perlu dilakukan, yaitu sekitar 30 menit sampai 1 jam pasca-persalinan. Dalam proses ini, bayi yang baru saja dilahirkan akan dibiarkan untuk mencari puting susu ibunya, tanpa bantuan siapapun.

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Emi Nurjasmi menerangkan, menyusui harus menjadi prioritas dalam kondisi apapun. Hal ini sebagai pilihan utama asupan nutrisi untuk bayi.

“Hanya saja keterbatasan saat ini terkait edukasi menyusui dan IMD secara langsung. Tapi kami sebagai bidan memiliki solusi terkait edukasi ini melalui digital, seperti kelas online atau webinar,” terangnya.

 

Penting Dilakukan

IMD merupakan langkah awal kesuksesan menyusui untuk enam bulan ke depan atau masa pemberian ASI eksklusif. Emi pun mendorong edukasi dan akses informasi seputar IMD bagi ibu hamil, yang juga didukung oleh suami dan keluarga.

Terkait IMD, Kementerian Kesehatan sudah menerbitkan Panduan Pelayanan Kesehatan Balita pada Masa Pandemi COVID-19 bagi Tenaga Kesehatan. Panduan tersebut juga bisa memberi pemahaman kepada para ibu.

Pada panduan yang diterbitkan sesi Edisi Revisi 22 April 2020, ibu yang terpapar COVID-19 tidak diperbolehkan mendapat IMD.

Berikut Panduannya

Inisiasi menyusu dini (IMD) diupayakan tetap dilakukan, sambil melakukan upaya pencegahan penularan infeksi. Sebaiknya tetap berkonsultasi dengan tenaga kesehatan. Namun, bayi yang lahir dari ibu OTG/ODP/PDP/Terkonfirmasi, tidak dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).

Bayi yang lahir dari ibu OTG/ODP tidak diperbolehkan IMD namun selanjutnya bisa mendapatkan ASI dengan menyusu langsung dari ibu, setelah berdiskusi dengan tenaga kesehatan menimbang keuntungan dan kerugian menyusu langsung, serta kepatuhan ibu dalam mencegah penularan, antara lain menggunakan masker bedah, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah kontak bayi, dan rutin membersihkan area permukaan dimana ibu melakukan kontak.

Dalam keadaan tidak bisa menjamin prosedur perlindungan saluran napas dan pencegahan transmisi melalui kontak, maka bayi diberikan ASI perah. Untuk penggunaan pompa ASI, kebersihan pompa perlu dijaga. Kesehatan ibu akan dipantau terus, hingga ibu dinyatakan negatif COVID-19.

Bayi yang lahir dari ibu PDP atau terkonfirmasi COVID-19, diberikan ASI perah. Pompa ASI hanya digunakan oleh ibu tersebut dan dilakukan pembersihan pompa setelah digunakan, kebersihan peralatan untuk memberikan ASI perah harus diperhatikan. Ibu dan bayi dimonitor ketat dan dilakukan rawat terpisah (atas persetujuan ibu) sampai diketahui hasil pemeriksaan COVID-19 ibu negatif serta perlu di follow up hingga pulang.

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Coba 5 Hal Simpel yang Bisa Bantu Redakan Lelah
Coba 5 Hal Simpel yang Bisa Bantu Redakan Lelah

Kadang-kadang, kita terjebak dalam rutinitas tanpa memberikan kesempatan bagi diri sendiri untuk istirahat, terus berjuang.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Dibuat Keheranan oleh Pria yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 127 Kali Selama 2 Tahun Lebih
Ilmuwan Dibuat Keheranan oleh Pria yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 127 Kali Selama 2 Tahun Lebih

Jika dihitung harian, maka pria tersebut rata-rata mendapatkan empat dosis suntikan vaksin Covid-19 per hari.

Baca Selengkapnya
Atasi Kantuk dengan 6 Cara Ini, Dijamin Puasa Segar Seharian!
Atasi Kantuk dengan 6 Cara Ini, Dijamin Puasa Segar Seharian!

Rasa kantuk ini seringkali muncul sebagai tamu tak diundang yang mengganggu produktivitas dan semangat dalam menjalani hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bukan Demam dan Anosmia, Ini Gejala Covid-19 Sub Varian JN1
Bukan Demam dan Anosmia, Ini Gejala Covid-19 Sub Varian JN1

Varian covid-19 memiliki gejala yang berbeda. Ini menjadi penyebab vaksin lama tidak efektif digunakan kembali.

Baca Selengkapnya
Puasa Bukan Alasan untuk Tidak Olahraga,  Cari Tahu Triknya Biar Tetap Bisa Aktif
Puasa Bukan Alasan untuk Tidak Olahraga, Cari Tahu Triknya Biar Tetap Bisa Aktif

Saat berpuasa dianjurkan agar tetap aktif, meski tidak berlebihan.

Baca Selengkapnya
Kabar Terkini Ningsih Tinampi yang Pernah Terkenal karena Bisa Obati Pasien Covid-19
Kabar Terkini Ningsih Tinampi yang Pernah Terkenal karena Bisa Obati Pasien Covid-19

Yuk Intip kabar Terbaru Ningsih Tinampi yang dulu viral bisa obati pasien covid-19.

Baca Selengkapnya
Rumah Ustaz Abdul Somad Bikin Kaget, Tidur Hanya Beralaskan Tikar
Rumah Ustaz Abdul Somad Bikin Kaget, Tidur Hanya Beralaskan Tikar

Rumah milik Ustad Abudl Somad atau UAS berada di perkampungan dengan jalan yang cuma muat dilintasi satu mobil.

Baca Selengkapnya
Imunisasi Dasar Gratis untuk Anak Bertambah 3, Ini Daftarnya
Imunisasi Dasar Gratis untuk Anak Bertambah 3, Ini Daftarnya

Sebelumnya, anak-anak mendapatkan 11 jenis imunisasi gratis dan kini bertambah tiga, total menjadi 14 jenis.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Naik Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Naik Kereta Api Wajib Pakai Masker

PT KAI juga mengingatkan penumpang untuk menjaga kebersihan

Baca Selengkapnya
17 Arti Mimpi Ikan Gabus yang Konon Jadi Pertanda Masa Depan dan Asmara
17 Arti Mimpi Ikan Gabus yang Konon Jadi Pertanda Masa Depan dan Asmara

Arti mimpi ikan gabus sering kali dianggap sebagai pertanda yang berkaitan dengan kesehatan, karier, dan asmara.

Baca Selengkapnya