Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahli Gizi Peringatkan Ibu Hamil, Hindari Konsumsi Makanan Kaya MSG

Ahli Gizi Peringatkan Ibu Hamil, Hindari Konsumsi Makanan Kaya MSG Ilustrasi

Dream - Kehamilan membuat tubuh mengalami banyak perubahan, baik emosional, fisik, dan hormonal. Apapun kondisinya, pastikan ibu hamil memperhatikan asupan nutrisi setiap hari.

Hal tersebut sangat berdampak pada tumbuh kembang janin dalam kandung. Saat hamil mungkin Sahabat Dream tergoda untuk mengonsumsi makanan gurih yang kaya monosodium glutamat (MSG).

Monosodium glutamat adalah zat tambahan dan penyedap makanan yang digunakan terutama dalam berbagai masakan. MSG juga merupakan komponen umum dalam banyak kemasan, terutama makanan kaleng siap saji dan digunakan untuk menambah rasa.

Nupur Agarwal, seorang ahli gizi, mengungkap ada dampak buruk jika ibu hamil mengonsumsi makanan kaya MSG secara berlebihan. Apa saja?

1. Reaksi alergi
Sebaiknya hindari konsumsi makanan kaya MSG selama kehamilan. MSG bisa memicu alergi dan efeknya dapat berlipat ganda. MSG diketahui menyebabkan reaksi jenis alergi tertentu dengan gejala berkeringat dan kemerahan, sakit kepala, mati rasa dan otot kencang, termasuk mual dan nyeri dada.

 

Mengalir Melalui Plasenta

2. Menghancurkan penghalang plasenta
MSG yang berlebihan memberi jalan untuk membebaskan glutamat di dalam tubuh. Ini mempengaruhi bayi dengan menghancurkan penghalang plasenta dari suplai makanan untuk bayi.

"Ini berarti bayi terpapar setiap zat dalam darah Anda. Mungkin tidak sehat untuk bayi karena sistem kekebalan bayi tidak dapat melawan alergen eksternal dan kuman penyebab penyakit. Glutamat juga dapat mencapai neuron otak," ujar Agarwal.

3. Hindari jika mengalami retensi
Ibu mungkin mengalami retensi air selama kehamilan. Garam adalah penyumbang utama masalah ini. Jika tubuh menahan kelebihan air selama kehamilan, hindari MSG dan semua garam lainnya juga.

"Selama hamil, upayakan selalu makanan segar dan hindari makanan kemasan dan olahan karena telah mengurangi nilai gizinya. Berhati-hatilah saat pergi makan atau membeli makanan kemasan. Biasanya makanan dalam kemasan MSG-nya cukup tinggi," kata Agarwal.

Waspada Jika Hobi Makan Ikan Asin Saat Hamil

Dream - Lauk ikan asin kerap jadi pembangkit nafsu makan ibu hamil. Terutama jika sedang malas makan, karena aromanya begitu menggoda. Apalgi jika disajikan dengan nasi hangat, sayur asam dan sambal.

Satu hal yang perlu diingat, saat hamil ternyata ibu tak boleh berlebihan makan ikan asin. Mengapa? Dikutip dari KlikDokter.com, ikan asin diketahui mengandung banyak garam dan dikhawatirkan dapat membahayakan ibu dan janin.

Melansir dari What to Expect, garam atau natrium adalah unsur kimiawi yang berfungsi mengatur kadar cairan, suhu, dan pH tubuh. Tanpa natrium yang cukup, otot, saraf, dan organ tubuh Anda tidak akan berfungsi maksimal.

Selama kehamilan, volume darah dan cairan tubuh ibu akan meningkat dari biasanya dan mengonsumsi makanan yang asin atau yang mengandung garam dapat membantu menjaga keseimbangan tubuh.

 

Bisa Memicu Bengkak

Dokter Valda Garcia mengatakan, selama ibu hamil tidak memiliki riwayat hipertensi atau alergi, maka konsumsi ikan asin selama kehamilan tergolong aman. Asalkan tidak dikonsumsi berlebihan.

“Boleh saja makan ikan asin, asal konsumsinya tidak berlebihan. Kemudian hindari konsumsi ikan asin kalo memang ada riwayat alergi. Intinya ibu harus bisa dibatasi konsumsinya,” kata dr. Valda.

Menurut Dietary Guidelines for Americans, batas konsumsi garam ibu hamil adalah 6 gram atau sekitar satu sendok teh per hari atau kurang dari 2.300 miligram (mg) natrium.

Konsumsi makanan asin yang berlebihan selama hamil dapat mengakibatkan pembengkakan di bagian wajah, tangan, tungkai, dan di pergelangan kaki atau yang disebut dengan edema. Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi natrium dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Konsumsi natrium secara berlebihan menyebabkan tubuh Anda menahan terlalu banyak air. Akibatnya, tubuh harus bekerja lebih keras mengeluarkan air. Dampaknya, hal itu bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, stroke, gagal jantung, gagal ginjal, kanker perut, atau osteoporosis.

Selengkapnya baca di sini.

Muncul Bau Mulut Saat Hamil, Ternyata Ini Sebabnya

Dream - Bau mulut atau juga dikenal sebagai halitosis, didefinisikan sebagai bau tak sedap yang berasal dari mulut atau rongga berisi udara, seperti hidung, sinus, dan faring. Pada 90% kasus, bau hanya berasal dari rongga mulut dan hal ini sering terjadi pada ibu hamil.

Lalu apakah penyebab bau mulut berhubungan dengan kehamilan? Bau mulut saat hamil biasanya terjadi sebagai akibat dari perubahan hormon yang terjadi pada tubuh.

"Bau tak sedap dari mulut muncul karena senyawa sulfur yang mudah menguap (VSCs), yang utamanya adalah hidrogen sulfida dan metil merkaptan. Banyak bakteri mulut menghasilkan senyawa ini yang menyebabkan bau tak sedap," dr. Ritika Shah, dikutip dari MomJunction.

Ibu hamil bisa mengalami masalah bau mulut lebih sering, karena kondisi hormon. Peningkatan hormon kehamilan dalam tubuh dapat membuat mulut menjadi tempat berkembang biak yang ideal untuk plak.

"Peningkatan kadar estrogen dan progesteron dapat memperburuk respons gusi terhadap plak dan menyebabkan radang gusi atau gusi yang meradang. Gusi bengkak memiliki kantong di mana makanan bersarang dan menyebabkan bau tak sedap," ujar dr. Ritika.

 

Mual dan Muntah

Tak hanya itu, mual dan muntah juga bisa memicu bau mulut. Sering muntah menyebabkan terciptanya lingkungan asam di mulut dan selanjutnya terjadi demineralisasi gigi. Itu membuat gigi lebih rentan terhadap penumpukan dan pembusukan makanan, yang dapat menyebabkan bau tak sedap.

Penting bagi ibu untuk minum banyak air untuk redakan mual dan muntah. Banyak minum juga mencegah dehidrasi yang bisa sebabkan bau mulut.

"Dianjurkan untuk minum lebih banyak air selama kehamilan untuk mengkompensasi kehilangan cairan akibat muntah atau buang air kecil berlebihan. Minum lebih sedikit air dapat menyebabkan dehidrasi dan mulut kering, yang dapat menyebabkan bau tak sedap," pesan dr. Ritika.

Untuk mengurangi aroma tak sedap di mulut, pastikan juga sikat gigi secara rutin dan bersihkan sisa makanan dengan benang gigi. Berkumur rutin dengan air garam juga bisa dilakukan.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hobi Makanan Pedas Saat Hamil, Bahaya Gak ya Bun?

Hobi Makanan Pedas Saat Hamil, Bahaya Gak ya Bun?

Ini pendapat para ahli mengenai mengonsumsi makanan pedas selama kehamilan.

Baca Selengkapnya
Tidak Boleh Makan di Atas Jam 8 Malam, Benarkah?

Tidak Boleh Makan di Atas Jam 8 Malam, Benarkah?

Makan di atas jam 8 malam sering kali dinilai sebagai kebiasaan yang buruk untuk kesehatan. Yuk, simak kebenarannya!

Baca Selengkapnya
Ngidam Makanan Manis Setiap Habis Makan? Ada Alasannya

Ngidam Makanan Manis Setiap Habis Makan? Ada Alasannya

Akan jadi masalah, jika kamu terus-terusan mencari makanan manis secara berlebihan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Hal yang Nggak Disangka Bisa Bikin Nyeri Haid Semakin Parah, Yuk Hindari Dulu!

5 Hal yang Nggak Disangka Bisa Bikin Nyeri Haid Semakin Parah, Yuk Hindari Dulu!

Cek beberapa kebiasaan ini yang bisa bikin nyeri haid semakin parah!

Baca Selengkapnya
Ada Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Jika Sendi Sering Bermasalah

Ada Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Jika Sendi Sering Bermasalah

Makanan dan minuman tertentu seperti makanan olahan atau minuman manis bisa meningkatkan dan memperburuk gejala.

Baca Selengkapnya
Hindari 7 Makanan ini untuk Dimakan di Atas jam 7 Malam

Hindari 7 Makanan ini untuk Dimakan di Atas jam 7 Malam

Ada beberapa makanan dan minuman yang apabila dikonsumsi di malam hari, dapat berdampak buruk.

Baca Selengkapnya
Makan Setelah Jam 7 Malam? Ini Jenis Hidangan yang Boleh Disantap

Makan Setelah Jam 7 Malam? Ini Jenis Hidangan yang Boleh Disantap

Metabolisme tubuh beroperasi secara berbeda antara siang dan malam. Yuk, simak makanan apa saja yang baik untuk disantap setelah jam 7 malam!

Baca Selengkapnya
Awas, Hindari Makanan ini Saat Perut Kembung!

Awas, Hindari Makanan ini Saat Perut Kembung!

Gejala kembung yang muncul secara periodik sering kali disebabkan oleh gangguan dalam sistem pencernaan, perubahan hormon, atau keduanya.

Baca Selengkapnya
Makanan Sehat ‘Cepat Saji’ Rekomendasi Ahli Gizi, Gampang Dicari dan Murah

Makanan Sehat ‘Cepat Saji’ Rekomendasi Ahli Gizi, Gampang Dicari dan Murah

Memilih makanan sehat yang mudah diolah bukan perkara sulit. Bahkan, kamu bisa menemukannya di supermarket atau pasar.

Baca Selengkapnya