Dream - Tak semua ibu berani memandikan bayinya yang baru lahir. Hal ini karena kulitnya yang masih sangat sensitif, tubuhnya sangat mungil, serta luka di tali pusat yang belum sembuh. 

Rasa takut melukai bayi membuat ibu biasanya meminta orang lain yang lebih berpengalaman untuk memandikan.

Biasanya para nenek, eyang yang memandikan. Ada juga yang memanggil layanan homecare dari rumah sakit atau dukun bayi. Biasanya, bayi baru lahir memang tak dimandikan dengan
disiram. Tapi hanya dilap dengan air hangat saja.

Namun kini ada cara baru memandikan bayi baru lahir, yaitu dengan menggunakan kain bedong. Cara baru ini disebut swadle bath dan diperkenalkan di UC Health Poudre Valley Hospital (PVH) Women’s Care Unit di Colorado, Amerika Serikat.

"Jika ingin memandikan bayi, PVH menyediakan bak rendam besar lengkap dengan kain yang bisa membuat proses mandi jadi lebih mudah bagi Anda dan nyaman serta aman untuk bayi," tulis pernyataan dari Poudre Valley Hospital (PVH).

Untuk memandikan bayi baru lahir, sebelumnya tubuh bayi dibungkus dengan kain lembut. Kemudian tubuhnya dimasukan secara perlahan ke air sambil di lap dengan kain tersebut. Kain dibuka kemudian dibilas, kemudian ditutup lagi agar bayi tak kedinginan.

"Tak perlu memandikan bayi baru lahir setiap hari. Cukup dua hingga tiga kali dalam satu minggu. Mandi setiap hari bisa membuat kulit bayi iritasi dan menghilangkan kelembapan alaminya. Untuk perawatan setiap hari cukup lap dengan air hangat area intim, leher dan bokongnya, itu cukup," Edna Sailer, kepala perawat di Poudre Valley Hospital (PVH) Women’s Care Unit.