Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Penyebab Janin Tidak Berkembang, Diabetes hingga Malnutrisi

7 Penyebab Janin Tidak Berkembang, Diabetes hingga Malnutrisi Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Janin yang tidak berkembang, dalam istilah medis disebut dengan Intauterine Growth Restriction (IUGR). Yaitu kondisi janin lebih kecil dan tidak mengalami pertumbuhan seperti janin normal pada umumnya.

Apabila janin mengalami kondisi ini dan tidak mengalami perkembangan, maka akan membuat bayi berisiko mengalami masalah kesehatan, dimulai sejak dalam kandungan hingga ketika sudah lahir.

Ada banyak akibat yang bisa dialami bayi yang mengalami IUGR. Seperti berat badan terlalu kecil, kekurangan oksigen, hipoglicemia, infeksi hingga masalah ketika proses melahirkan.

Ketika hamil, calon ibu harus benar-benar menjaga kesehatan, dan rutin melakukan pemeriksaan untuk mencegah terjadi kondisi atau janin yang tidak berkembang. Karena, kondisi IUGR ini disebabkan oleh banyak masalah kesehatan yang dialami calon ibu, seperti yang kami rangkum dari Web MD berikut ini:

Diabetes

Dilansir dari laman NCBI, Ada banyak faktor yang menyebabkan pertumbuhan janin terganggu, baik secara genetis atau faktor eksternal. Diabetes mellitus tipe 1 jadi salah satu penyebab janin tidak berkembang atau IUGR.

Hal yang membuat diabetes jadi salah satu penyebab janin tidak berkembang adalah karena adanya hubungan antara ibu dan plasenta bayi.

Perubahan metabolik yang terkait dengan dampak diabetes, akan mempengaruhi fungsi utero plasenta dan unit plasentar sejak awal kehamilan. Diabetes mellitus tipe 1 juga akan menghubungkan insufisiensi plasenta yang akan menyebabkan perubahan jalur nutrisi, dan berimbas ke IUGR.

Tekanan Darah Tinggi

Sebuah penelitian membuktikan bahwa pertumbuhan janin dipengaruhi oleh gelombang aliran darah di arteri. Artinya, semakin cepat aliran dan tekanan darah, maka akan mempengaruhi perkembangan janin dalam rahim.

Kemungkinan terjadinya IUGR yang disebabkan oleh tekanan darah yang tinggi, tidak memiliki gejala yang nampak jelas. Oleh sebab itu, bagi ibu yang sedang hamil sangat disarankan untuk melakukan pengecekan rutin tekanan darah.

Selain menjadi penyebab janin tidak berkembang, tekanan darah tinggi juga akan menimbulkan masalah baru ketika hendak melahirkan.

Infeksi

Penyebab janin tidak berkembang selanjutnya adalah infeksi, seperti rubella, cytomegalovirus, toxoplasmosis dan sifilis. Apabila infeksi ini tidak ditangani dengan baik, maka akan terbawa bayi hingga lahir.

Dilansir dari laman NCBI, bayi yang lahir prematur lebih berisiko terjangkit infeksi-infeksi ini. Salah satu mekanisme yang menyebabkan IUGR karena infeksi ialah sistem kekebalan tubuh ibu dan janin yang lemah.

Untuk menghindari infeksi yang menyebabkan IUGR, ibu yang sedang hamil bisa mengonsumi makanan yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya, sehingga akan mencegah terjangkit infeksi yang bisa jadi penyebab janin tidak berkembang.

Penyakit Paru-paru dan Ginjal

Gangguan pada organ vital manusia, seperti paru-paru dan ginjal, saat hamil ternyata bisa menjadi penyebab janin tidak berkembang dengan baik.

Sebuah penelitian menunjukan bahwa peningkatan prevalensi kerusakan ginjal akan mempengaruhi perkembangan janin.

Sama seperti hipertensi dan diabetes, kerusakan ginjal lainnya akan membuat jumlah nefron akan berkurang, dan akan terbawa sampai bayi lahir.

Malnutrisi

Nutrisi sangat penting bagi perkembangan janin dalam kandungan. Oleh sebab itu, ibu yang sedang hamil disarankan untuk memperoleh nutrisi yang baik bagi perkembangan janinnya.

Kekurangan nutrisi hingga malnutrisi selama kehamilan, tentu akan menimbulkan masalah bagi kesehatan ibu dan janin.

Tidak hanya sampai di situ, malnutrisi ketika hamil bisa jadi penyebab janin tidak perkembangan, anemia, hipertensi, dan masalah persalinan lainnya.

Konseling nutrisi perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah perkembangan janin.

Anemia

Selama kehamilan, tubuh akan menghasilkan lebih banyak darah untuk mendukung pertumbuhan janin. Hal buruk bisa saja terjadi kalau tubuh mengalami anemia ketika kehamilan, salah satunya akan mengganggu perkembangan janin.

Dari laman Web MD dijelaskan, ibu yang sedang hamil jarang mengalami anemia, namun tidak menutup kemungkinan terkena anemia apabila asupan nutrisi yang didapat kurang. Dan, apabila ini terjadi, anemia bisa jadi penyebab janin tidak berkembang dengan baik.

Gaya Hidup Tidak Sehat

Selain itu, gaya hidup yang tidak sehat juga bisa jadi penyebab janin tidak berkembang dengan baik, bahkan bisa menyebabkan janin mengalami perkembangan yang buruk.

Gaya hidup tidak sehat seperti merokok, mengonsumsi alkohol, dan diet yang tidak sehat, jadi penyebab janin tidak berkembang normal. Bahkan gaya hidup dengan mengonsumsi narkoba bisa membuat bayi terlahir cacat.

Masalah berat badan dan diet juga jadi penyebab janin tidak berkembang karena gaya hidup yang tidak sehat. Sangat disarankan kepada ibu yang sedang hamil untuk tidak memiliki berat badan yang berlebih, kurang atau melakukan diet yang ketat. (mut)

Semoga bermanfaat ya Sahabat Dream!

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Gejala Kencing Manis yang Jarang Disadari, Salah Satunya adalah Kesemutan

7 Gejala Kencing Manis yang Jarang Disadari, Salah Satunya adalah Kesemutan

Kita perlu untuk mencegah penyakit diabetes dengan mengedukasi diri untuk mengetahui apa saja gejala yang timbul.

Baca Selengkapnya
Tak Suka Makanan Manis Tapi Idap Diabetes, Kok Bisa?

Tak Suka Makanan Manis Tapi Idap Diabetes, Kok Bisa?

Seseorang masih bisa terkena diabetes meski jarang mengonsumsi makanan manis. Ahli menjelaskan penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Nggak Cuma Kurangi Gula, Konsumsi 4 Bahan Makanan Ini Bisa Kurangi Risiko Diabetes

Nggak Cuma Kurangi Gula, Konsumsi 4 Bahan Makanan Ini Bisa Kurangi Risiko Diabetes

Menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko diabetes memerlukan perhatian khusus terhadap jenis makanan yang dikonsumsi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mangga Tak Boleh Dikonsumsi Berlebihan, Bisa Tingkatkan Level Gula Darah

Mangga Tak Boleh Dikonsumsi Berlebihan, Bisa Tingkatkan Level Gula Darah

Diabetes menjadi salah satu penyakit yang membuat banyak orang khawatir

Baca Selengkapnya
Badan Tak Gemuk Meski Makan Banyak, Bisa Jadi Ada Masalah Kesehatan

Badan Tak Gemuk Meski Makan Banyak, Bisa Jadi Ada Masalah Kesehatan

Ada beberapa alasan seseorang sulit gemuk meski sudah makan banyak. Penyebabnya pun tidak hanya faktor genetik.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Gula dan Tepung Bisa Bikin Telat Haid, Ini Alasan dan Cara Mengatasinya

Konsumsi Gula dan Tepung Bisa Bikin Telat Haid, Ini Alasan dan Cara Mengatasinya

Siklus haid bisa terganggu akibat mengonsumsi makanan atau minuman tertentu. Hal ini disebabkan oleh pengaruh kadar insulin serta kondisi pencernaanmu.

Baca Selengkapnya
DRESS IT! Tips Outfit Biar Terlihat Tingggi

DRESS IT! Tips Outfit Biar Terlihat Tingggi

Sahabat Dream ingin terlihat tinggi saat bepergian. Gak perlu pusing, cukup intip rekomendasi outfit yang bisa bikin kamu terlihat tinggi ini.

Baca Selengkapnya
Penyebab Jerawat Punggung dan Faktor Penyebab serta Cara Mengatasinya

Penyebab Jerawat Punggung dan Faktor Penyebab serta Cara Mengatasinya

Seperti halnya dengan jerawat yang timbul di wajah, jerawat yang muncul di punggung juga bisa mengganggu penampilan.

Baca Selengkapnya
Jantung Berdebar dan Keringat Dingin, Bisa Jadi Gejala GERD

Jantung Berdebar dan Keringat Dingin, Bisa Jadi Gejala GERD

Gejala gangguan pencernaan bisa terjadi tanpa sadar. Kenali berbagai gejalanya agar tahu solusi yang tepat.

Baca Selengkapnya
Rumah Ustaz Abdul Somad Bikin Kaget, Tidur Hanya Beralaskan Tikar

Rumah Ustaz Abdul Somad Bikin Kaget, Tidur Hanya Beralaskan Tikar

Rumah milik Ustad Abudl Somad atau UAS berada di perkampungan dengan jalan yang cuma muat dilintasi satu mobil.

Baca Selengkapnya