5 Trik Penting Saat Ajarkan Si Kecil Berbicara
Dream - Kemampun berbicara balita berbeda-beda. Ada yang di usia 3 tahun sudah bisa berbicara dengan jelas. Namun ada juga yang di usia 5 tahun masih belajar mengucapkan kata-kata dengan benar.
Kemampuan bicara memungkinkan anak-anak untuk mengungkapkan apa yang mereka pikirkan dan inginkan. Bahasa lisan sangat penting dan dianggap sebagai sarana komunikasi yang utama.
Bahasa juga merupakan sarana dasar untuk sosialisasi. Melansir Step to Health ada beberapa latihan bahasa sederhana yang bisa diajarkan orangtua untuk anaknya.
1. Jalan-jalan
Jalan-jalan dan berwisata merupakan pengalaman yang memungkinkan anak untuk mendapatkan sensasi baru dan juga kosakata. Emosi yang mereka rasakan juga akan memotivasinya untuk mengekspresikan diri dan berbagi perasaan dengan lebih bebas.
Diskusikan apa yang mereka lihat termasuk warna, suara, bau, dan bentuk. Manfaatkan segala sesuatu di sekitar mereka untuk membuat percakapan dengan alur logis dan menarik.
2. Membaca cerita
Latihan ini akan membantu mereka mengembangkan kemampuan untuk memahami hal-hal dan orang. Anda bisa memulai dengan pertanyaan "di mana" dan biarkan anak menunjuk atau menyentuh objek yang ditanyakan.
Bermain dan Menyebutkan Namanya
3. Bermain dengan foto dan potongan
Mirip dengan aktivitas sebelumnya, namun menggunakan gambar, foto, maupun potongan. Anda bisa memulai dengan mendeskripsikan setiap gambar atau foto menggunakan kata dan tanda tertentu.
Kemudian, minta dia untuk mengidentifikasi apa yang dilakukan orang di dalamnya. Ingatlah bahwa gambar tersebut harus mewakili aktivitas yang mudah dicerna oleh mereka seperti makan, tidur, atau berlari.
4. Ajarkan menyebut namanya
Selain untuk mengetahui namanya sendiri, hal ini juga membantu anak mengembangkan kemampuan untuk memberi nama orang lain, objek, maupun kegiatan. Tanyakan kepadanya berulang kali hingga dia merespon.
Pastikan juga memberi selamat kepadanya jika mereka berhasil menjawab dengan benar. Setelah itu, tanyakan juga nama tengah atau belakang sehingga mereka belajar dengan bertahap.
5. Suara binatang
Anda juga bisa menghubungkan nama-nama hewan dengan suara yang mereka buat. Gunakan aplikasi, gim, atau lakukan sendiri untuk meniru suara kucing atau sapi. Setelah itu, tanyakan pada mereka nama hewan tersebut. Anda juga bisa bertanya pada anak apakah suara itu mirip dengan hewan yang dimaksud dan melihat responnya.
Sumber: Giovani Dio Prasasti/ Liputan6.com
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak keras kepala cenderung ingin mencoba sesuatu dan tak mendengar pendapat orang lain.
Baca SelengkapnyaMengajarkan surat pendek memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan dan pembentukan kepribadian dalam diri anak.
Baca SelengkapnyaAnak yang cerdas secara emosi artinya mampu mengenali, merasakan dan mengelola emosinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sang putra sedang sangat suka makanan manis yang bisa bikin giginya bermasalah.
Baca SelengkapnyaSimak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.
Baca SelengkapnyaSahabat Dream, kamu atau temanmu pernah gak kaya gini? Pura-pura sibuk kerja ketika dilihat bos, padahal aslinya.... ya udah lah
Baca SelengkapnyaSahabat Dream, kalian kira-kira tipe yang mana nih kalau sudah masuk jam-jam rawan seperti ini? Comment di bawah yuk.
Baca Selengkapnya