5 Perubahan Unik Pada Payudara Saat Hamil
Dream - Kehamilan membawa banyak perubahan pada tubuh ibu. Salah satu yang paling mencolok adalah perubahan payudara.
Bukan hanya ukuran yang meningkat, tapi ada banyak perbedaan siginifikan dibandingkan dari sebelum hamil.
Tanpa disadari, payudara akan memberikan reaksi-reaksi unik untuk mempersiapkan 'diri' menyambut jabang bayi. Hal ini terjadi secara alami, namun terkadang cukup mengejutkan. Berikut perubahan payudara yang mungkin ibu alami selama hamil.
Besarnya tak sama antara kanan dan kiri
Wajar jika memang payudaramu tidak sama besar, itu hal yang alami dan semua perempuan mungkin sudah mengetahui itu. Tapi ketika hamil, perbedan ini bisa terlihat jelas. Payudara yang dominan akan digunakan untuk menyusui biasanya akan lebih besar, begitu juga bagian putingnya.
Ada bayi menangis, payudara akan mengeluarkan air susu
Jika sudah memasuki masa menyusui, payudara pasti akan lebih padat karena produksi ASI bahkan seringkali cairan keluar sendiri tanpa ibu sadari. Hal ini mulai terjadi sejak trimester akhir, namun uniknya, payudara ternyata punya reaksi tak terduga.
Payudara akan bereaksi ketika mendengar tangisan bayi, bahkan jika itu bayi orang lain. Menurut U.S. Department of Health and Human Services, payudara akan dengan sendirinya menghasilkan air susu, karena reaksi alami tubuh ibu.
Puting dan areola membesar
Tidak hanya payudara yang membesar, bagian puting dan areola juga akan membesar dan berwarna lebih gelap. Hal ini dipengaruhi secara hormonal, jadi tidak perlu cemas. Dan seringkali putih yang membesar dan areola yang menggelap ini akan tetap seperti itu setelah melahirkan dan menyusui.
Puting dan payudara gatal
Karena perkembangan ukuran, salah satu hal yang wajar dialami adalah gatal. Ini karena jaringan tubuh bertambah dan kulit akan semakin kering dan kencang. Jangan digaruk, gunakan salep atau krim pelembab untuk menjaga kulit payudara dan puting tetap sehat.
Payudara mengendur
Secara ilmiah, setiap setelah kehamilan, kepadatan payudara akan berkurang dan cenderung akan turun karena berkurangnya produksi ASI. Namun bersyukurlah karena masa hamil dan menyusui bahkan payudara yang turun justru bisa menurunkan risiko kanker payudara.
Laporan Febi Anindya Kirana/ Sumber: Fimela.com
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria dengan Payudara Bergelambir Lebih Berisiko Meninggal di Usia Muda
Payudara pria yang bergelambir ini juga menandakan risiko kesehatan.
Baca Selengkapnya5 Strategi untuk Membantu Bayi Tidur dengan Lebih Tenang dan Berkualitas
Perlu diketahui, bahwa setiap bayi unik dan mungkin merespon berbagai metode tidur dengan cara yang berbeda.
Baca Selengkapnya4 Hal Tak Terduga yang Bisa Membahayakan Kesuburan Pria dan Wanita
Banyak faktor yang membuat kesuburan jadi bermasalah dan kadang membutuhkan intervensi medis agar kehamilan bisa terjadi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dibolehkan Mulai Usia 21, Jumlah Perempuan Singapura yang Bekukan Sel Telur Naik Signifikan
Langkah ini diambil untuk memberikan pilihan lebih luas kepada perempuan, terutama yang menunda pernikahan dan kehamilan.
Baca SelengkapnyaGampang Marah Saat Hamil? Jangan Buru-Buru Salahkan Hormon
Jangan ragu untuk minta bantuan profesional ketika mengalami masalah emosi yang sangat menganggu saat hamil.
Baca SelengkapnyaMengenal Upacara Tingkeban dalam Tradisi Jawa dan Doa Kehamilan 7 Bulan untuk Ibu serta Janin
Tingkeban adalah upacara adat Jawa yang dilakukan untuk merayakan kehamilan tujuh bulan sebagai tanda syukur.
Baca SelengkapnyaKeluhan Kehamilan yang Sering Dianggap Wajar tapi Bisa Jadi Tanda Bahaya
Jangan ragu untuk konsultasi dokter demi kesehatan ibu hamil dan janin.
Baca Selengkapnya