Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Kondisi Ibu Hamil yang Tak Dianjurkan Puasa oleh Dokter

5 Kondisi Ibu Hamil yang Tak Dianjurkan Puasa oleh Dokter Ibu Hamil

Dream - Puasa di bulan Ramadan memang merupakanibadah yang begitu spesial. Setiap umat muslim akan berusaha menjalaninya dengan maksimal untuk mendapatkan berkah serta pahal dari Allah SWT.

Sayangnya, tak semua orang bisa berpuasa. Salah satunya adalah ibu hamil, yang pada beberapa kondisi fisiknya tak sanggup untuk menahan lapar dahaga selama lebih dari 12 jam.

Dokter Zeissa Rectifa Wismayanti, Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari RS Pondok Indah Bintaro Jaya mengungkap, bila kondisi ibu dan bayi sehat, puasa bisa dilakukan. Sebaliknya, jika terdapat keluhan jangan memaksakan diri.

"Alangkah lebih baik, jika sebelum mempertimbangkan untuk turut berpuasa, ibu hamil berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan, supaya dapat dilakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh," ujar dr. Zeissa, dikutip dari rilis yang diterima Dream.

Menurut dr. Zeissa, ada beberapa kondisi ibu hamil yang kurang disarankan untuk berpuasa. Apa saja?

1. Hyperemesis gravidarum (mual muntah berlebih pada kehamilan)
Periode awal kehamilan ini merupakan masa sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan janin, karena di periode inilah organ janin mulai terbentuk. Ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan nutrisi dengan baik guna menunjang tumbuh kembang janin.

"Pada usia kehamilan awal ini juga banyak ibu hamil yang mengalami morning sickness atau hyperemesis gravidarum (mual muntah berlebihan). Pada kondisi ini, ibu hamil tidak dianjurkan untuk berpuasa," kata dr. Zeissa.

 

Level Hemoglobin dan Diabetes

2. Memiliki kadar hemoglobin yang rendah
Kadar hemoglobin yang rendah menunjukkan adanya risiko terjadinya anemia. Ibu hamil dengan anemia justru membutuhkan asupan protein dan zat besi untuk mendukung tumbuh kembang janin secara optimal.

3. Ibu hamil dengan diabetes
Berpuasa bagi penyandang diabetes saja memerlukan kiat khusus, apalagi bagi penyandang diabetes yang sedang hamil. Secara umum, berpuasa dapat meningkatkan risiko hipoglikemia atau turunnya kadar gula dalam darah.

"Hal ini tentu berbahaya bagi kondisi kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Maka itu, ibu hamil dengan diabetes kurang dianjurkan untuk berpuasa," pesan dr Zeissa.

 

Flek dan Masalah Pencernaan

4. Mengeluarkan flek atau perdarahan
Ketika mengalami flek atau perdarahan, ibu hamil sebaiknya tidak melanjutkan puasanya. Hal yang dikhawatirkan adalah jika perdarahan terjadi semakin parah, perkembangan dan kesehatan janin juga dapat terganggu.

5. Ibu hamil dengan gangguan sistem pencernaan
Dispepsia atau maag yang kerap dialami ibu hamil juga menjadi salah satu kondisi ibu hamil yang tidak disarankan untuk berpuasa. Apabila tetap memaksakan puasa, dikhawatirkan dapat memperparah kondisi gangguan pencernaan yang dialami.

Bila muncul keluhan tersebut dan sangat menganggu segera konsultasikan dengan dokter. Pastikan juga asupan nutrisi terjaga baik jika memang ibu hamil menjalankan ibadah puas.

Hindari processed food yang banyak mengandung garam dan lemak, serta makanan olahan dari gula sederhana. Kedua jenis makanan ini biasanya mudah diolah untuk tubuh sehingga cepat membuat ibu hamil kenyang, tetapi juga cepat menjadi lapar kembali.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hukum Puasa bagi Ibu Hamil Bisa Makruh, Haram, dan Wajib, Begini Penjelasannya
Hukum Puasa bagi Ibu Hamil Bisa Makruh, Haram, dan Wajib, Begini Penjelasannya

Ibu hamil memiliki keringanan untuk bisa menunda kewajiban menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya
Keluhan Kehamilan yang Sering Dianggap Wajar tapi Bisa Jadi Tanda Bahaya
Keluhan Kehamilan yang Sering Dianggap Wajar tapi Bisa Jadi Tanda Bahaya

Jangan ragu untuk konsultasi dokter demi kesehatan ibu hamil dan janin.

Baca Selengkapnya
Sering Buang Air Kecil Saat Hamil Tak Selalu Normal, Bisa Jadi Tanda Infeksi
Sering Buang Air Kecil Saat Hamil Tak Selalu Normal, Bisa Jadi Tanda Infeksi

Bila ibu hamil merasa frekuensi buang air kecil sangat menganggu dan disertai demam dan nyeri, segera konsultasikan dengan dokter.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi Tubuh Mudah Berubah Usai Libur Tahun Baru, Simak Saran Dokter Gizi
Kondisi Tubuh Mudah Berubah Usai Libur Tahun Baru, Simak Saran Dokter Gizi

Perubahan kondisi tubuh kerap terjadi pasca libur tahun baru. Simak tips dokter gizi untuk tahu cara mengontrol dan mengatasinya.

Baca Selengkapnya
9 Penyebab Menstruasi Telat Seminggu yang Perlu Dipahami, Bukan Hanya Pertanda Hamil
9 Penyebab Menstruasi Telat Seminggu yang Perlu Dipahami, Bukan Hanya Pertanda Hamil

Penyebab mens telat seminggu bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti stres, perubahan hormon, kondisi medis tertentu, dan faktor gaya hidup.

Baca Selengkapnya
Syarat Penting dari Dokter Bagi Ibu Menyusui yang Ingin Jalani Puasa
Syarat Penting dari Dokter Bagi Ibu Menyusui yang Ingin Jalani Puasa

Dari sisi kesehatan anak, rupanya juga ada syarat bagi ibu menyusui untuk berpuasa.

Baca Selengkapnya
Kondisi Saat Diare yang Tak Boleh Disepelekan, Harus Segera ke Dokter
Kondisi Saat Diare yang Tak Boleh Disepelekan, Harus Segera ke Dokter

Diare bisa disebabkan berbagai hal. Atasi diare sesuai dengan penyebabnya agar proses penyembuhannya tepat.

Baca Selengkapnya
Doa Ibu Hamil Muda agar Selalu Sehat sampai Waktu Melahirkan Tiba
Doa Ibu Hamil Muda agar Selalu Sehat sampai Waktu Melahirkan Tiba

Doa tersebut sebaiknya diamalkan dalam berbagai kondisi, seperti setelah sholat, pagi, maupun malam hari.

Baca Selengkapnya
Main Petak Umpet Direkomendasikan Psikolog Biar Anak Tak Mudah Cemas Saat Ditinggal
Main Petak Umpet Direkomendasikan Psikolog Biar Anak Tak Mudah Cemas Saat Ditinggal

Anak yang berusia di bawah tiga tahun atau batita, memang sangat mudah cemas dan menangis ketika ditinggal orangtua.

Baca Selengkapnya