Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Gerakan Refleks yang Sangat Penting Bayi Perkembangan Bayi

5 Gerakan Refleks yang Sangat Penting Bayi Perkembangan Bayi Bayi

Dream - Refleks adalah sebuah gerakan spontan dari setiap organ atau bagian tubuh yang telah menerima rangsangan. Ini akan terjadi secara langsung dan tanpa kesadaran kita.

Gerakan ini merupakan sistem perlindungan alami tubuh dari bahaya. Jika terdapat masalah dari gerak refleks, bisa juga jadi 'alarm' pada masalah saraf. Pada bayi, gerakan refleks yang dilakukannya adalah menggenggam.

Refleks menggenggam memungkinkan bayi yang baru lahir meraih jari ibunya dan memegang erat-erat. Refleks ini merupakan tanda penting dari perkembangan dan fungsi sistem saraf bayi.

Selain itu, gerakan itu jug amembantu bayi mendapatkan kontak kulit yang sangat dibutuhkannya. Refleks menggenggam hanyalah salah satu dari banyak gerakan yang dilakukan bayi baru lahir ketika belajar menyesuaikan diri dengan dunia baru mereka di luar rahim. Berikut ini beberapa gerakan refleks yang sangat penting untuk tumbuh kembang bayi.

 

Refleks Moro

Jika ada suara keras atau rangsangan lingkungan lainnya, bayi akan mengulurkan lengan, kaki dan jari mereka. Gerakan ini akan hilang ketika mereka memasuki usia 3-6 bulan. Ini adalah hal yang umum terjadi pada bayi.

Sucking Reflex (Refleks Mengisap)
Jika ibu menyentuh mulut bayi dengan jari, dot, atau puting, ia akan mengisap secara naluriah. Ini dilakukan bayi ketika mereka berusia sekitar 2-3 bulan.

 

Rooting Relfex

Jika mengelus pipi bayi yang baru lahir, ia akan secara otomatis membuka mulutnya dan memutar kearah sisi yang dielus. Ini membuat bayi menemukan payudara atau botol untuk memulai menyusu. Kebiasaan ini akan hilang setelah bayi berusia 4 bulan.

Stepping Reflex
Saat ibu meletakkan kakinya di permukaan yang rata, bayi akan meletakkan kakinya ke permukaan yang datar. Refleks ini akan hilang ketika ia berusia sekitar 2-3 bulan.

 

Asymetrical Tonic Neck Reflex

Saat bayi ditidurkan, bayi akan memutar kepalanya dengan lengan dan kaki dari satu sisi direntangkan serta kaki dari satu sisi direntangkan. Lengan dan kaki lainnya akan dilenturkan. Kebiasaan ini akan hilang ketika anak berusi 3-9 bulan.

Beberapa anak mungkin tidak dapat melakukan beberapa refleks di atas. Jika demikian, dan ibu khawatir dengan keadaan si kecil, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter anak spesialis tumbuh kembang.

Laporan Gayuh Tri/ Sumber: Fimela

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Cara Mudah untuk Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi di Bulan Ramadan

4 Cara Mudah untuk Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi di Bulan Ramadan

Cairan berperan vital dalam fungsi tubuh, dari melumasi sendi hingga mengatur suhu. Bagaimanapun, banyak orang masih rentan mengalami dehidrasi tanpa disadari.

Baca Selengkapnya
5 Strategi untuk Membantu Bayi Tidur dengan Lebih Tenang dan Berkualitas

5 Strategi untuk Membantu Bayi Tidur dengan Lebih Tenang dan Berkualitas

Perlu diketahui, bahwa setiap bayi unik dan mungkin merespon berbagai metode tidur dengan cara yang berbeda.

Baca Selengkapnya
Bahaya Terlalu Sering Mengucek Mata, Bisa Picu Masalah Kornea

Bahaya Terlalu Sering Mengucek Mata, Bisa Picu Masalah Kornea

Mengucek mata bisa disebabkan beberapa hal. Ketahui penyebabnya agar bisa terhindar dari kebiasaan yang justru memperburuk kesehatan mata.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Deretan Penyebab Tubuh Gampang Banget Lelah

Deretan Penyebab Tubuh Gampang Banget Lelah

Kelelahan yang terjadi secara berulang bukanlah tanpa sebab. Hindari beberapa kebiasaan agar tubuh lebih berenergi.

Baca Selengkapnya
9 Buah Ini Bantu Tubuh Tetap Terhidrasi saat Cuaca Terik Terjadi, Mana Kesukaan Kamu?

9 Buah Ini Bantu Tubuh Tetap Terhidrasi saat Cuaca Terik Terjadi, Mana Kesukaan Kamu?

Buah-buahan yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga mengandung kadar air tinggi.

Baca Selengkapnya
Serangan Alergi Ternyata Bikin Tubuh Jadi Mudah Lelah

Serangan Alergi Ternyata Bikin Tubuh Jadi Mudah Lelah

Saat alergi datang, ada yang merasa gatal, bersin, sesak napas, bahkan hingga kehilangan kesadaran.

Baca Selengkapnya
BUNGKUS! Nyam Nyam Kenyang!

BUNGKUS! Nyam Nyam Kenyang!

Kalian pernah gak sih melihat video viral dan jadi terngiang-ngiang terus? Setiap mau makan selalu muncul, bikin bete gak sih sahabat dream?

Baca Selengkapnya