5 Cara Menjaga Manula dari Penularan Covid-19
Dream - Penyakit akibat virus Covid-19 pada mereka yang memiliki tubuh fit dan sistem kekebalan tubuh optimal, bisa sembuh dengan sendirinya. Hanya perlu menjaga diri di rumah, isolasi, makan makanan bergizi dan minum vitamin.
Sayangnya, tak semua kasus bisa berakhir dengan kesembuhan. Pada yang berusia di atas 50 tahun dan memiliki penyakit bawaan seperti jantung, diabetes, asma atau penyakit lainnya, risiko kematiannya sangat tinggi.
Penting bagi Sahabat Dream yang tinggal bersama orangtua dan sudah berusia di atas 50 tahun, menjaganya dengan ekstra. Sebisa mungkin minta mereka tetap di rumah dan tak berkumpul dengan banyak orang.
Lalu bagaimana menjaga para lansia agar tidak tertular Covid-19? Langkah dari Gubernur DKi Jakarta, Anies Baswedan berikut bisa jadi panduan.
1. Usahakan Selalu Berada di dalam Lingkungan Rumah
Pada masa wabah seperti sekarang ini, Anies mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak bepergian ke luar rumah. Imbauan ini berlaku untuk orangtua maupun anak muda. Orang tua cenderung memiliki kekebalan tubuh yang buruk sehingga mudah terjangkit suatu virus bila berada di luar rumah. Sedangkan, anak muda dikhawatirkan dapat membawa virus dan menularkan kepada orang tua.
Orang lansia atau mereka yang memiliki masalah kesehatan sebaiknya menghindari keramaian seperti festival, pasar atau kegiatan lain yang mendatangkan keramaian. Bagi lansia, berada di rumah terus bisa membuat kesepian. Cobalah untuk tetap berhubungan dengan dunia luar dengan beragam teknologi komunikasi.
2. Hindari Kontak Fisik dengan Orang Tua
Hindari mencium tangan para lansia, memeluk, dan jangan menyentuh terutama jika baru pulang dari bepergian. Ini mungkin terasa aneh tapi dalam situasi wabah Covid-19 ini, cara mencintai orangtua adalah dengan tidak menyentuhnya, dan selalu menjaga jarak aman dengan mereka. Jika setelah kondisi kembali normal dan terkendali, kita bisa berkegiatan dengan orang tua seperti semula.
Bila merasa demam, batuk atau sesak napas, jangan kunjungi lansia atau orang-orang yang fisiknya lemah. Sebagai pengganti, kalian dapat berkomunikasi via telepon atau cara lain.
3. Edukasi Orang Tua Agar Selalu Mencuci Tangan dengan Sabun
Para lansia dan semua anggota keluarga di rumah harus mencuci tangan dengan sabun dan harus dikerjakan secara rutin. Beri edukasi lansia agar mengerti kondisi dan pentingnya mencuci tangan dengan sabun untuk pencegahan penularan Covid-19. Saat mengunjungi mereka, kalian pun harus cuci tangan pakai sabun.
4. Beri Asupan Makanan yang Sehat
Sebagai anak muda kita harus mencukupi kebutuhan nutrisi dan vitamin tambahan untuk lansia di tengah kondisi wabah Covid-19 seperti saat ini. Ajak seluruh anggota keluarga untuk makan makanan yang sehat seperti sayur dan buah.
5. Olah Raga Ringan dan Berjemur di Pagi Hari
Sebisa mungkin ajak para lansia untuk olah raga ringan di halaman rumah sambil berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari. Sinar matahari pagi sekitar pukul 10.00 hingga 11.00 dipercaya dapat menambah daya tahan tubuh.
6. Membantu Lansia yang Hidup Sebatang Kara di Sekitar Kita
Bila ada tetangga yang berusia lanjut dan tinggal sendiri dalam hal ini tanpa didampingi keluarga yang lebih muda, bantulah mereka agar bisa terlindungi dari potensi penularan Covid-19.
Anies menyebutkan bahwa selain orang lanjut usia ada juga orang-orang yang punya risiko fatal jika tertular Covid-19. Diantaranya adalah orang-orang yang memiliki masalah dengan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, penyakit diabetes, penyakit paru-paru, atau kanker. Orang-orang dengan kondisi seperti itu juga harus dijaga agar tidak tertulas Covid-19, karena bila tertular konsekuensinya bisa fatal.
Sumber: Instagram Sahabat Anies
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas aksi mandi beras itu oknum buruh dipecat dan kepala cabang dimutasi
Baca SelengkapnyaPT KAI juga mengingatkan penumpang untuk menjaga kebersihan
Baca SelengkapnyaPenyakit X adalah virus “penampung” hipotetis yang belum terbentuk, namun para ilmuwan mengatakan penyakit ini bisa 20 kali lebih mematikan daripada COVID-19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beberapa tempat memiliki jumlah virus lebih tinggi dibandingkan area lain. Kamu wajib meningkatkan daya tahan tubuh jika ingin mengunjunginya.
Baca SelengkapnyaLintah biasanya dapat masuk ke dalam tubuh manusia disebabkan kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan.
Baca SelengkapnyaGejala khas dari flu singapura yaitu demam dan ada bintik merah di kulit.
Baca SelengkapnyaDiketahui, varian JN.1 pertama kali dilaporkan di Indonesia pada bulan November lalu.
Baca SelengkapnyaSahabat Dream lagi nggak mau ribet? Nih tips and trick 3 cara tampil dengan hijab simple dan mudah. Yuk coba
Baca Selengkapnya