5 Kerajinan Tangan yang Menarik Dibuat Bersama Anak
Dream - Mengajarkan anak untuk membuat karyanya sendiri bisa membuat anak semakin kreatif dalam mengembangkan bakatnya. Membuat kerajinan tangan sendiri mampu mengembangkan kemampuan motorik, dan kemampuan koordinasi mata dan tangan.
Dilansir dari laman Knittersagainstbush, membuat kerajinan tangan juga mampu meningkatkan kemampuan anak dalam bersosialisasi dan membuat keputusan.
Parents.com memberi contoh 5 keranjinan tangan yang bisa dibuat oleh anak. Yuk intip cara membuat kerajinan tangan yang menarik bersama anak berikut.
Membuat Kerajinan Tangan Boneka
Untuk membuat kerajinan tangan boneka ini, Sahabat Dream bisa memakai kaos kaki bekas yang masih bagus dan bersih.
Cara membuat kerajinan tangan yang satu ini tidak begitu sulit. Pertama siapkan barang-barang berikut ini:
- Kaus kaki, pilih yang berwarna-warni
- Batting quilt, atau isian boneka lainnya
- Lem
- Karet gelang
- Benang jahit dan wol
- Hiasan mata, dan hiasan lainnya, sesuai kebutuhan
Cara membuatnya:
- Pertama, pastikan kaos kaki dalam kondisi bersih.
- Kemudian masukkan isian boneka atau batting quilt ke dalam kaos kaki yang sudah dibersihkan.
- Setelah itu, minta anak untuk membuat kreasi hiasan untuk boneka, seperti mata, mulut, dan lain sebagainya.
- Setelah itu, tempelkan hiasan dengan menggunakan lem.
- Dan, ikat ujung kaos kaki dengan karet gelang.
- Untuk membuat hiasan seperti rambut dan lain sebagainya, bisa menggunakan benang wol atau dengan jahit sederhana.
Membuat Kerajinan Tangan Sarung Bantal
Selain membuat kerajinan tangan boneka dari kaos kaki, Sahabat Dream juga bisa mengajak anak untuk membuat kerajinan tangan sarung bantal yang sederhana.
Pertama, siapkan bahan-bahan yang diperlukan, seperti:
- Busa kuning, atau sterofoam
- Sarung bantal polos
- Cat kain aklirik
- Gunting
- Kuas
Cara membuatnya:
- Cuci sarung bantal terlebih dahulu dan keringkan.
- Ajak anak untuk membuat pola yang diinginkan, bisa gambar awan, boneka, buah atau lain sebagainya.
- Buat pola pada busa atau styrofoam dan potong mengikuti pola.
- Siapkan wadah untuk cat kain aklirik, dan pilih warna cat sesuai dengan kreativitas anak.
- Celupkan salah satu sisi busa ke cat, dan capkan ke sarung bantal.
- Biarkan akan berinovasi membuat pola dan memilih warnanya sendiri.
- Setelah itu, keringkan sarung bantal, dan jangan lupa untuk segera cuci tangan.
Membuat Kerajinan Tangan Sapu Tangan
Cara membuat kerajinan tangan yang satu ini akan sangat menarik bagi anak yang memiliki dan menyukai hewan peliharaan, seperti kucing. Tidak hanya bisa digunakan untuk sapu tangan untuk anak, kerajinan ini juga bisa digunakan untuk membuat penampilan hewan peliharaan semakin cantik.
Bahan yang diperlukan:
- Kain kaos
- Gunting
- Spidol warna
- Benang dan jarum
Cara membuatnya:
- Pertama potong kain kaos menjadi ukutan 22 inci persegi, atau sekitar 30 sentimeter persegi.
- Kemudian, ajak anak untuk membuat desain dan pola sendiri dengan menggunakan spidol warna.
- Biarkan anak bebas membuat pola motif di atas kain kaos.
- Setelah itu, orang tua bisa membantu anak untuk menjahit pola motif yang sudah dibuat anak.
- Kemudian, border setiap sisi kain kaos supaya lebih rapi.
- Sapu tangan pun siap dikenakan pada hewan peliharaan anak.
Membuat Kerajinan Tangan dari Kain Tanpa Menjahit
Cara membuat kerajinan tangan bersama anak yang satu ini sangat mudah dan tidak perlu jarum untuk menjahit. Orang tua bisa mengajak anak untuk membuat selendang, selimut, taplak meja, atau kerajinan tangan lainnya yang berbahan dasar kain.
Bahan yang dibutuhkan juga tidak banyak, seperti:
- Kain berbagai bahan, sesuai dengan selera.
- Gunting
- Benang wol
Cara membuatnya:
- Potong kain dengan ukuran setengah meter kali setengah meter, atau bisa disesuaikan dengan selera anak.
- Buat lubang di salah satu sisi kain satu, dan kain kedua yang akan disambung.
- Sambung kain satu dengan kain yang lain dengan menggunakan benang wol melalui lubang-lubang yang telah dibuat.
- Buat sambungan kain sesuai selera dan biarkan anak berkreasi.
- Setelah itu tambahkan hiasan di setiap ujungnya, hiasan ini juga opsional dan bisa dibuat sesuai selera.
Membuat Kerajinan Tangan Gelang dari Kain
Cara membuat kerajinan tangan yang terakhir ialah membuat gelang dari kain bekas. Bahan yang perlu disiapkan seperti:
- Kain bekas berbagai warna dan motif
- Gunting
- Benang jahit atau wol
Cara membuatnya:
- Potong kain bekas memanjang, dan sesuaikan dengan lingkar pergelangan anak.
- Buat panjangnya 2-3 kali lingkar pergelangan anak.
- Buat 2-3 helai kain.
- Rangkailah kain-kain tersebut dengan berbagai cara tali menali, seperti yang paling mudah ialah cara kelabang.
- Setelah itu sambungkan kedua ujung gelang dengan menggunakan kain, atau benang.
- Gelang tangan dari kainpun siap dikenakan.
Selamat mencoba!(mut)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Barang Rumahan yang Bisa Bangkitkan Kreativitas Si Kecil
Seringkali anak-anak tak tertarik dengan mainan, tapi barang yangs ering digunakan orangtuanya.
Baca Selengkapnya15 Tas Lebaran Wanita untuk Menunjang Penampilan di Hari yang Fitri
Berikut adalah beberapa rekomendasi tas Lebaran wanita untuk menunjang penampilan di hari yang fitri. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaCara Memilih Susu untuk Menaikkan Berat Badan Anak Terbaru 2024
Simak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
10 Rekomendasi Mukena Anak Terbaru 2024, Cocok untuk Tampil Cantik saat Lebaran
10 rekomendasi mukena anak terbaru 2024 yang cocok buat Lebaran, dijamin tampil makin cantik.
Baca SelengkapnyaAnak Baru Berani Buka Lemari Setelah 2 Tahun Ibu Meninggal, Langsung Nangis Lihat Isinya
Dia tidak kuat menahan kesedihan dan kerinduan karena banyak kenangan manis bersama ibunya.
Baca SelengkapnyaCara Memilih Mukena Anak, Pastikan Si Kecil Nyaman Memakainya
Cara memilih mukena anak yang baik agar si kecil nyaman memakainya.
Baca SelengkapnyaStudi Ungkap Tekanan Sosial Bikin Kreativitas Anak Perempuan Tak Berkembang
Ternyata saat bermain, anak perempuan cenderung perfeksionis dan takut gagal karena tekanan yang diberikan kepada mereka.
Baca Selengkapnya