Dream - Jadwal menstruasi sudah telat beberapa pekan. Hal ini biasanya menimbulkan harapan sekaligus kekhawatiran. Melakukan tes kehamilan biasanya langsung dilakukan untuk mengetahui kondisi secara detail.

Setelah dua minggu melakukan tes kehamilan, hasilnya negatif. Sementara saat dilakukan pemeriksaan dokter, ternyata positif hamil. Kasus ini kerap terjadi. Alat tes kehamilan hasilnya tidak akurat.

Cara kerja alat tes kehamilan rumahan adalah dengan mendeteksi hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dalam urine. Tes di rumah kadang-kadang menunjukkan hasil yang tidak tepat dalam membaca hCG.

Dikutip dari MomJunction, hasil tes yang salah menunjukkan tanda negatif lebih sering terjadi. Ada kemungkinan 10% untuk mendapatkan hasil negatif palsu. Para peneliti menemukan bahwa hasil tes kehamilan di rumah lebih akurat ketika dilakukan oleh teknisi klinis dan kurang akurat ketika dilakukan oleh konsumen.

Ada beberapa penyebab alat tes kehamilan menunjukkan hasil yang tidak akurat. Penting diketahui.

Tes dilakukan terlalu dini

Salah satu kesalahan umum yang dilakukan wanita saat tes kehamilan adalah terlalu dini. Pada tahap awal kehamilan, tingkat hormon hCG tetap sangat rendah dan bisa tidak terdeteksi. Bahkan tes darah tidak dapat memberikan hasil yang akurat pada tahap awal.

Konsentrasi hCG setelah sembilan hingga sepuluh hari setelah ovulasi adalah sekitar 10mlU / ml. Levelnya bakal meningkat pada tingkat 50% per hari saat kehamilan, dan mencapai sekitar 100.000mlU / ml pada akhir minggu kesepuluh. Jika di awal masih negatif, bisa jadi hCG dalam urine masih sangat rendah.

Tak ikuti instruksi

Jika tidak mengikuti instruksi pada kit, hasilnya cenderung salah. Misalnya, jika tidak memenuhi strip dengan air seni yang cukup, atau urine tercampur dengan air. Membiarkan strip lebih lama setelah tes juga dapat mengubah hasilnya.

Sensitivitas rendah

Kit atau alat tes tersedia dengan berbagai tingkat sensitivitas. Beberapa kit sangat sensitif sehingga ka dapat mendeteksi kadar hCG serendah 20mIU / ml. Namun, beberapa alat hanya mendeteksi hanya jika kadarnya 50mIU / ml atau lebih. Jadi, jika test kit memiliki tingkat sensitivitas yang rendah, mungkin tidak mendapatkan hasil yang akurat.

Urine terlalu encer

Kondisi urine sangat menentukan hasil tes. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, gunakan urine saat buang air kecil pagi hari. Jika memang hamil, akan mengandung tingkat hCG yang sangat tinggi, sehingga hasilnya lebih akurat.