4 Jenis Rasa Nyeri yang Harus Diwaspadai Ibu Hamil
Dream - Perubahan yang begitu besar terjadi pada tubuh saat hamil. Keluhan pun kerap muncul. Mulai dari mual, pusaing, muntah, lemas hingga rasa nyeri di beberapa bagian tubuh.
Ada yang mengalami keluhan ringan, namun ada juga yang levelnya cukup berat hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit. Untuk keluhan nyeri memang harus diwaspadai.
Bisa jadi rasa nyeri tersebut pertanda gangguan pada janin atau mungkin kondisi tubuh ibu. Kenali rasa nyeri, jika mengalami 4 hal ini segera konsultasi dokter.
1. Nyeri perut di sisi kanan, mual dan muntah di trimester kedua
Ini bisa jadi tanda usus buntu atau radang usus buntu. Meski beberapa ibu hamil memang mengalaminya, bukan berarti hal ini bisa diabaikan. Menurut Mayo Clinic, usus buntu menyerang banyak ibu hamil umumnya di trimester kedua.
Rasa sakitnya bisa mendadak, muncul hilang di waktu tertentu. Rasa sakit bisa disertai demam, tak bisa makan, mual dan muntah. Segera periksakan jika mengalami rasa sakit di sisi kanan perut.
2. Nyeri perut bagian atas setelah makan
Kinerja pencernaan juga akan melambat saat hamil, termasuk aktivitas mengosongkan kantong empedu. Kondisi ini dapat menyebabkan batu empedu. Rasa sakit di ulu hati atau bagian atas perut setelah makan sebaiknya diwaspadai.
Hindari makan makanan berlemak dan goreng-gorengan. Rasa sakitnya bisa disertai demam dan tak kunjung reda.
3. Rasa sakit mendadak di perut bagian atas, diikuti mual
Ini bisa jadi tanda preeklamsia, kondisi di mana tekanan darah meninggi dan berisiko menimbulkan kerusakan pada beberapa organ tubuh (umumnya ginjal dan hati), seperti dilansir dari Mayo Clinic. Hal ini biasanya terjadi di trimester ketiga, namun bisa terjadi lebih awal untuk ibu hamil yang gemuk. Rasa sakitnya berada di ulu hati bagian kanan (letak hati), diikuti dengan mual, muntah, pandangan kabur, pusing dan napas pendek-pendek.
4. Rasa sakit diikuti pendarahan
Jangan pernah mengabaikan pendarahan ketika hamil, karena 15-20 persen kehamilan berakhir dengan keguguran dan ditandai dengan pendarahan. Jika rasa sakit di perut yang terjadi disertai pendarahan bisa jadi tanda kehamilan ektopik atau tuba.
Laporan Febi Anindya Kirana/ Fimela.com
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seringkali, stres pada ibu hamil muncul di trimester ketiga hingga saat persalinan.
Baca SelengkapnyaBayi bisa mengalami hal-hal yang mungkin dianggap aneh, padahal sebenarnya cukup normal.
Baca SelengkapnyaJika berencana hamil di usia 35 sampai 40 tahun, maka kualitas sel telur sudah tidak dalam kondisi prima
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka mampu melahirkan tanpa bantuan orang lain di mana pun, tanpa mengalami perubahan tubuh yang signifikan.
Baca SelengkapnyaPerhatikan asupan sehari-hari untuk menjaga level Hb tetap normal selama hamil.
Baca SelengkapnyaKram ketika kehamilan memasuki trimester pertama, bisa menjadi tanda adanya gangguan pada kehamilan.
Baca SelengkapnyaBiasanya para suami jadi 'korban' ketika istrinya yang tengah hamil kelaparan tengah malam.
Baca SelengkapnyaSimak dan ikuti cara memilih susu untuk menaikkan berat badan anak, agar gizi anak tetap seimbang dan terpenuhi.
Baca Selengkapnya