Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Tanda Kehamilan Kembar, Ibu Harus Siap-siap

3 Tanda Kehamilan Kembar, Ibu Harus Siap-siap Ibu Hamil (Foto: Shutterstock)

Dream - Kehamilan memang membaawa perubahan besar pada tubuh ibu. Mulai dari rambut, kulit, kuku, perut hingga kaki. Perubahan ini bahkan semakin ekstrem pada ibu yang mengandung anak kembar.

Beberapa ibu tak menyadari kalau janin yang dikandungnya kembar, sampai pemeriksaan ultrasonografi oleh dokter. Jika kehamilan kembar, ibu memang butuh lebih ekstra dalam menjaganya karena berisiko mengalami komplikasi.

Mengetahuinya secara lebih cepat akan membuat ibu jadi lebih berhati-hati. Tanda-tanda fisik tertentu bisa jadi petunjuk. Apa saja tandanya?

Level hCG tinggi
Ketika hamil, tubuh mulai membuat hormon chorionic gonadotropin (hCG). Kadarnya naik dalam beberapa minggu pertama kehamilan. Tes kehamilan rumahan bekerja dengan mendeteksi hCG dalam urin. Tingkat hCG yang lebih tinggi dari normal dapat menunjukkan bahwa ibu hamil kembar. Coba gunakan alat tes yang menunjukkan level hCG yang detail.

 

Lebih Mudah Lelah dan Mual Hebat

Gejala kehamilan yang berlebihan
Banyak gejala kehamilan disebabkan oleh perubahan hormon. Tak heran ibu yang hamil anak kembar memiliki perubahan hormon yang lebih substansial dan mengalami gejala yang lebih parah. Gejala awal kehamilan yang umum termasuk kelelahan, muntah, sering buang air kecil, nyeri payudara, dan mengidam makanan.

Mual dan muntah lebih hebat
Karena peningkatan kadar hormon kehamilan hCG, ibu yang hamil anak kembar lebih sering mual dan muntah daripada mereka yang hanya mengandung satu bayi. Versi ekstrem dari hal ini disebut hiperemesis gravidarum. Jika mengalaminya, ibu harus mendapat asupan cairan tambahan melalui infus.

Fakta Soal Kehamilan Kembar, Perawatan sampai Risikonya

Dream - Kehamilan kembar bukan hanya jadi kabar yang bahagia bagi pasang suami istri, tapi juga sekaligus pertanda harus melakukan persiapan lebih. Baik persiapan fisik, mental maupun finansial.

Pasalnya, kehamilan kembar memerlukan perawatan khusus dan nutrisi yang berlipat. Selain itu, kehamilan kembar juga memiliki risiko komplikasi.

Di zaman modern seperti ini, sudah ada banyak cara medis untuk mendapatkan kehamilan kembar. Namun, semua itu kembali pada kehendak Allah SWT. Kembar atau tidak bukan persoalan yang krusial, yang terpenting adalah bayi dan ibu dalam keadaan sehat.

Bagi ibu yang mengalami kehamilan kembar dua atau lebih, memerlukan nutrisi lebih dan perawatan yang khusus. Ada banyak faktor yang menyebabkan kehamilan kembar, salah satunya, jumlah sel telur yang berhasil dibuahi lebih dari satu.

Untuk lebih jelasnya, Sahabat Dream bisa membaca ulasan seputar kehamilan kembar di bawah ini.

Bagaimana Bisa Kembar?

Jumlah sel telur yang berhasil dibuahi dan menyebabkan kehamilan kembar, dipengaruhi oleh perubahan hormonal yang terjadi para perempuan. Karena perubahan hormo inilah, seorang perempuan mampu memproduksi lebih dari sel telur.

Selain itu, kehamilan kembar juga bisa terjadi dengan bantuan teknologi reproduksi seperti fertilisasi in vitro. Sebagian jenis kehamilan kembar bisa dideteksi dengan USG, namun terkadang ada kasus kehamilan kembar yang hanya terdeteksi sebagai kehamilan tunggal.

Terkadang juga, ketika diagnosa dokter mengatakan kembar, namun di kemudian hari berubah menjadi kehamilan tunggal. Kasus seperti ini disebut dengan vanishing twin syndrome yang tentunya membuat bingung sang ibu. Kasus tersebut tidak berbahaya dan tidak mengancam kehamilan.

Jenis Kehamilan Kembar

Setiap kehamilan kembar memiliki karakteristik yang berbeda-beda, beriku beberapa jenis kehamilan kembar yang dilansir dari Mayo Clinic.

-    Kembar Fraternal, salah satu jenis kehamilan kembar yang paling umum. Kehamilan kembar ini terjadi ketika dua sel telur terpisah dibuahi oleh dua sperma yang berbeda. Setiap sel telur yang dibuahi akan membentuk plasentanya sendiri.
-    Kembar Identik, jenis kehamilan kembar yang satu ini sedikit berbeda dengan kembar fraternal. Kehamilan kembar ini terjadi ketika satu sel telur dibuahi, dan kemudia membelah dan berkembang menjadi dua janin. Pada kehamilan ini, janin akan berbagi plasenta yang sama.
-     Kembar tiga atau kelipatan, untuk kasus kehamilan kembar yang satu ini sangat jarang terjadi.

Apabila terjadi, banyak kemungkinan terkait tentang keidentikan bayi setelah dilahirkan.
Semua jenis kehamilan kembar, pada dasarnya alami terjadi. Tentunya memerlukan perawatan khusus terlebih pada jenis kehamilan tiga atau berlipat.

Perawatan Kehamilan Kembar untuk Ibu

Kehamilan yang sehat saja sudah menjadi anugerah bagi seorang calon ibu, apalagi kehamilan kembar yang sehat. Cara untuk menjaga kesehatan kehamilan kembar ialah merawat diri sendiri terlebih dahulu dengan baik.

Berikut beberapa cara merawat kehamilan kembar yang baik dilakukan oleh ibu, seperti:

-    Melakukan pemeriksaan rutin lebih sering
Dengan melakukan pemeriksaan rutin yang lebih sering, akan membantu Anda dalam melacak pertumbuhan dan perkembangan bayi. Selain itu ibu hamil juga bisa melakukan ultrasound atau tes lain.

-    Lebih banyak menambah berat badan
Dengan berat badan yang lebih, akan mempengaruhi kesehatan bayi kembar. Upayakan untuk menambah 17 hingga 25 kilogram dari berat badan normal. Selain itu, perbanyak konsumsi kalori.

-    Datang lebih awal ke klinik atau rumah sakit sebelum HPL (Hari Perkiraan Lahir).
Kehamilan kembar lebih banyak risiko yang akan terjadi, sehingga cara terbaik untuk mencegahnya, ibu bisa datang ke rumah sakit lebih awal dibandingkan dengan HPL.

Perawatan kehamilan kembar memang lebih ekstra, terutama pada trisemester ketiga. Jangan lupa selalu memeriksakan diri dan berkonsultasi ke dokter ya, Sahabat Dream.

Kemungkinan Komplikasi yang Terjadi

Kehamilan kembar lebih berisiko mengalami komplikasi apabila tidak mendapatkan perawatan dan penanganan yang tepat. Berikut beberapa kemungkinan komplikasi yang terjadi pada kehamilan kembar:

-    Prematur
Kemungkinan kelahiran prematur bisa terjadi pada kehamilan kembar. Untuk mengatasi komplikasi yang terjadi karena prematur, biasanya akan diberikan obat steroid untuk mempercepat perkembangan paru-paru janin. Selain itu, intervensi pada kehamilan tidak dianjurkan.

-    Diabetes Gestasional
Kehamilan kembar juga dapat berisiko membuat ibu mengalami diabetes gestasional yang disebabkan oleh gula darah yang tinggi dan dapat mempengaruhi kesehatan bayi. Cara mengatasinya bisa dilakukan dengan diet untuk mengatur konsumsi kadar gula selama kehamilan.

 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keluhan Kehamilan yang Sering Dianggap Wajar tapi Bisa Jadi Tanda Bahaya

Keluhan Kehamilan yang Sering Dianggap Wajar tapi Bisa Jadi Tanda Bahaya

Jangan ragu untuk konsultasi dokter demi kesehatan ibu hamil dan janin.

Baca Selengkapnya
5 Hal Penting Bantu Hilangkan Stres Pada Ibu Hamil

5 Hal Penting Bantu Hilangkan Stres Pada Ibu Hamil

Seringkali, stres pada ibu hamil muncul di trimester ketiga hingga saat persalinan.

Baca Selengkapnya
4 Hal Tak Terduga yang Bisa Membahayakan Kesuburan Pria dan Wanita

4 Hal Tak Terduga yang Bisa Membahayakan Kesuburan Pria dan Wanita

Banyak faktor yang membuat kesuburan jadi bermasalah dan kadang membutuhkan intervensi medis agar kehamilan bisa terjadi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kram Perut Saat Hamil Muda Sering Bikin Panik, Ada 5 Sebabnya

Kram Perut Saat Hamil Muda Sering Bikin Panik, Ada 5 Sebabnya

Kram ketika kehamilan memasuki trimester pertama, bisa menjadi tanda adanya gangguan pada kehamilan.

Baca Selengkapnya
5 Tanda Adanya Masalah Kesuburan yang Sering Tak Disadari

5 Tanda Adanya Masalah Kesuburan yang Sering Tak Disadari

Jika pasangan sudah rutin berhubungan seksual dalam satu tahun tapi kehamilan tak kunjung terjadi, penting untuk memeriksakan diri ke dokter.

Baca Selengkapnya
Tanda Keputihan yang Tak Normal,  Jangan Disepelekan

Tanda Keputihan yang Tak Normal, Jangan Disepelekan

Keputihan merupakan kondisi yang umum terjadi pada perempuan, namun perlu diperhatikan bahwa ada dua jenis keputihan, yaitu normal dan abnormal.

Baca Selengkapnya
Sering Buang Air Kecil Saat Hamil Tak Selalu Normal, Bisa Jadi Tanda Infeksi

Sering Buang Air Kecil Saat Hamil Tak Selalu Normal, Bisa Jadi Tanda Infeksi

Bila ibu hamil merasa frekuensi buang air kecil sangat menganggu dan disertai demam dan nyeri, segera konsultasikan dengan dokter.

Baca Selengkapnya
Fakta Soal Bahaya Kista Ovarium yang Bikin Kiky Saputri Keguguran

Fakta Soal Bahaya Kista Ovarium yang Bikin Kiky Saputri Keguguran

Janin yang berusia 2,5 bulan mengalami keguguran karena kista yang tumbuh terus menekannya.

Baca Selengkapnya
Ingin Segera Hamil? Bisa Mulai dengan Kendalikan Level Stres

Ingin Segera Hamil? Bisa Mulai dengan Kendalikan Level Stres

Saat stres, otak akan mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh kalau kondisi tersebut bukanlah 'saat yang tepat' untuk hamil.

Baca Selengkapnya