Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Rasa Nyeri yang Muncul Saat Kehamilan Makin Besar

3 Rasa Nyeri yang Muncul Saat Kehamilan Makin Besar Ibu Hamil

Dream - Bagi ibu yang baru pertama kali hamil mungkin akan merasa kaget dengan perubahan tubuh secara drastis. Dalam hitungan bulan, tubuh sudah sangat jauh berbeda dari sebelumnya. Tak hanya itu, muncul juga rasa nyeri yang memicu kekhawatiran.

Bertambahnya berat badan, perubahan hormon serta kesehatan tubuh akan sangat berdampak pada apa yang dirasakan ibu. Beberapa, mengalami rasa nyeri ringan tapi juga ada yang berat. Saat hamil, jangan kaget jika tiga rasa ini muncul terutama ketika kandungan semakin besar.

Nyeri punggung bawah
Saat janin makin besar, pusat gravitasi bergeser ke depan. Hal ini membuat punggung bagian bawah lebih tegang dan sering kali menyebabkan tekanan dan kompresi pada otot-otot ini, yang menyebabkan nyeri.

Nyeri punggung bawah bisa datang dan pergi, menjadi tajam atau tumpul, atau sangat parah sampai kesulitan berjalan. Pastikan menggunakan alas kaki yang nyaman saat kehamilan makin besar dan pastikan postur tubuh selalu tegang. Menggunakan korset bisa sedikit membantu mengurangi rasa nyeri ini.

 

Nyeri Panggul dan Kemaluan

Linu panggul
Bagian panggul juga akan terasa nyeri dan pegal, biasanya menjalar dari nyeri punggung. Begitu pun area bokong dan kadang sampai membuat kaki terasa nyeri. Kondisi ini kerap terjadi saat ibu hamil duduk terlalu lama atau posisi tubuh terdapat lekukan di punggung bawah. Untuk meredakannya, bisa menggunakan bola tenis diputar-putar dengan gerakan melingkar dan kompres es di area yang sakit.

Nyeri di kemaluan
Jika ibu mengalami tekanan pada vagina atau panggul, sensasi kram, atau nyeri di awal kehamilan, kemungkinan besar rahim sedang membesar. Biasanya disertai dengan rasa sakit di punggung bawah, panggul, dan di dalam paha. Mirip seperti nyeri menstruasi.

Pada trimester terakhir, rasa sakit seperti semburan kilat akan muncul, disebabkan oleh tekanan bayi yang bergerak ke jalan lahir. Untuk meredakanya, bisa tidur dengan bantal di antara kedua kaki atau menggunakan korset kehamilan.

Sumber: Parents

Gejala Hamil yang Tak Biasa, Jangan Kaget Jika Mengalaminya

Dream - Mual di pagi hari, muntah, atau sangat ingin makanan tertentu alias ngidam makanan merupakan gejala kehamilan yang umum. Tak heran kalau para ibu hamil yang mengalami hal tersebut tak terlalu panik.

Tak semua ibu mengalami gejala kehamilan yang sama. Ada juga yang malah tak mengeluh adanya mual atau pusing sama sekali. Sebaliknya, ada yang merasa aneh karena muncul gejala yang tak pernah dirasakan sebelumnya.

Seperti gejala-gejala tak biasa berikut yang mungkin dialami Sahabat Dream saat hamil. Apa saja gejala kehamilan tersebut?

Rambut lebih lebat
Hormon, terutama estrogen tingkat tinggi selama kehamilan. Hal ini dapat memperpanjang fase pertumbuhan rambut dan mencegah rambut rontok. Dengan demikian, rambut pun bisa menjadi lebih penuh atau lebih tebal. Beberapa ibu bahkan mengungkap kalau kondisi rambutnya sangat berkilau saat hamil. Hormon memegang peran penting dalam hal ini.

Muncul rasa logam
Kadar estrogen yang meningkat pada awal kehamilan dapat menyebabkan rasa logam yang aneh di mulut. Ini dapat memperburuk gejala mual dan muntah kehamilan, yang menyebabkan keengganan untuk jenis makanan tertentu. Mual mungkin respons dari peningkatan cepat serum human chorionic gonadotropin (HCG). Makan dan minum apapun, rasanya seperti ada logam di dalamnya, padahal tidak. Itu karena hormon mempengaruhi indera pengecap ibu.

 

Mimpi Buruk dan Kembung

Mimpi buruk

Beberapa ibu kerap kali mengalami mimpi buruk setelah tahu dirinya tengah hamil. Mimpi bisa aneh atau menakitkan. Bukan hanya saat malam hari, tapi juga saat tidur siang. Hal ini bisa jadi karena faktor psikis ibu yang kerap waspada terhadap kehamilannya dan selalu berusaha mencegah kemungkinan terburuk.

Dampaknya adalah level kecemasan meningkat dan mempengaruhi kualitas tidur. Mimpi buruk bisa jadi tanda level kecemasan ibu sedang tinggi.

Perut keroncongan

Perut bisa mengeluarkan suara dan selalu terasa kembung. Ini biasanya ketika tidak makan atau minum. Ibu juga mungkin sering merasa lapar, dan nafsu makan meningkat. Saat hamil, ibu memang dianjurkan untuk makan dalam porsi lebih kecil tapi sering. Selalu sediakan camilan dan minuman dalam tas yang bisa dikonsumsi kapan saja saat harus beraktivitas di luar.

Sumber: MomJunction

 

Tak Perlu Panik Muncul Nyeri Payudara Saat Hamil

Dream - Kehamilan membuat payudara mengalami berbagai perubahan fisiologis untuk mempersiapkan menyusui. Kondisinya akan bengkak dan membesar, terkadang muncul rasa sakit.

Nyeri payudara bisa terjadi paling cepat satu hingga dua minggu setelah terjadinya pembuahan. Menurut survei yang dilakukan oleh American Pregnancy Association, 17% ibu melaporkan perubahan pada payudara sebagai gejala awal kehamilan.

"Gejala kehamilan bervariasi, dan tidak semua ibu mengalami nyeri payudara. Terkadang, nyeri payudara juga bisa menjadi tanda dimulainya siklus menstruasi. Karena itu, lakukan tes kehamilan di rumah atau temui dokter untuk memastikan kehamilan," ujar dr. Sangeeta Agrawal, spesialis kebidanan, dikutip dari MomJunction.

Selama awal kehamilan, ibu mungkin mengalami nyeri di satu titik tertentu atau di satu atau kedua payudara. Dalam beberapa kasus, bisa juga mengalami nyeri ringan atau nyeri yang menjalar ke ketiak.

 

Sensasi yang Muncul

Berikut beberapa sensasi nyeri yang muncul pada payudara saat hamil:
- Sensasi kesemutan di payudara
- Nyeri pada satu payudara atau keduanya
- Sensitivitas payudara meningkat, terutama selama kehamilan lanjut
- Nyeri payudara selama kehamilan bisa ringan, menusuk atau tajam

Apa penyebabnya?

"Sekresi beberapa hormon selama kehamilan menyebabkan nyeri dan nyeri pada payudara. Pada trimester pertama, payudara mengalami perubahan karena pelepasan hormon estrogen, progesteron, dan prolaktin," kata dr Sangeeta.

Hormon tersebut menyebabkan pertumbuhan pembuluh darah dan proliferasi lobulus susu. Perubahan ini dapat meningkatkan sensitivitas dan nyeri payudara.

Lalu pada trimester kedua dan ketiga, nyeri karena peningkatan kadar hormon progesteron, proliferasi lobulus susu menjadi lebih menonjol. Progesteron juga dapat menyebabkan sensasi kesemutan di payudara.

Hal itulah yang membuat payudara terasa nyeri. Jika nyeri semakin hebat atau ada luka di payudara dan tak kunjung mereda, segera konsultasikan dengan dokter.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kram Perut Saat Hamil Muda Sering Bikin Panik, Ada 5 Sebabnya

Kram Perut Saat Hamil Muda Sering Bikin Panik, Ada 5 Sebabnya

Kram ketika kehamilan memasuki trimester pertama, bisa menjadi tanda adanya gangguan pada kehamilan.

Baca Selengkapnya
Perawatan Penting Kulit Bayi Baru Lahir, Jangan Sampai Iritasi

Perawatan Penting Kulit Bayi Baru Lahir, Jangan Sampai Iritasi

Kulit si kecil rentan mengalami iritasi dan ruam karena suhu maupun bahan-bahan tertentu. Jangan sampai tumbuh kembangnya terganggu karena masalah kulit.

Baca Selengkapnya
Anak Perempuan Bareng Ayahnya Ini Jadi Istri Mantan Penyanyi Cilik Terkenal, Siapa Dia?

Anak Perempuan Bareng Ayahnya Ini Jadi Istri Mantan Penyanyi Cilik Terkenal, Siapa Dia?

Belum lama ini, dia dan suaminya baru saja mengumumkan kehamilan anak pertamanya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nanas Boleh Dikonsumsi Saat Hamil, Begini Penjelasannya

Nanas Boleh Dikonsumsi Saat Hamil, Begini Penjelasannya

Banyak ibu hamil yang sangat takut untuk mengonsumsi nanas, padahal tidak berbahaya.

Baca Selengkapnya
Menyambut Kelahiran Bayi Langur Langka Warna Emas, Mirip Kera Sakti

Menyambut Kelahiran Bayi Langur Langka Warna Emas, Mirip Kera Sakti

Bayi Lutung François berwarna oranye terang di Taman Margasatwa Irlandia ini dianggap sebagai spesies yang terancam punah

Baca Selengkapnya
Penemuan Mumi Kuno yang Meninggal saat Melahirkan, Kepala Bayi Masih Terjepit di Panggul

Penemuan Mumi Kuno yang Meninggal saat Melahirkan, Kepala Bayi Masih Terjepit di Panggul

Penelitian mengungkapkan mumi perempuan remaja dari zaman Mesir kuno yang meninggal saat dalam proses melahirkan.

Baca Selengkapnya