3 Langkah Mencari Tahu Puncak Masa Subur, Demi Garis Dua!
Dream - Apa hal yang sangat penting untuk menjalani program hamil? Salah satunya adalah mengetahui puncak masa subur.
Dengan mengetahui saat tubuh dalam kondisi subur, sel telur telah matang dan dilepaskan serta siap dibuahi, dibutuhkan perhitungan khusus.
Saat masa subur itulah pasangan dianjurkan untuk melakukan hubungan intim secara teratur untuk meningkatkan kemungkinan hamil. Bagi para penjuang 'garis dua', juga dianjurkan untuk memperbaiki pola makan, olahraga dan tidur teratur.
Kuncinya adalah menjalani pola hidup lebih sehat. Lalu bagaimana mengetahui puncak masa subur? Ada tiga langkah yang bisa dilakukan. Yuk, simak.
1. Pantau siklus menstruasi
Apakah siklus menstruasi teratur? Kapan tanggal haid mulai dan berakhir? Ini adalah informasi penting pertama yang perlu diketahui. Jika tidak yakin berapa lama dan seberapa teratur siklus haid, berikut ini cara mengetahuinya.
Tandai kalender di hari pertama haid. Hitung setiap hari sampai haid berikutnya. Sahabat Dream mungkin perlu melakukan ini selama tiga atau empat bulan untuk mendapatkan ukuran yang akurat. Siklus menstruasi rata-rata adalah 28 hari, tetapi siklus normal dapat berkisar 23-35 hari.
2. Cari tahu masa ovulasi
Kunci agar kehamilan berhasil adalah berhubungan intim selama rentang waktu yang singkat di masa ovulasi. Yaitu saat sel telur yang matang dilepaskan dari salah satu ovarium dan bergerak ke saluran tuba. Jadi, hal penting kedua yang perlu diketahui untuk menentukan puncak masa subur Anda adalah ketika berovulasi.
Cara mengetahuinya adalah lakukan perhitungan sederhana. Dalam siklus menstruasi rata-rata, ovulasi terjadi 14 hari sebelum periode menstruasi atau pada hari 14 dari siklus 28 hari. Jadi, jika dikurang 14 hari dari siklus haid, maka akan mendapatkan rentang waktu yang tepat.
Sebagai contoh, seorang wanita dengan siklus 30 hari yang teratur mungkin berovulasi sekitar hari 16; seorang wanita dengan siklus 26 hari yang teratur, sekitar hari ke 12.
Jika siklus tidak terlalu teratur coba gunakan alat pendeteksi masa ovulasi yang banyak dijual di pasaran. Bisa juga memperhatikan kondisi lendir serviks. Saat tubuh berovulasi, maka akan menghasilkan lendir serviks yang bening dalam jumlah besar. Lendiri ini akan membantu sel sperma untuk membuahi sel telur.
3. Cari momen tepat untuk berhubungan
Setelah memiliki gambaran yang jelas tentang siklus ovulasi, hanya ada satu hal yang harus dilakukan, segera berhubungan intim. Disarankan untuk untuk melakukan hubungan setiap hari mulai sekitar lima hari sebelum ovulasi, dan berlanjut hingga hari setelah ovulasi.
Mengapa? Karena, meskipun sperma dapat hidup selama tiga hingga lima hari di dalam tubuh wanita, masa hidup sel telur hanya sekitar 12 hingga 24 jam. Dengan melakukan hubungan intim sebelum berovulasi, makan akan mengoptimalkan peluang untuk hamil.
Sumber: Parents
4 Pertanyaan yang Tak Boleh Lupa Ditanyakan Saat Jalani Program Hamil
Dream - Menjalani program kehamilan, tentunya sebuah keputusan besar. Banyak proses yang harus dijalani oleh pasangan suami istri yang sangat menguras emosi dan fisik. Untuk itu kekompakan pasangan dan komitmen sangat dibutuhkan.
Penting bagi suami istri untuk datang bersama secara rutin, usahakan untuk meluangkan jadwal khusus agar pemeriksaan lebih menyeluruh. Saat berkonsultasi ke dokter, tentunya banyak sekali pertanyaan di kepala.
Untuk memudahkan, cobalah ajukan empat pertanyaan ini pada dokter saat memulai program kehamilan. Tak ada salahnya untuk membuat daftar pertanya agar tak lupa.
Apakah ada masalah kondisi kesuburan?
Bagi yang baru pertama kali melakukan pemeriksaan, tentu akan penasaran dengan kondisi tubuh. Jika dokter menganjurkan untuk melakukan tes, sebaiknya dijalani. Jika hasil tes sudah keluar, jangan lupa tanyakan apakah ada masalah kesehatan seperti gangguan PCOS, tiroid, eendometriosis, atau penyakit lain yang bisa menghambat kehamilan.
Apakah harus mengubah pola makan/ kebiasaan?
Kelebihan dan kekurangan badan cukup berpengaruh pada kesuburan. Tanyakan pada dokter apakah berat badan sudah cukup ideal ataukah harus mengubah pola makan menurunkan/ menaikkan berat badan. Ceritakan juga kebiasaan sehari-hari, karena bisa jadi aktivitas harian berpengaruh buruk pada kesuburan.
Haruskan minum suplemen/ vitamin?
Idealnya, ibu harus menyiapkan tubuhnya untuk hamil, 6 bulan sebelum pembuahan terjadi. Memang sebaiknya setelah menikah, pasangan suami istri harus menerapkan pola hidup sehat untuk meningkatkan kemungkinan hamil jika ingin segera punya anak.
Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi suplemen folat dan kalsium. Tanyakan pada dokter suplemen yang paling tepat dan dosisnya.
Kenapa sulit hamil?
Jika pemeriksaan sudah dilakukan dan hasilnya sudah ada, tanyakan mengapa kehamilan tak kunjung terjadi. Untuk hal ini, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan sub spesialis kesuburan.
Analisis mendalam sangat penting untuk mencari tahu penyebab kehamilan tak kunjung terjadi. Hal ini agar bisa menentukan prosedur selanjutnya, agar program kehamilan berjalan efektif.
Sumber: Parents
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam melakukan hubungan intim bagi pasangan suami istri adalah ibadah yang mendatangkan pahala.
Baca SelengkapnyaDianjurkan agar mendahulukan mandi wajib terlebih dahulu, karena sahur sendiri adalah ibadah sunah.
Baca SelengkapnyaBanyak para pasangan suami istri yang rutin mengonsumsinya sebagai usaha untuk mendapat keturunan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Biasanya para suami jadi 'korban' ketika istrinya yang tengah hamil kelaparan tengah malam.
Baca Selengkapnya81 Tahun Berpisah, Pertemuan Saudara Kembar di Usia Senja Ini Penuh Haru, Cuma Punya Kenangan Masa Kecil
Baca SelengkapnyaIni adalah rahasia menjaga hubungan agar tetap langgeng. Yuk, simak baik-baik!
Baca Selengkapnya