3 Kondisi Komplikasi Persalinan yang Bisa Berujung Fatal
Dream - Proses persalinan tiap ibu memiliki kondisi yang berbeda-beda. Ada yang kondisi ibu dan janin cukup baik sehingga persalinan berjalan lancar. Sementara ada yang kondisi janin atau ibu tidak baik, dan proses persalinan mengalami komplikasi.
Komplikasi persalinan, dikutip dari Birth Injury Help Center, mengacu pada kondisi obstetrik abnormal atau kejadian buruk yang terjadi selama kehamilan, persalinan, atau persalinan yang dapat berdampak buruk pada ibu atau bayi.
Ada sejumlah komplikasi persalinan yang dianggap yang paling berbahaya. Tiga hal ini kerap dianggap komplikasi yang paling sulit ditangani oleh dokter dan memiliki potensi terbesar untuk menyebabkan cedera lahir atau kematian. Apa saja?
Ruptur Rahim
Ruptur uteri atau rahim berada di urutan teratas. Merupakan kondisi langka di mana dinding atau lapisan rahim ibu robek. Pecahnya dinding rahim terjadi secara tiba-tiba dan biasanya tanpa peringatan sebelumnya. Dalam kasus yang parah, robekan robekan membuka lubang di dinding rahim, memungkinkan cairan ketuban dan bahkan bayi keluar dari rahim.
Saat ruptur terjadi, bayi berada di bawah ancaman kekurangan oksigen, yang bisa menyebabkan kerusakan otak besar atau kematian dengan sangat cepat. Begitu rahim pecah, bayi dalam bahaya. Tergantung pada tingkat keparahan pecahnya, bayi harus dilahirkan melalui operasi caesar darurat dalam waktu 10-30 menit untuk menghindari cedera otak yang menghancurkan atau kematian.
Distosia Bahu
Distosia bahu merupakan kejadian darurat yang dapat terjadi secara tiba-tiba pada saat persalinan pervaginam di mana bahu bayi menjadi terjepit saat memasuki jalan lahir, biasanya pada tulang panggul ibu. Terjadinya distosia bahu saat melahirkan sangat membahayakan nyawa bayi.
Saat bayi terjebak di jalan lahir akibat distosia, kekurangan oksigen menciptakan risiko cedera otak atau bahkan kematian jika situasinya tidak segera diatasi. Distosia bahu mengharuskan dokter bertindak cepat untuk mengeluarkan bayi untuk menghindari cedera hipoksia.
Prolaps tali pusat
Komplikasi darurat lain yang berbahaya selama persalinan dan melahirkan adalah prolaps tali pusat. Tali pusat adalah garis hidup penting yang menghubungkan bayi dan ibu. Pada persalinan normal, bayi melewati jalan lahir terlebih dahulu dan diikuti oleh tali pusat dan plasenta. Prolaps terjadi ketika tali pusat turun ke pembukaan serviks terlebih dahulu dan berada di depan bayi saat memasuki jalan lahir.
Hal ini sangat berbahaya karena saat kepala bayi terdorong ke bawah, akan menekan tali pusat ke dinding panggul atau jalan lahir. Penjepitan atau penekanan tali pusat ini dapat membatasi atau bahkan memutus suplai oksigen bayi dari ibu. Tali pusat bisa semakin tertekan saat kontraksi persalinan karena ibu terus mendorong bayi ke bawah. Salah satu alasan prolaps tali pusat sangat berbahaya adalah karena ini adalah salah satu dari sedikit kejadian yang dapat sepenuhnya menghambat asupan oksigen ke bayi.
3 Rasa Nyeri yang Muncul Saat Kehamilan Makin Besar
Dream - Bagi ibu yang baru pertama kali hamil mungkin akan merasa kaget dengan perubahan tubuh secara drastis. Dalam hitungan bulan, tubuh sudah sangat jauh berbeda dari sebelumnya. Tak hanya itu, muncul juga rasa nyeri yang memicu kekhawatiran.
Bertambahnya berat badan, perubahan hormon serta kesehatan tubuh akan sangat berdampak pada apa yang dirasakan ibu. Beberapa, mengalami rasa nyeri ringan tapi juga ada yang berat. Saat hamil, jangan kaget jika tiga rasa ini muncul terutama ketika kandungan semakin besar.
Nyeri punggung bawah
Saat janin makin besar, pusat gravitasi bergeser ke depan. Hal ini membuat punggung bagian bawah lebih tegang dan sering kali menyebabkan tekanan dan kompresi pada otot-otot ini, yang menyebabkan nyeri.
Nyeri punggung bawah bisa datang dan pergi, menjadi tajam atau tumpul, atau sangat parah sampai kesulitan berjalan. Pastikan menggunakan alas kaki yang nyaman saat kehamilan makin besar dan pastikan postur tubuh selalu tegang. Menggunakan korset bisa sedikit membantu mengurangi rasa nyeri ini.
Nyeri Panggul dan Kemaluan
Linu panggul
Bagian panggul juga akan terasa nyeri dan pegal, biasanya menjalar dari nyeri punggung. Begitu pun area bokong dan kadang sampai membuat kaki terasa nyeri. Kondisi ini kerap terjadi saat ibu hamil duduk terlalu lama atau posisi tubuh terdapat lekukan di punggung bawah. Untuk meredakannya, bisa menggunakan bola tenis diputar-putar dengan gerakan melingkar dan kompres es di area yang sakit.
Nyeri di kemaluan
Jika ibu mengalami tekanan pada vagina atau panggul, sensasi kram, atau nyeri di awal kehamilan, kemungkinan besar rahim sedang membesar. Biasanya disertai dengan rasa sakit di punggung bawah, panggul, dan di dalam paha. Mirip seperti nyeri menstruasi.
Pada trimester terakhir, rasa sakit seperti semburan kilat akan muncul, disebabkan oleh tekanan bayi yang bergerak ke jalan lahir. Untuk meredakanya, bisa tidur dengan bantal di antara kedua kaki atau menggunakan korset kehamilan.
Sumber: Parents
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan Serta Cara Penanganan Cepatnya
Sakit kepala seringkali menjadi keluhan yang kerap dialami oleh banyak orang. Kondisi ini dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca Selengkapnya4 Hal Tak Terduga yang Bisa Membahayakan Kesuburan Pria dan Wanita
Banyak faktor yang membuat kesuburan jadi bermasalah dan kadang membutuhkan intervensi medis agar kehamilan bisa terjadi.
Baca SelengkapnyaKondisi Saat Diare yang Tak Boleh Disepelekan, Harus Segera ke Dokter
Diare bisa disebabkan berbagai hal. Atasi diare sesuai dengan penyebabnya agar proses penyembuhannya tepat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
3 Penyakit yang Kerap Muncul Saat Jalani Puasa
Beberapa penyakit bisa dialami saat berpuasa. Terutama jika tidak terbiasa dengan pola makan baru. Hindari penyakit tersebut dengan memperhatikan beberapa hal.
Baca SelengkapnyaKaki Kiri Kerap Timbul Rasa Sakit? Mungkin Ini Penyebabnya
Ternyata kaki sakit sebelah kiri bisa disebabkan banyak faktor. Sebelum mengetahui cara mengatasinya, Yuk penyebabnya terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaJangan Sepelekan Kaki Terasa Dingin, Bisa jadi Tanda Penyakit Berbahaya
Tubuh yang terasa dingin sering disepelekan. Padahal, hal itu bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan serius yang perlu dikontrol secara intens.
Baca Selengkapnya