Dream - Adaptasi tubuh perempuan terhadap kehamilan berbeda-beda. Saat hamil, perubahan terjadi secara drastis. Diawali dari hormon, berat badan hingga mengubah kondisi psikologis.

Mungkin Sahabat Dream sudah sering mendengar keluhan berupa mual dan pusing yang kerap terjadi pada ibu di awal kehamilan. Lalu kaki membengkak jelang persalinan.

Sebenarnya ada keluhan-keluhan lain juga dialami ibu hamil yang mungkin belum banyak diketahui.

Apa saja?

1. Gusi membengkak
Bukan hanya perut yang membuncit atau pipi yang semakin montok, tapi pada beberapa ibu hamil, gusi mereka juga ikut membengkak. Hal ini karena perubahan kadar progesteron dan estrogen, serta peningkatan aliran darah.

"Gusi wanita hamil bisa membesar dengan darah di dalamnya, membuat kantong dengan jaringan lunak. Terlihat bengkak, merah dan mudah berdarah saat menyikat gigi atau flossing," jelas Gildo Corradi, D.D.S, seorang dokter gigi di New York City, dikutip Parents.

Jika terjadi perdarahan yang signifikan, bahkan ketika tidak menyikat gigi, segera konsultasi dengan dokter. Bisa jadi karena gingivitis, radang gusi, atau masalah lain yang membutuhkan penanganan lebih lanjut. Jangan sepelekan masalah gigi saat hamil karena bisa memicu kelahiran prematur.

2. Penglihatan kabur
Banyak ibu mengalami keluhan penglihatan kabur saat hamil. Mereka pun merasa membutuhkan kacamata baru. Jangan buru-buru mengambil kesimpulan. Hal tersebut bisa jadi karena efek samping dari retensi cairan.

"Ketika hamil, ibu akan mengalami pembengkakan di seluruh tubuh, dan itu dapat memengaruhi mata Anda," kata Christine Greves, M.D., seorang dokter kandungan di Rumah Sakit Winnie Palmer, Orlando.

Lensa dan kornea mata menjadi lebih tebal, dan tekanan bola mata bisa berubah. Penglihatan yang kabur juga bisa jadi gejala preeklampsia. Periksa juga level tekanan darah untuk mengetahuinya. Segera konsultasikan dengan dokter kandungan jika mengalaminya.

3. Kesemutan dan kaku
Rasa kaku, kesemutan atau ngilu yang muncul di ujung jari tangan, kaki dan seluruh tubuh pada ibu hamil sering dikira disebabkan peredaran darah yang tidak lancar. Faktanya justru sebaliknya. Tubuh terus memompa darah secara maksimal ke seluruh saraf untuk 'menyiapkannya' menjalani persalinan.

Hal ini pada beberapa ibu menimbulkan sensasi kesemutan, kram dan ngilu. Disarankan untuk banyak bergerak untuk meredakan rasa tak nyaman. Bisa juga lakukan yoga, relaksasi, latihan pernapasan untuk mengurangi level nyerinya.