3 Hal yang Harus Dipenuhi Demi Pertumbuhan Anak Optimal
Dream - Banyaknya studi yang dilakukan universitas terkemuka di dunia mengenai hubungan positif antara tinggi badan anak di masa pertumbuhan dengan tingkat kecerdasan otak tidak sepenuhnya dipahami oleh para orang tua. Pasalnya hingga kini, orangtua masih terfokus dengan pertambahan berat badan anak ketimbang pertambahan tingginya.
Menurut Ahmad Suryawan, seorang dokter spesialis anak, tinggi badan anak merupakan salah satu tolok ukur untuk mengetahui apakah anak tersebut sehat atau tidak. Sayangnya, hasil riset kesehatan dasar (riskesdas) Kementerian Kesehatan pada 2013, tidak menunjukkan hasil baik mengenai hal tersebut.
"Sebanyak 35% anak Indonesia mengalami stunting atau kondisi anak yang tinggi badannya di bawah rata-rata anak di usianya," tutur dokter yang akrab disapa Wawan itu di Konferensi Pers Frisian Flag, di FX Sudirman, Jakarta Selatan, Senin, 20 November 2017.
Terkait hal tersebut, orangtua harus lebih aktif memberikan stimulasi dan nutrisi demi mengurangi risiko stunting. Stimulasi yang dimaksud adalah pengalaman anak untuk belajar melatih sensor motoriknya dengan gerakan-gerakan sederhana sesuai dengan kapasitasnya.
"Memang di 2 tahun pertama kemampuan anak bergerak itu terbatas. Tapi harus dibiasakan berolahraga supaya anak sehat, bugar, dan mampu meningkatkan kepandaian mereka terutama ingatan jangka panjang," timpal Michael Triangto, dokter spesialis olahraga.
Lebih lanjut, Michael mencontohkan gerakan sederhana yang dapat diajarkan pada anak adalah Gerakan 123 Frisian Flag yang meliputi gerakan berjalan di tempat, gerakan menyilang, berlari, serta melompat yang baik dan mudah dilakukan anak-anak.
Sedangkan untuk nutrisi, pemberian ASI secara eksklusif dibarengi dengan MPASI, kemudian dilanjut dengan susu formula merupakan kombinasi yang pas untuk memenuhi gizi seimbang anak.
"Betapa pentingnya paduan nutrisi, gerak atau stimulasi, dan kasih sayang untuk anak. Karena ketiganya dapat mempengaruhi kecerdasan anak. Gerak fisik senso-motorik mendukung perilaku kognitif, kemudian kognitif mendukung psiko sosial," jelas Roslina Verauli, psikolog anak.
Dengan mendapat curahan kasih sayang, disebut Vera akan merangsang neuron otak tumbuh dengan baik. Dengan perpaduan nutrisi dan aktivitas gerak yang baik maka anak dapat tumbuh optimal dengan tinggi badan semampai dan cerdas dalam bidang akademis maupun sosial.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan Biarkan Anak Tak Sarapan, Bisa Turunkan Level Konsentrasinya di Sekolah
Sayangnya kegiatan sarapan belum menjadi kebiasaan rutin setiap keluarga di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTak Cuma Busui, Ini Manfaat Daun Kelor untuk Cegah Stunting Pada Anak
Siapa yang sangka bahwa daun kelor ternyata menjadi rahasia untuk meningkatkan kesehatan anak-anak?
Baca SelengkapnyaRekomendasi MPASI Pertama yang Bisa Dicoba untuk Anak, Enak dan Tinggi Nutrisi
Ingin memberikan MPASI pertama buat si kecil? Ini rekomendasinya yang bisa dipertimbangkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jadwal Makan Teratur Anak Bikin Nutrisi Anak Terserap Maksimal
Dengan jadwal yang teratur, hormon lapar atau ghrelin yang diproduksi tubuh akan bekerja dengan baik.
Baca SelengkapnyaPerhatian Kaum Pria, Rutin Konsumsi 5 Asupan Ini Biar Awet Muda
Lalu bagaimana cara mengatasi hal ini? Cobalah untuk mengonsumsi beberapa makanan yang dapat mencegah penuaan seperti berikut!
Baca Selengkapnya5 Tips Tingkatkan Nutrisi untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis
Penyakit ginjal kronis memerlukan perhatian khusus terutama dalam hal pola makan dan nutrisi
Baca SelengkapnyaNOTED KAK! Hari pertama Kerja VS 2 Bulan Kerja
Sahabat Dream ada gak yang mengalami kaya gini saat pertama kali kalian masuk kerja? Kalau ada komen dibawah yaa
Baca SelengkapnyaDRESS IT! Tips Melipat Lengan Kemeja
Terdengar simple, cara membuat melipat lengan kemeja agar terlihat ternyata ada trik lho Sahaba Dream. Nah sekarang kamu bisa simak video berikut.
Baca Selengkapnya