2 Tenaga Medis yang Hamil Positif Covid-19, Apa Efeknya Bagi Janin?
Dream - Pada 1 April 2020, Dwi Oktavia, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengumumkan sebuah informasi soal Covid-19 yang sangat menyedihkan. Ada dua tenaga medis yang tengah hamil, terinfeksi Covid-19.
"Tenaga kesehatan yang positif terinfeksi Covid-19 sampai 84 orang, 1 orang di antaranya meninggal dan dua orang dalam kondisi hamil," kata Dwi di Balai Kota Jakarta, Rabu 1 April, 2020.
Hal ini tentunya memicu kekhawatiran pada ibu hamil. Terutama soal, apakah virus tersebut juga akan menulari janin dalam kandungan. Sebuah penelitian yang dipublikasi dalam JAMA Pediatrics, berusaha mengungkap efek Covid-19 pada ibu hamil.
Penelitian dilakukan pada ibu hamil di China. Dari 33 bayi baru lahir dari orangtua yang terinfeksi, hanya 3 yang terjangkit virus Covid1-19. Menurut dokter yang berasal dari dua rumah sakit anak-anak di Wuhan, Cina, dan satu di Shanghai, setelah bayi menerima perawatan, mereka dapat diselamatkan.
“Gejala klinis dari 33 bayi yang beresiko COVID-19, adalah ringan dan hasilnya baik,” catatan dalam penelitian tersebut.
Satu bayi dilahirkan melalui operasi caesar hampir sembilan minggu sebelum tanggal kelahirannya, karena ibu menderita pneumonia yang berasal dari infeksi virus.
Peneliti mengaitkan masalah kesehatan bayi, sindrom gangguan pernapasan neonatal, pneumonia, dan kebutuhan untuk diresusitasi, untuk dilahirkan secara prematur, sebagai lawan dari penularan virus corona.
Bayi Lahir Demam dan Lesu
Sementara, dua bayi yang tidak prematur menunjukkan gejala COVID-19 yang mengkhawatirkan. Keduanya lesu dan demam dengan tanda-tanda pneumonia di paru-paru mereka, dan salah satunya mengalami muntah, menurut para peneliti.
Setelah ketiga bayi dites positif pada hari kedua dan keempat kehidupan mereka, dua bayi yang tidak prematur dites negatif pada hari ke enam. Bayi prematur, yang lahir saat kandungan berusia 31 minggu dan 2 hari, memiliki kemampuan yang lebih sulit untuk pulih, tetapi bayi tersebut dinyatakan negatif pada hari ke tujuh.
Imunitas Bayi Masih Lemah
Menurut laporan, bayi prematur memerlukan seminggu lagi untuk pulih dari masalah pernapasan, setelah perawatan dengan antibiotik, kafein, dan ventilasi non-invasif.
Para ahli yang tidak terlibat dengan penelitian ini menghubungkan pemulihan cepat bayi baru lahir dengan sistem kekebalan yang belum berkembang.
Para peneliti percaya imun pada bayi tidak bisa meluncurkan respons secara ekstrem, yang dapat dilakukan oleh orang dewasa; sehingga dapat menjadi bumerang dan menyebabkan komplikasi atau bahkan kematian. Dalam studi JAMA, para peneliti mencatat bahwa kemungkinan bayi baru lahir, tertular virus melalui ibu mereka.
“Karena prosedur pengendalian dan pencegahan infeksi yang ketat dilaksanakan selama persalinan, kemungkinan sumber SARS-CoV-2 pada bayi, berasal dari ibu,” ungkap para dokter.
Skrining Awal
Untuk itu, mereka menekankan betapa pentingnya bagi penyedia layanan kesehatan untuk melakukan skrining pada ibu hamil. Antara lain, menerapkan langkah-langkah pengendalian infeksi yang ketat, karantina ibu yang terinfeksi, dan pemantauan ketat terhadap bayi yang berisiko COVID-19.
Dr. David Kimberlin, seorang Professor Penyakit Menular pada Anak, di University of Alabama, menulis editorial yang membahas dua makalah lain yang diterbitkan di Journal of American Medical Association yang menyelidiki apakah COVID-19 dapat berpindah dari ibu ke janin dengan cara ini.
Penelitian tersebut dinilai "tidak konklusif," tulisnya dan seorang koleganya. Kimberlin menyatakan bahwa, saat ini dibutuhkan penelitian lebih lanjut, dengan ukuran sampel yang lebih besar, untuk sepenuhnya memahami bagaimana COVID-19 dapat mempengaruhi wanita hamil dan bayi mereka.
Prosedur Penting Bagi Ibu Hamil Positif Covid-19
Menurut American College of Obstetricians dan Gynaecologists (ACOG), orang hamil dengan COVID-19 tidak perlu mengubah waktu atau metode persalinan dari rencana kelahiran.
Saran Bagi Ibu Hamil yang Positif Covid-19
Jika sedang hamil dan didiagnosis dengan virus, ACOG merekomendasikan prosedur sebagai berikut:
- Tetap di rumah kecuali ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Hindari menggunakan transportasi umum
- Bicaralah dengan tenaga medis melalui telepon sebelum pergi. Dapatkan perawatan medis segera jika gejala lebih buruk atau darurat
- Pisahkan diri dari orang lain di rumah
- Kenakan masker wajah ketika berada di sekitar orang lain dan ketika pergi ke rumah sakit
Laporan Raissa Anjanique
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yuk Intip kabar Terbaru Ningsih Tinampi yang dulu viral bisa obati pasien covid-19.
Baca SelengkapnyaVarian covid-19 memiliki gejala yang berbeda. Ini menjadi penyebab vaksin lama tidak efektif digunakan kembali.
Baca SelengkapnyaVaksin Covid-19 keempat mulai berbayar tahun ini. Masing-masing merek ditawarkan dengan harga berbeda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika dihitung harian, maka pria tersebut rata-rata mendapatkan empat dosis suntikan vaksin Covid-19 per hari.
Baca SelengkapnyaJika sewaktu-waktu anak mengalami masalah kesehatan, obat tersebut bisa membantu meredakan gejalanya.
Baca SelengkapnyaPastikan si kecil sudah divaksin pneumonia, jangan sampai lupa.
Baca SelengkapnyaSempat gratis, vaksin keempat Covid-19 akan ditawarkan secara berbayar di tahun depan, kecuali untuk kelompok rentan.
Baca SelengkapnyaBila ibu hamil merasa frekuensi buang air kecil sangat menganggu dan disertai demam dan nyeri, segera konsultasikan dengan dokter.
Baca SelengkapnyaMeskipun vaksin Covid019 sudah berbayar, ada kelompok yang bisa mendapatkan gratis
Baca Selengkapnya