Vaksin HPV Mampu Cegah Kanker Serviks Hingga 70%
Dream - Perkembangan pengobatan dan teknologi kedokteran sampai saat ini masih berpacu dengan ganasnya kanker serviks (leher rahim). Pada stadium awal, kanker masih mungkin disembuhkan. Tetapi ketika memasuk stadium lanjut, sampai saat ini belum ada pengobatan yang bisa menaklukannya.
Contoh kasus yang masih segar adalah kanker serviks yang diidap Julia Perez. Sempat divonis kanker serviks di stadium awal, tapi ternyata tak berapa lama, kankernya sudah di stadium lanjut. Sejak diketahui kanker pada 2014, pedangdut yang akrab disapa Juper berjuang untuk sembuh hingga 2017. Tapi kematian tak bisa ditolaknya, tubuhnya sudah sangat kelelahan melawan ganasnya sel kanker.
Prof. dr. Andrijono SpOG (K), salah satu inisiator program Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS), kanker serviks jadi salah satu kanker penyebab kematian paling banyak ke-3 di Indonesia. Menurut data Globocan yang dirilis oleh WHO/ICO Information Centre on HPV and Cervical Cancer pada 2012, ada 1 perempuan Indonesia meninggal dalam satu jam setiap harinya karena kanker serviks. Diprediksi, terdapat 58 kasus kanker serviks baru setiap harinya.
“Perempuan Indonesia saat ini sedang dalam situasi genting terkena kanker serviks. Oleh karena itu, pencegahan dan deteksi melalui skrining dan vaksinasi lebih baik dilakukan sejak dini daripada pengobatan," ujarnya di Jakarta.
Sementara itu, menurut dr. Venita selaku Kepala Bidang Pelayanan Sosial Yayasan Kanker Indonesia, Provinsi DKI Jakarta menjelaskan, statistik kanker serviks banyak dialami perempuan usia produktif dan dalam masa reproduksi. Padahal menurutnya kanker serviks dapat mulai dicegah dengan vaksinasi.
Vaksin
Vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks telah dibuktikan efektivitas dan keamanannya melalui penelitian. Vaksin mampu mencegah kejadian kanker serviks sampai 70%.
Sedangkan tes papsmear/IVA/tes HPV DNA dapat dilakukan rutin setelah menikah atau bagi perempuan yang sudah aktif secara seksual.
Untuk vaksin HPV biayanya tergantung dari RS tempat vaksin, tapi harganya untuk tiga kali vaksin berkisar antara Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta rupiah. Kini banyak RS yang menyediakan paket-paket pemeriksaan pap smear dan vaksin HPV dan biasanya harganya jauh lebih murah.
Vaksin HPV sendiri dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu pada 0, 2 dan 6 bulan. Jika Anda ingin memeriksakan diri lebih lanjut atau memiliki riwayat keluarga yang memiliki kanker, segeralah berkonsultasi dengan dokter obstetri dan ginekologi.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peringatan Darurat WHO: Virus yang Pertama Kali Muncul Tahun 1700an Ini Kembali Hantui Indonesia, Bisa Sebabkan Lumpuh Layu
WHO mengumumkan bahwa enam kasus baru pada pasien yang sudah vaksin telah ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaApakah Orang yang Terkena HIV Bisa Sembuh?
Banyak orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek apakah seseorang bisa sembuh dari HIV!
Baca SelengkapnyaPemberian Vaksin Polio Serentak untuk Anak, Tak Perlu Khawatir Efek Sampingnya
Keluhan berupa demam setelah vaksin, tak perlu dikhawatirkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fakta-fakta Vaksinasi Covid-19 yang Mulai Berbayar di 2024
Sempat gratis, vaksin keempat Covid-19 akan ditawarkan secara berbayar di tahun depan, kecuali untuk kelompok rentan.
Baca SelengkapnyaTanda Keputihan yang Tak Normal, Jangan Disepelekan
Keputihan merupakan kondisi yang umum terjadi pada perempuan, namun perlu diperhatikan bahwa ada dua jenis keputihan, yaitu normal dan abnormal.
Baca SelengkapnyaVaksin Covid-19 Kini Berbayar, Ini Daftar Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Meskipun vaksin Covid019 sudah berbayar, ada kelompok yang bisa mendapatkan gratis
Baca SelengkapnyaVaksin Covid-19 Gratis Mulai Dibatasi, Epidemiolog Angkat Bicara
Epidemiolog, Dicky Budiman, memberi pendapatnya soal kebijakan baru ini.
Baca SelengkapnyaWHO Ungkap 3 Hal yang Jadi Pemicu Angka Kanker di Dunia Bakal Naik Sampai 77% di 2050
Angka kematian akibat kanker di banyak negara diperkirakan meningkat hampir dua kali lipat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Varian JN.1 Sedang Naik, Hindari 5 Tempat dengan Risiko Penularan Tertinggi
Beberapa tempat memiliki jumlah virus lebih tinggi dibandingkan area lain. Kamu wajib meningkatkan daya tahan tubuh jika ingin mengunjunginya.
Baca Selengkapnya