Buah Hati Nyaman Tidur Sendiri, Coba Lakukan Ini
Dream - Membiasakan anak untuk tidur sendiri bukan hal mudah. Terutama bagi anak yang sejak bayi selalu tidur dengan orangtuanya. Untuk membuat si kecil terbiasa tidur sendiri sebenarnya harus dimulai sejak dini.
Sesekali, biarkan anak tidur sendiri dan hal ini bisa dimulai di usia 6 bulan. Tentunya keamanan dan kenyamanan bayi adalah yang utama saat ingin melatih tidur sendiri. Coba lakukan langkah-langkah berikut untuk melatih buah hati.
Pilih Tempat Nyaman
Berikan bayi tempat yang aman dan nyaman untuk tidur. Bisa jadi buaian, tempat tidur, atau di kamar yang berbeda. Tapi, di mana pun tempat yang dipilih, pastikan bayi nyaman untuk tidur. Ayah atau ibu dapat mencoba berbagai ruangan yang tepat hingga bisa digunakan untuk menidurkan bayi.
Tetapkan Isyarat
Pilih waktu yang ditetapkan untuk membuat bayi tertidur setiap hari. Dengan melakukan ini, orangtua benar-benar bisa mengajari bayi bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk tidur dan mereka akan mengikuti petunjuk setelah beberapa hari.
Bersamaan dengan itu, dapat juga memberikan isyarat lain seperti lagu pengantar tidur atau hal lain sambil membuat si kecil tidur seperti menepuk pelan sehingga anak engerti bahwa sudah waktunya untuk tidur.
Jadikan Rutinitas
Orangtua juga dapat melakukan rutinitas sebelum tidur yang pendek dan sederhana untuk bayi setiap hari. Seperti mandi air hangat diikuti dengan penggantian popok, kemudian pijatan kecil, dan akhirnya tidur.
Begitu jam biologis bayi berkenalan dengan rangkaian rutin ini, mereka kemungkinan besar akan tertidur sendiri di akhir rutinitas.
Pakaian yang Nyaman
Pakaian ketat dan banyak aksen bisa menjadi penghalang yang besar untuk anak bisa terlelap. Disarankan memberikan pakaian yang disukai bayi yaitu yang terasa lembut saat disentuh.
Laporan Meita Fajriana/ Sumber: Fimela
Siap-siap, Perubahan Durasi Tidur Saat Jadi Orangtua
Dream - Memiliki durasi tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan fisik dan psikologis. Faktanya, bagi mereka yang baru saja memiliki anak, tidur cukup boleh dibilang merupakan 'barang mewah'.
Data baru dari Sleep Junkie mengungkap bahwa sebelum mempunyai anak, 68 persen orang yang disurvei bisa tidur lebih dari tujuh jam. Survei ini dilakukan pada orangtua dengan anak di bawah 18 bulan. Mereka diberi pertanyaan untuk mencari tahu seperti apa tahun pertama menjadi orangtua. Hasil tersebut menunjukkan bahwa orangtua baru tidur 5 sampai 6 jam setiap malam.
Rata-rata, setiap orangtua baru, kehilangan waktu tidur 109 menit setiap malam selama tahun pertama setelah melahirkan. Orangtua hanya menghabiskan 5 persen dari hari mereka untuk perawatan diri. Semua upaya dilakukan untuk membuat sang anak tertidur. Lalu, 41 menit berkeliling untuk membuat bayi tertidur setara dengan mengemudi 20 mil setiap hari.
"Cobalah tidur ketika bayi tidur, meskipun sering terbangun di malam hari, bayi yang baru lahir lebih banyak tidur di siang hari sehingga ibu harus ikut tidur," kata
Meg Riley, editor Sleep Junkie.
Simpan Energi Sesering Mungkin
Ia juga menambahkan, semakin banyak energi yang dihabiskan untuk memikirkan sesuatu, makin sedikit tidur yang didapatkan. Hal ini akan membuat kualitas tidur semakin buruk. Ambil napas dalam-dalam, minum air hangat sebelum memulai hari.
Udara segar juga dapat memberikan kekuatan untuk malam tanpa tidur. Jika hal tersebut terdengar mustahil, lakukan dengan sebaik mungkin dan yakinkan diri sendiri bahwa hal ini dapat berjalan dengan seharusnya.
"Ini hanya sebuah fase, dan akan segera berlalu," kata Riley.
Efek Kurang Tidur
Kehilangan waktu tidur dapat merusak kemampuan tubuh untuk melawan penyakit. Para peneliti bahkan menemukan hubungan antara tidur dengan sistem kekebalan tubuh. Durasi tidur pendek, kurang dari 5 jam per malam dan durasi tidur panjang, 9 jam atau lebih per malam terbukti memiliki dampak negatif pada kesehatan jantung.
Secara khusus, peluang untuk terkena penyakit jantung koroner atau mengalami strok meningkat. Fungsi otak termasuk memori, pengambilan keputusan, penalaran, dan pemecahan masalah menjadi memburuk, begitu juga dengan kewaspadaan. Jadi para orangtua, cari celah sekreatif mungkin demi mendapatkan waktu tidur berkualitas.
Laporan: Lorenza Ferary/ Sumber: Liputan.com
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Strategi untuk Membantu Bayi Tidur dengan Lebih Tenang dan Berkualitas
Perlu diketahui, bahwa setiap bayi unik dan mungkin merespon berbagai metode tidur dengan cara yang berbeda.
Baca SelengkapnyaSelalu Pakai Kaus Kaki Saat Tidur Ternyata Bagus untuk Tubuh
Menggunakan kaus kaki jadi satu cara yang dilakukan banyak orang agar tidur dengan hangat.
Baca SelengkapnyaSi Kecil Harus Digendong Biar Tidur Lelap? Coba Saran Dokter Anak
Anak sebenarnya harus dilatih dan dibiasakan untuk menenangkan diri jelang tidur atau ketika terbangun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hewan Menggemaskan Ini Tidur 10.000 Kali Sehari, Setiap Tidur Cuma 4 Detik
Pola tidur tersebut bukan hanya sebuah kebiasaan unik, tapi juga menjadi strategi vital mereka.
Baca SelengkapnyaSulit Bangun Tidur di Pagi Hari? Jangan Khawatir, 4 Tips Mudah Ini Bisa Jadi Solusi Ampuhnya
Bangun di pagi hari jadi hal sulit untuk beberapa orang. Tapi, 4 tips jitu ini bisa diterapkan sebagai solusinya.
Baca SelengkapnyaBahaya Sering Tidur dalam Keadaan Rambut Basah, Jangan Dilakukan Ya!
Bukan hanya bisa merusak mahkotamu tapi juga kesehatan secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaSering Langsung Tidur Setelah Sahur? Ternyata Bisa Bikin Gula Darah Naik
Tidur setelah sahur sering kali menjadi kebiasaan bagi sebagian orang yang merasa kantuk setelah makan.
Baca SelengkapnyaTidur Telentang Saat Hamil Bisa Bahaya, Cari Tahu Posisi Tidur Terbaik
Posisi telentang ini bisa menghambat aliran darah ibu dan membahayakan janin.
Baca SelengkapnyaUsahakan Anak Tetap Tidur Siang Saat Mudik, Biar Tak Gampang Tantrum
Untuk membuat anak tidur siang tepat waktu, gunakan rutinitas yang sama seperti apa yang biasa dilakukan sebelum tidur malam.
Baca Selengkapnya