Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Autisme Bisa Diketahui dari Pemindaian Otak Bayi

 Autisme Bisa Diketahui dari Pemindaian Otak Bayi Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Dream - Sampai saat ini dalam menganalisis gangguan autisme dibutuhkan proses yang cukup detail dan lama. Tentunya agar diagnosis yang dikeluarkan dokter tepat sehingga terapi yang diberikan menjadi efektif.

Tapi sebuah penelitian terbaru mengungkap kalau pemindaian pada otak bayi bisa membantu dokter mendiagnosis Autism Spectrum Disorder dengan akurasi lebih dari 96 persen. Hal tersebut menurut penelitian yang dipublikasi dalam Science Translational Medicine.

Temuan ini sangat penting karena, sampai sekarang, dunia kedokteran dan psikologi berkerja keras untuk mendiagnosis autisme pada anak-anak di bawah usia dua tahun. Hal ini agar terapi bisa diberikan lebih cepat.

"Penelitian baru ini berfokus pada area otak yang disinkronkan satu sama lain pada satu waktu (enam bulan). Untuk memprediksi pada usia yang lebih muda, di mana autisme akan berkembang saat balita. Semakin kita mengerti tentang otak sebelum gejala muncul, semakin siap kita akan membantu anak-anak dan keluarga mereka," ujar salah satu tim peneliti dari Joseph Piven of the University of North Carolina School of Medicine, seperti dikutip dari Fatherly

Autisme sendiri merupakan gangguan perkembangan saraf yang kompleks dan ditandai dengan kesulitan dalam interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku terbatas, berulang-ulang dan karakter stereotip.

Piven dan rekannya menganalisis data pemindaian otak dari 59 bayi berusia enam bulan. Bayi ini memiliki saudara kandung dengan autisme (dan karenanya berisiko tinggi mengalami gangguan tersebut).

Tim peneliti kemudian mereka mengukur apa yang disebut "aktivitas sinkron" antara 26.335 pasang daerah otak, sebuah metrik yang dianggap memberi isyarat daerah otak mana yang paling kuat terhubung.

Kemudian, ketika bayi berusia dua tahun, peneliti menindaklanjuti dengan orangtua dan meminta mereka melengkapi kuesioner tentang perilaku sosial, kemampuan bahasa, dan keterampilan motorik setiap anak. Berdasarkan kuesioner ini, Piven dan timnya mendiagnosa 11 dari 59 anak mengalami autisme.

 

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Tanda-tanda dan Gejala Autisme pada Orang Dewasa, Jangan Diabaikan
Ini Tanda-tanda dan Gejala Autisme pada Orang Dewasa, Jangan Diabaikan

Autisme merupakan kelainan perkembangan yang dapat muncul dengan berbagai gejala. Yuk, simak dan waspadai tanda-tanda serta gejala autisme pada orang dewasa!

Baca Selengkapnya
Apa yang Dimaksud Alexithymia dan Bagaimana Kaitannya dengan Autisme?
Apa yang Dimaksud Alexithymia dan Bagaimana Kaitannya dengan Autisme?

Alexithymia sering dihubungkan dengan autisme. Yuk, simak kebenarannya!

Baca Selengkapnya
Level IQ 4 Anak Ini Tinggi Banget, Ada yang Melampaui Albert Einstein
Level IQ 4 Anak Ini Tinggi Banget, Ada yang Melampaui Albert Einstein

Ada yang memiliki sindrom autisme tapi ternyata level IG-nya sangat tinggi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anak Ternyata Juga Bisa Mengalami Hipertensi, Ketahui Faktanya
Anak Ternyata Juga Bisa Mengalami Hipertensi, Ketahui Faktanya

Masalah kesehatan ini sering diidentikkan dengan orang tua dan dewasa, padahal anak-anak juga bisa mengalaminya.

Baca Selengkapnya
Skill yang Wajib Dimiliki Anak tapi Suka Lupa Diajarkan Orangtua Menurut Psikolog
Skill yang Wajib Dimiliki Anak tapi Suka Lupa Diajarkan Orangtua Menurut Psikolog

Vera mengingatkan orangtua untuk melatih anak-anaknya membuat pilihan untuk hidupnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Anak Dipukul Teman Sebaya, Psikolog Rekomendasikan Hal Ini
Anak Dipukul Teman Sebaya, Psikolog Rekomendasikan Hal Ini

Orangtua kadang langsung terpancing emosi dan meminta anak untuk membalas. Ada juga yang sebaliknya, meminta anak untuk menghindari konflik.

Baca Selengkapnya
Main Petak Umpet Direkomendasikan Psikolog Biar Anak Tak Mudah Cemas Saat Ditinggal
Main Petak Umpet Direkomendasikan Psikolog Biar Anak Tak Mudah Cemas Saat Ditinggal

Anak yang berusia di bawah tiga tahun atau batita, memang sangat mudah cemas dan menangis ketika ditinggal orangtua.

Baca Selengkapnya
BUNGKUS! Nyam Nyam Kenyang!
BUNGKUS! Nyam Nyam Kenyang!

Kalian pernah gak sih melihat video viral dan jadi terngiang-ngiang terus? Setiap mau makan selalu muncul, bikin bete gak sih sahabat dream?

Baca Selengkapnya