Dream - Banyak orang beranggapan kalau polusi udara disebabkan faktor dari luar rumah. Seperti asap kendaraan, bakaran sampah atau asap pabrik. Faktanya tak demikian, karena dari dalam rumah pun bisa muncul polusi.

Tanpa kita sadari aktivitas sehari-hari bisa memicu penurunan kualitas udara dalam rumah. Penghuni pun bisa mengalami sakit kepala hingga sesak napas. Apa saja aktivitas tersebut? Yuk, kita cari tahu.

Memasak
Setiap kali kita memasak di atas kompor atau memanggang sepotong roti, kualitas udara di dalam rumah kita turun. Faktanya, menurut sebuah penelitian oleh University of Texas di Austin, bahkan hal-hal sederhana seperti memanggang roti terlalu lama atau membakar ayam, bisa membuat penghuni rumah menghirup partikel beracun.

Jumlahnya bahkan lebih banyak daripada berdiri di tengah persimpangan kota yang sibuk. Ingatlah untuk menyalakan pengisap asap dan membuka lebar jendela dan pintu saat memasak, agar asap tidak terperangkan dalam rumah.

Bakar Lilin dan Pembersih Kimia

Membakar lilin
Menyalakan lilin biasanya jadi andalan ketika mati listrik. Begitu pun saat ingin relaksasi, lilin aroma terapi kerap dinyalakan. Pembakaran lilin juga memicu polusi udara. Pastikan tidak terlalu sering menyalakannya. Setelah dinyalakan, buka jendela lebar-lebar.

Pembersih bahan kimia
Pemutih klorin, semprotan aerosol, penyegar udara, dan pembersih jok semuanya mengandung zat VOC yang berbahaya dan menguap ke udara. Sebisa mungkin cari pembersih berbahan alami yang kini mulai banyak dijual. Bisa juga menggunakan pembersih dari bahan alami yang dibuat sendiri seperti baking soda atau jus lemon.

Sumber: Martha Stewart