Dream - Wallpaper adalah salah satu pilihan terbaik untuk memberikan nuansa baru pada area berbeda di rumah tanpa menghabiskan terlalu banyak uang. Wallpaper termasuk elemen dekorasi yang praktis.

Terutama jika Sahabat Dream ingin mengubah suasana ruangan dan tak mau mencat ulang. Penting diketahui, tak semua wallpaper memiliki karakteristik yang sama. Untuk itu, ketahui cara memilih wallpaper terbaik untuk setiap area di rumah.

Kamar mandi
Ubin selalu menjadi elemen desain paling populer untuk dinding kamar mandi. Orang biasanya tidak terlalu sering mengubah ubin kamar mandi karena cukup menguras biaya. Dengan adanya wallpaper, kamar mandi sekarang dapat lebih sering direnovasi karena hiasan dinding jenis ini jauh lebih ekonomis dan lebih mudah dilakukan.

Kamar mandi sangat lembap, wallpaper dengan karakteristik terbaik adalah kertas vinil. Material tahan terhadap kelembaban, kondensasi, dan panas. Perawatannya juga cukup mudah.

Kamar tidur
Salah satu area yang juga bisa dihias dengan wallpaper adalah kamar tidur. Keragaman warna, kombinasi, dan motif akan membantu Anda menemukan wallpaper yang sesuai dengan selera pribadi dan juga tema kamar tidur secara keseluruhan. Ini juga merupakan cara yang ideal untuk mendekorasi kamar anak, karena anak-anak sangat suka dinding bermotif seru.

Gunakan wallpaper hanya di satu dinding
Ini juga trik yang bisa kamu terapkan di rumah. Tak perlu seluruh dinding ruangan ditempel dengan wallpaper. Bisa juga hanya satu dinding saja. Cari wallpaper yang tema dan warnanya senada dengan ruangan akan bisa saling berpadu dengan apik.

Sumber: DecorTips

Musim Hujan Bikin Dinding Rumah Mudah Retak

Dream - Hujan yang mengguyur terus menerus, disertai angin kencang pastinya membuat kita khawatir. Terutama jika kondisi rumah tidak optimal. Banyak bocor, rembes atau masalah material lainnya.

Salah satu masalah yang kerap muncul pada dinding rumah karena hujan deras adalah keretakan. Retak halus atau retak rambut disebabkan faktor non-struktural, seperti perbedaan muai susut bahan yang terkait dengan suhu, serta komposisi bahan yang kurang tepat.

Dinding lembap awalnya disebabkan rembesan air hujan, celah yang terbentuk pada pertemuan dinding rumah dengan rumah sebelah. Termasuk karena pengecatan pengecatan dinding luar yang tidak sempurna.

Kondisi ini bisa semakin parah? Waspadai penyebabnya mulai sekarang.

Perubahan cuaca
Seperti yang dijelaskan di atas, faktor cuaca bisa menyebabkan tembok rumah Anda retak. Pasalnya, hangat atau dinginnya cuaca dapat mempengaruhi bahan bangunan menjadi memuai atau menyusut.

Retakan tidak serta merta langsung panjang atau lebar, melainkan mulai pada retakan kecil. Apabila di rumah terdapat dinding yang mengalami keretakan dengan kondisi kecil, sebaiknya jangan dianggap remeh agar tidak menimbulkan permasalahan lain yang lebih serius.

Beban dan Bahan Bangunan

Terlalu banyak berat beban
Salah satu faktor tembok berat dinding karena banyak beban yang ditempatkan pada lantai atau langit-langit. Bisa jadi pada hunian dua lantai, berat beban pada lantai dua sangat berat jadi tembok bisa mengalami keretakan.

Struktur bangunan yang salah
Memiliki stuktur bangunan yang salah bisa menjadi pemicu dinding retak. Kondisi struktur bermasalah biasanya juga tidak hanya terjadi pada dinding retak, tetapi juga terjadi pada pintu yang melengkung, atau lantai yang tidak rata. Jika kondisi itu terjadi pada rumah, sebaiknya segera meminta jasa kontraktor bangunan untuk memperbaikinya. Sebab, jika didiamkan akan membahayakan.

Bahan bangunan
Tidak bisa dipungkiri, penyebab tembok dinding retak adalah salah dengan bahan bangunan sejak awal. Bahan bangunan yang tidak berkualitas akan menentukan kerekatan material lain seperti semen pada proses plesteran. Cobalah lebih jeli dalam memilih material bangunan dan memperhatikan tahap-tahap proses pembangunan rumah sampai pada tahap penyelesaian.

Laporan Reza/ Sumber: Liputan6.com

Pemicu Masalah Kelembapan yang Bikin Rusak Dinding Rumah

Dream - Kondisi lembap pada dinding dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Dalam banyak kasus kerusakan atau retakan eksterior adalah penyebabnya, selain itu juga ada masalah lain yang harus diwaspadai.

Mencari tahu sumber kelembapan sangat penting, karena perawatan dinding yang tepat akan sangat tergantung pada penyebabnya. Kelembapan pada awalnya mungkin hanya tampak seperti cat yang terkelupas, jika dibiarkan akan memicu tumbuhnya jamur dan mikroorganisme yang bisa menimbulkan masalah pernapasan.

Salah satu pemicu kelembapan dinding adalah kondensasi, yang sering muncul setelah memasak, mencuci pakaian dan mengeringkannya di dalam ruangan. Saat uap air bersentuhan dengan permukaan dingin, seperti dinding, kelembapan mengembun menjadi tetesan air dan meresap ke dalam struktur.

Akibatnya, jamur dan bau tak sedap muncul. Pemicu lainnya adalah ventilasi yang buruk dalam rumah. Memastikan ventilasi yang baik di setiap ruangan di rumah adalah cara terbaik untuk mencegah pembentukan kondensasi.

Buka pintu dan jendela 5 hingga 10 menit setiap hari. Bisa juga pasang jendela yang memiliki insulasi termal berkualitas atau kaca emisivitas rendah. Pasang juga jendela berventilasi yang bisa dibuka tutup sesuai kebutuhan.

Bila memang dinding mengelupas hingga menghitam dan berjamur, segera lakukan perbaikan. Jika dibiarkan kerusakan akan meluas dan kesehatan seluruh anggota keluarga jadi taruhannya.

Sumber: DecorTips

Hindari 4 Kesalahan Saat Ingin Perbarui Cat Dinding

Dream - Memilih warna cat untuk dinding rumah yang bakal dilihat selama bertahun-tahun, mungkin membuat Sahabat Dream kesulitan. Biasanya karena belum tahu secara detail efek warna yang dipilih pada keseluruhan ruangan dalam rumah.

Efek warna memang begitu signifikan untuk membuat mood dalam ruangan. Sayangnya, kita hanya bisa membayangkan dan melihat melalui animasi saat cat diaplikasikan dalam ruangan.

Salah memilih warna cat akan sangat dan membuang waktu, anggaran dan tentunya menguras emosi. Agar tak salah pilih, pastikan tidak melakukan empat hal ini. Lakukan pertimbangan dengan matang.

Membuat keputusan terlalu cepat
Beberapa ahli cat merekomendasikan untuk mengambil waktu beberapa hari untuk memutuskan warna cat dinding. Pasalnya banyak sekali gradasi warna, jenis cat dan kesesuaian dengan ruangan.

Warna cat juga akan dipengaruhi pencahayaan. Tone warna bakal berubah saat terkena matahari dan lampu. Efeknya pun juga akan sedikit berbeda. Jadi cari warna yang detail, perubahan, sifat dan sesuaikan kebutuhan dengan tiap ruangan.

Tidak mempertimbangkan furnitur dan dekorasi

"Kami selalu merekomendasikan untuk mengecat papan ukuran kecil lalu evaluasi warna di berbagai bagian ruangan dan sepanjang hari," kata Andrea Magno, Direktur Pengembangan Warna untuk Benjamin Moore.

Cara ini akan memungkinkan kita untuk melihat bagaimana warna terlihat dengan pertimbangan cahaya (baik alami maupun buatan) dan lingkungan lainnya (seperti karya seni, furnitur, dll.). Pastikan bahwa kamu menyukai warna cat dalam semua keadaan.

 Hanya membandingkan sampel warna

Hindari hanya menempatkan sampel cat bersebelaahan satu sama lain. Warna-warna baru hanya akan mengalihkan perhatian dan membuat lebih sulit untuk membuat pilihan yang jelas.

Lebih baik, aplikasikan cat dengan warna pilihan pada selembar kertas besar atau papan lalu tempatkan di dinding rumah. Lihat efeknya dan buat keputusan dengan tepat.

 Tidak mempertimbangkan undertone

Ketika melihat berbagai gradasi cat putih, beberapa tampaknya mengandung sedikit warna kuning, sementara yang lain tampak sedikit biru. Warna dasar yang halus itu disebut tone.

Pertimbangkan bagaimana tone warna cat dapat menarik jika dipadukan bukan hanya pada dinding tapi juga furnitur dan dekorasi. Bandingkan warna serupa yang memiliki tone berbeda, bisa berupa tone hangat atau tone dingin untuk membantu menentukan pilihan warna terbaik.

Tidak yakin apakah warna cat memiliki tone hangat atau dingin? Cobalah trik ini. Jika tidak yakin tentang nada warna putih tertentu (apakah itu mengandung sentuhan kuning, peach, biru atau hijau) coba aplikasikan warna cat dii selembar kertas putih. Setelah itu lihat undertone-nya.

Sumber: Real Simple