Tak Perlu Selalu Nyalakan AC, Coba Trik Agar Rumah Terasa Sejuk

Dream - Udara yang panas membuat kita selalu ingin menyalakan air conditioner (AC). Terutama di musim panas seperti sekarang. Penguapan yang tinggi membuat suhu sangat panas dan keringat mengucur dengan mudah.

Kondisi ini memang sedikit tak nyaman, terutama jika kita harus bekerja dari rumah. Demi hemat listrik, cobalah untuk membuat penataan rumah agar lebih sejuk. Bagaimana caranya?

1. Pasang tirai anti-tembus pandang
Sinar matahari memang bermanfaat untuk kesehatan fisik dan emosional, tapi sinarnya bisa tembus ke dalam rumah sehingga ruangan rumah bisa terasa panas. Belilah tirai anti-tembus pandang atau kerai yang menahan sepenuhnya.

Pilih yang berwarna terang karena bisa memantulkan cahaya, sementara warna yang lebih gelap menyerap cahaya. Jika memang membutuhkan sedikit sinar matahari, buka jendela yang tidak langsung menghadap matahari dan usahakan tidak menghadap ke arah barat.

Dehumidifier

2. Tempelkan solar window film di jendela
Untuk menikmati sinar matahari masuk ke dalam ruangan, sebaiknya gunakan solar window film, dan tempelkan pada jendela. Solar window film dirancang untuk memantulkan, serta menyerap panas, tanpa menghalangi pemandangan.

3. Beli dehumidifier
Kelembapan yang tinggi (kelembapan di udara) bisa membuatlebih hangat, karena mengurangi kemampuan keringat untuk menguap dari tubuh. Kalau keringat tidak dapat menguap secara efektif, tubuh tidak dapat mendingin. Pertimbangkan saat hendak membeli dehumidifier, yang akan membantu mengekstraksi air, atau kelembapan dari udara.

4. Siapkan kipas angin di kamar mandi
Salah satu area rumah yang paling lembap adalah kamar mandi karena sering kali basah. Cara mengatasinya, belilah kipas angin atau exhaust fan kamar mandi yang akan membantu menyedot semua udara lembap dari kamar mandi ke luar, membantu menjaga ruangan tetap sejuk dan kering.

Laporan Henry/ Sumber: Liputan6.com

Penataan Ruang Kerja 'Darurat' di Rumah yang Bisa Bangkitkan Kreativitas

Dream - Terkadang, sulit menemukan motivasi untuk mulai bekerja. Terutama selama bekerja di rumah saat pandemi. Kamar tidur, dapur, ruang makan, atau ruang tamu bisa jadi kantor dalam situasi seperti sekarang.

Sayangnya, kreativitas atau produktivitas kerap menurun selama bekerja di rumah. Saat di kantor banyak sekali stimulasi ide seperti bahan bacaan, diskusi dengan teman satu divisi atau hal lain yang membuat kita lebih mudah menelurkan ide-ide.

Saat di rumah, bagaimana kalau menata ruang kerja khusus yang bisa menstimulasi kreativitas. Bagaimana caranya? Yuk cari tahu.

Furnitur mengkilap
Jika memiliki sudut kerja darurat di rumah yang tak terlalu luas, cobalah pilih furnitur yang mengkilap atau berfurnish putih. Efeknya seperti cermin, permukaan mengkilap akan memberikan ilusi ruangan yang lebih besar dan lebih terbuka. Hal ini akan berdampak kesenangan dan semangat. Berikan sentuhan karpet warna-warni agar suasana ruang kerja jadi lebih menyenangkan.

Hadirkan tumbuhan

Sentuhan alam akan selalu memberikan efek tenang dan bisa menyegarkan pikiran. Pertimbangkan untuk menaruh beberapa tanaman di sudut kerja. Bisa menaruh tanaman besar di ujung ruangan atau tumbuhan mini di meja kerja. Tanaman gantung di dinding juga bisa jadi pilihan.

Gunakan warna berenergi

Memanfaatkan psikologis warna juga bisa dilakukan. Seperti dinding fuchsia yang cerah, biru pastel atau menaruh beberapa poster atau karya senin kontemporer di area kerja. Dekorasi unik penuh warna biasanya cukup membantu membangkitkan kreativitas.

Ubah tata letak

Sudah berbulan-bulan bekerja di rumah selama pandemi, pastinya merasa sangat jenuh. Cobalah rutin mengubah posisi meja agar pemandangan dan suasana jadi berbeda. Bisa juga pindah ke area lain. Pindah area kerja bisa cukup bisa membantu rasa bosan dan menstimulasi kreativitas.

Sumber: House Beautiful