Suhu AC Terbaik untuk Anak dengan Dermatitis Atopik
Dream - Kondisi kulit anak yang ruam, gatal, kering, hingga kemerahan dan disertai rasa perih tentunya sangat menganggu. Jika anak mengalami kondisi ruamh yang berkesudahan, orangtua harus lebih waspada.
Kemungkinan besar, si kecil mengalami Dermatitis Atopik (DA). Pengidap DA tidak hanya merasa gatal dan kemerahan, kulitnya juga menjadi sangat kering, bahkan mengelupas.
Pemicunya pun beragam, seperti makanan, debu atau suhu ruangan. Penting untuk memperhatikan air yang digunakan ketika anak mandi dan suhu ruangan terutama AC.
"AC akan memicu kulit kering, baik pada bayi maupun dewasa. Kalau memang ber-AC, kalau bisa suhunya tidak di bawah 20 derajat," ujar dr. Anna Juniawati, spesialis kulit dan kelamin dalam acara peluncuran Erha Skin Barrier Body Moisturizer di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat, Selasa 19 November 2019.
Pastikan di Level yang Pas
Anna menyarankan agar suhu AC berada di sekitar 20-25 derajat celsius. Jika tidak menggunakan AC, pastikan sirkulasi udara dalam ruangan cukup lancar, tidak lembap atau terlalu panas.
"Jangan 25 juga, bayi akan merasa kegerahan. karena kegerahan akan memicu timbulnya biang keringat.
Sedangkan ketika mandi, pastikan suhu airnya tidak terlalu panas. Cukup hangat-hangat kuku karena air yang terlalu panas akan memicu masalah kulit pada anak.
"Kalau makin panas, kulit makin kering karena evaporasi kulit lebih tinggi dan kandungan airnya berkurang. Jadi, pilih air yang suhunya hangat menuju dingin," pesan Anna.
Sindrom Stevens Johnson, Pemicu Kulit Anak Jadi Melepuh
Dream – Apakah Sahabat Dream pernah mendengar tentang sindrom Stevens Johnson? Salah satu sindrom yang bisa menyerang siapa saja di seluruh penjuru dunia.
Sindrom ini termasuk jarang menyerang masyarakat Indonesia. Namun, bukan berarti tak mungkin terjadi. Sindrom Stevens Johnson merupakan sindrom yang cukup serius.
Pada sebagian besar kasus, sindrom Stevens Johnson menyerang orang dewasa. Akan tetapi, tidak jarang juga sindrom ini menyerang anak-anak.
Penderita sindrom Stevens Johnson harus segera ditangani oleh para ahli. Pasalnya, sindrom ini bisa semakin parah jika tidak segera dilakukan penanganan yang tepat dan baik.
Seperti apa sindrom Steven Johnson ini? Dream telah merangkumnya berbagai sumber kedokteran dan kesehatan. Yuk simak informasinya berikut ini.
Sindrom Stevens Johnson
Sindrom Stevens Johnson merupakan sindrom yang menyerang kulit tubuh. Pada beberapa kasus, sindrom ini juga menyerang mulut, lapisan bola mata, dubur hingga alat kelamin.
Kondisi ini terjadi karena kulit dan membran mukosa memberikan reaksi yang berlebihan terhadap sebuah infeksi ataupun penggunaan obat tertentu.
Membrane mukosa merupakan lapisan dalam kulit yang berfungsi untuk melapisi rongga bagian tubuh yang secara langsung terkena kontak dengan lingkungan luar. Pada umumnya lapisan mukosa berada di bibir, lubang hidung, telinga, pipi dalam, anus dan di daerah kemaluan.
Seseorang yang terkena Sindrom Stevens Johnson akan mengalami gatal-gatal bahkan hingga melepuh. Namun, dibeberapa kasus lainnya, kulit para penderita akan mengelupas akibat sudah terlalu parah. Jika tidak segera ditangani dan dirawat, Sindrom Stevens Johnson bisa menyebabkan penderita mengalami kematian.
Penyebab Sindrom Stevens Johnson
Penyebab munculnya Sindrom Stevens Johnson pada diri seseorang sebenarnya hanya disebabkan oleh dua faktor yaitu pengaruh obat dan infeksi.
Penyebab Sindrom Stevens Johnson: Pengaruh Obat
- Obat antibiotik seperti misalnya penisilin
- Obat antivirus seperti misalnya nevirapine
- Obat Pereda nyeri seperti misalnya paracetamol, piroxicam atau naproxen
- Obat asam urat seperti misalnya allopurinol
- Obat antikejang seperti misalnya carbamazepine dan lamotrigine
Infeksi
Penyebab Sindrom Stevens Johnson: Infeksi
- Flu atau Influenza
- Herpes
- Gondongan
- Demam Kelenjar
- Difteri
- Pneumonia atau paru-paru basah
- Hepatitis A
- HIV
Gejala Sindrom Stevens Johnson
Pada awalnya Sindrom Stevens Johnson akan menunjukkan gejala seperti saat mengalami flu atau influenza. Gejala umum yang terjadi pada penderita Sindrom Stevens Johnson:
- Batuk
- Demam
- Merasa mudah lelah
- Mata terasa panas
- Mulut dan tenggorokan terasa perih
Setelah mengalami beberapa gejala tersebut, biasanya akan muncul gejala yang lebih spesifik lagi. Gejala ini akan muncul beberapa hari setelah gejala umum muncul. Berikut merupakan gejala lanjutan yang lebih spesifik:
- Wajah membengkak
- Nyeri pada kulit tubuh
- Lidah menjadi bengkak
- Timbul ruam kemerahan bahkan keunguan
- Kulit di beberapa bagian menjadi melepuh terutama di mata, mulut, hidung dan kelamin
- Kulit menjadi mengelupas setelah sebelumnya kulit melepuh
- Kelain kulit tersebut akan menimbulkan rasa perih
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
3 Kandungan yang Wajib Ada di Sunscreen Si Kecil
Perawatan kulit harus dilakukan sejak dini, termasuk pemakaian sunscreen. Ketahui cara memilih sunscreen yang baik untuk kulit anak.
Baca SelengkapnyaPerawatan Penting Kulit Bayi Baru Lahir, Jangan Sampai Iritasi
Kulit si kecil rentan mengalami iritasi dan ruam karena suhu maupun bahan-bahan tertentu. Jangan sampai tumbuh kembangnya terganggu karena masalah kulit.
Baca SelengkapnyaRahasia Minum Air Putih yang Tepat untuk Kulit Flawless
Tak bisa hanya sekadar minum, ada beberapa faktor yang perlu kamu perhatikan ketika meminum air.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Perpaduan Bahan Aktif Rekomendasi Dokter Kulit yang Bikin Kulit Mulus
Padukan dua bahan aktif berbeda untuk manfaat skincare yang maksimal. Cari tahu juga perpaduan yang aman untuk kesehatan kulit agar tidak iritasi.
Baca SelengkapnyaPanduan Memilih dan Memakai Sunscreen untuk Anak
Sunscreen disarankan untuk dipakai sejak bayi, namun pemakaiannya harus tepat. Produknya pun harus dipilih dengan cara yang tepat agar perlindungannya maksimal.
Baca SelengkapnyaBenarkah Air Putih Bisa Mengatasi Masalah Kulit Kering Secara Alami?
Minum air putih dinilai ampuh untuk tetap menjaga dan membuat tubuh lebih sehat.
Baca Selengkapnya10 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Jangan Salah Pilih
Ketika memasuki usia 40 tahun, wajah akan mengalami penuaan. Simak rekomendasi skincare terbaik berikut ini!
Baca SelengkapnyaJangan Asal Pilih, Tak Semua Kandungan Pada Skincare Cocok untuk Remaja
Lalu, seperti apa seharusnya perawatan kulit yang baik untuk anak-anak usia remaja awal?
Baca SelengkapnyaDianggap Aman untuk Anak, Ternyata 4 Minuman Ini Tak Direkomendasikan Dokter
Penting untuk memperhatikan asupan cairan sehari-hari buah hati.
Baca Selengkapnya