Dream - Tiap rumah biasanya terdapat area gelap yang biasanya memberi kesan seram atau kotor. Padahal area tersebut hanya kurang pencahayaan karena tak mendapat paparan sinar matahari dan sumber cahaya lainnya.

Menciptakan pencahayaan yang sempurna di setiap area rumah memang sedikit sulit. Kita harus memperhitungkan ruang itu sendiri, pencahayaan yang akan ditambahkan, sudut pengarahannya, jenis lampu, serta apakah cahayanya hangat atau dingin, dan sebagainya.

Ada beberapa trik umum yang dapat Sahabat Dream aplikasikan untuk menerangi area gelap di rumah dengan mudah. Salah satunya untuk pencahayaan lorong atau koridor.
Jika terdapat lorong yang lebar, gunakan sconce dinding sebagai titik lampu tetap.

Penempatan Lambu dan Sudut yang Tepat

Pilih desain yang membuatnya menonjol dan lengkapi dengan gambar dalam bingkai yang serasi. Jika memiliki lorong dengan langit-langit tinggi, coba gantung lampu langit-langit di sepanjang lorong, menyisakan sekitar 1,5 m di antara masing-masing lorong. Pastikan semuanya tergantung pada ketinggian yang sama.

Bagaimana jika koridor memiliki langit-langit rendah? Trik yang sangat efektif adalah dengan menggunakan lampu LED atau lampu plafon yang minim. Hindari apa pun yang menggantung atau menghiasi dinding.

Untuk jenis lampu, sebaiknya gunakan lampu dengan cahaya hangat. Area tergelap sebuah rumah biasanya adalah area lorong seperti koridor. Penting untuk memikirkan dengan cermat di mana harus menempatkan setiap titik cahaya, jenis lampu, sudut cahaya, dan tempat yang tepat untuk meletakkan lampu atau LED.

Selamat mencoba!

Sumber: DecorTips

Kamar Tidur Lebih Nyaman dengan Lampu yang Tepat

Dream - Beberapa orang lebih menyukai penerangan temaram di kamar tidur. Terlalu gelap malah membuat mata sulit terlelap. Sahabat Dream juga demikian?

Jika iya, perhatikan betul pencahayaan di kamar tidur. Kunci penataan lampu di kamar tidur harus seimbang dengan gaya, kebutuhan, dan nuansa yang hendak dihadirkan di ruangan tersebut.

Bingung bagaimana memiliki lampu untuk kamar tidur? Tiga trik ini mungkin bisa dicoba.

Kenali fungsi utamanya
Untuk penerangan utama dalam ruang tidur, kamu bisa memanfaatkan lampu berukuran besar, atau floor lamp yang lebih mampu menopang lampu berukuran besar. Tapi, aturannya bisa berbeda bila fungsinya sebagai dekorasi.

Sebagai pelengkap, lampu bisa jadi lebih beragam dan pemilihan desainnya kian kreatif. Bisa pula disesuaikan dengan desain ruangan secara keseluruhan, apakah bersentuhan minimalis, modern, maupun vintage.

Lokasi lampu

Tentukan dulu lokasi tempat lampu ditaruh atau dipasang. Dengan begini, kita bisa memperkirakan letak stop kontak supaya kabel lampu tak tercecer berantakan. Contoh, meja samping tempat tidur yang kecil membutuhkan lampu berukuran sepadan.

Kemudian, kamar tidur dengan atap miring mungkin punya sudut lebih pendek untuk floor lamp tinggi. Jangan sampai membeli lampu tanpa tahu di mana bakal meletakkannya.

Desain yang pas

Jangan sampai lampu pilihan terlalu kontras dan malah jadi gangguan visual di kamar tidur. Lampu dengan material besi besi berwarna putih atau perak, sangat cocok untuk kesan ruangan modern.

Usahakan memilih lampu yang warna dan materialnya senada dengan furnitur di dalam kamar. Dengan begitu, secara visual akan lebih apik.

Laporan Asnida Riani/ Sumber: Liputan6.com