6 Rekomendasi Pupuk untuk Membuat Tanaman Lebih Sehat

Dream - Merawat tanaman hias agar selalu sehat dan tumbuh subur tidak lepas dari pemakaian pupuk.  Jenis pupuk yang digunakan juga harus disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.

Ada tanaman yang perlu menggunakan pupuk agar pertumbuhannya lebih cepat dan subur. Ada juga yang tidak memerlukan pupuk karena tanah atau tanamannya sudah cukup subur.

Walaupun dapat menyuburkan tanaman maupun tanah, Sahabat Dream juga harus berhati-hati ketika memakai pupuk.

Sesuaikan jenis dan jumlah pupuk dengan kondisi tanaman. Berikut beberapa jenis pupuk yang bisa digunakan untuk membuat tanaman kesayangan lebih sehat dan tumbuh subur.

Pupuk Kandang Kambing Organik

Jika sering berkunjung ke tempat penjual tanaman hias, mungkin cukup familiar dengan pupuk kambing. Pupuk kambing tersedia dalam berbagai merek.

Biasanya pupuk kambing yang terjual bermerek Setia Tani. Campurkan pupuk ini bersama tanah ketika ingin memindahkan tanaman atau repotting agar pertumbuhannya lebih optimal.

Growmore

Growmore merupakan salah satu pupuk NPK yang bisa digunakan untuk berbagai tanaman. Kamu pun bisa menemukannya di berbagai toko tanaman hias.

Meski cocok untuk semua jenis tanaman, perhatikan aturan pemakaiannya agar tidak merusak tanaman.

Pupuk NPK Mutiara

Sama seperti Growmore, Pupuk NPK Mutiara juga sangat mudah ditemukan. Pupuk ini terkenal dengan kadar nitrogen, fosfor dan kalium (NPK) yaitu 16-16-16.

Jumlah kadar NPK yang sama rata membuatnya bisa menunjang pertumbuhan bunga, buah dan daun secara merata.

Pupuk yang memiliki kadar nitrogen tinggi lebih efektif untuk menunjang pertumbuhan daun. Sedangkan jika kadar fosfornya tinggi, lebih efektif untuk menunjang pertumbuhan bunga dan buah.

Pupuk Jimmy Hantu Multiguna Ijo Royo-royo

Lain halnya dengan Growmore atau Mutiara, Jimmy Hantu tidak terlalu banyak tersedia di toko offline. Namun, masih banyak yang menjualnya di e-commerce. Kamu hanya perlu memilih produk yang asli. 

NaFos Guano

Pupuk organik ini cukup terkenal akan manfaatnya terhadap pertumbuhan tanaman. Harganya pun cukup terjangkau, sekitar Rp25 ribu per 500 gram.

NaFos Guano sendiri merupakan pupuk yang diproduksi oleh Trubus. Namun sejak tahun lalu hingga saat ini produksi pupuk yang diklaim terbuat dari kotoran burung tersebut masih dihentikan.

Sebagai gantinya, kamu bisa membeli pupuk serupa dengan merek berbeda seperti Guano Guano dari TOB yang dapat memberikan efek serupa pada tanaman.

GA Premium Mikrohara

Jika ingin lebih praktis, kamu bisa menggunakan pupuk GA Premium Mikrohara. Pemakaiannya lebih sering daripada pupuk lainnya, yaitu 2 hari sekali sebelum pukul 7.30 pagi atau setelah jam 5 sore.

Pupuk ini tersedia dalam berbagai jenis, mulai dari daun, bunga, buah, recovery (B1) dan lain-lain. Sehingga, bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu.

Hindari Kesalahan yang Bikin Tanaman Malah Cepat Mati

Dream - Memiliki tanaman di rumah memang bisa meredakan stres dan membuat suasana jadi lebih asri. Bagi Sahabat Dream yang memiliki banyak koleksi tanaman kesayangan, tentu akan merawatnya semaksimal mungkin.

Sayangnya, seringkali karena ingin menjaga tanaman selalu subur yang terjadi malah sebaliknya. Tanaman apapun yang ada di rumah baik tanaman tropis, tanaman gurun, atau tanaman beriklim sedang, ada dua hal terburuk yang malah bisa membuatnya cepat mati.

Apa saja? Pertama, menurut Molly Williams seorang pakar tanaman, adalah terlalu sering menyiram tanaman. Hal ini justru bisa berdampak buruk pada tanaman.

"Kebanyakan tanaman hias tidak perlu minum sampai bagian atas tanah mulai mengering; jika berurusan dengan tanaman yang kering, sebenarnya tidak perlu minum sampai tanah benar-benar mengering. Ini setidaknya tiga hari setelah penyiraman awal, dan kemungkinan lebih," kata Williams, dikutip dari Apartment Theraphy.

Menyiram tanaman secara obsesif akan menyebabkan busuk akar, yang pada gilirannya menyebabkan tanaman yang sebenarnya kurang mampu menarik air dan nutrisi. Jika kondisi ini terjadi terus menerus tanaman cenderung mati.

"Siram secukupnya. Secara umum, tanaman akan memberi tahu saat 'haus'.  Perhatikan baik-baik," ujar Williams.

Jangan Pangkas Berlebihan

Kesalahan kedua adalah menggunting daun yang tidak bagus terlalu sering. Daun tumbuh seiiring waktu, terkadang daun jadi kuning atau mungkin rapuh.

"Kejadian ini sesuai dengan siklus hidup tanaman normal. Jika memotong setiap daun yang terlihat berbeda dari saat membelinya malah akan menjadi masalah besar. Tanaman yang sehat hanya dapat menangani sepertiga dari pertumbuhan hidupnya yang terpotong pada satu waktu," ungkap Williams.

Hanya gunting atau pangkas daun yang benar-benar mati. Jangan daun yang tampak aneh atau tak sehat. Tunggu selama beberapa hari, jika daun mati baru pangkas.