Perawatan Penting Rumah Saat Musim Hujan Datang

Dream - Curah hujan saat ini cukup lebat, bukan hanya di malam hari tapi juga pagi dan siang hari. Kita bahkan tak bisa menikmati matahari dengan bebas, cucian sampai terasa lembap.

Hujan memang membuat istirahat jadi lebih mudah karena cuaca jadi dingin, tapi ada satu hal yang harus diwaspadai, yaitu kondisi rumah. Bocor, banjir, serangga hingga hewan berbahaya lebih mudah masuk rumah saat hujan.

Sebaiknya Sahabat Dream menginvestasikan waktu dan upaya untuk pembersihan dan perlindungan pada rumah saat musim hujan. Langkah-langkah ini bisa membantu menjaga rumah bebas dari kerusakan selama 2-3 bulan ke depan. Apa saja yang penting dilakukan?

1. Mencegah serangan serangga
Pasang kelambu pada jendela untuk memastikan adanya ventilasi sekaligus mencegah masuknya serangga. Saat musim hujan datang, lingkungan yang hangat dan lembab seperti rumah merupakan tempat yang disukai hewan dan serangga.

Misalnya nyamuk, pastikan tak ada genangan air di rumah tempat nyamuk berkembang biak. Bisa juga memasang kelambu di ranjang untuk melindungi tubuh dari serangan nyamuk dengan optimal.

Hewan lainnya yang kerap muncul saat musim hujan adalah rayap. Serangga bersayap ini menempati furnitur kayu dan sangat sulit dihilangkan. Oleh karena itu, pilihlah tindakan pencegahan seperti merawat elemen kayu dengan larutan anti rayap. Dapat menggunakan asam borat, termisida, atau sejumlah larutan kimia lainnya.

Waspadai juga cacing yang banyak ditemukan di kamar mandi. Cacing ini tidak berbahaya dan muncul ke permukaan selama musim hujan. Jaga kamar mandi tetap kering setiap saat atau tutup saluran pembuangan.

2. Cegah dan rawat dinding yang lembap

Dinding yang lembap di sudut menandakan saluran air tersumbat. Jika melihat bercak basah di dinding, mungkin agak terlambat. Segera temukan penyebabnya demi mencegah kerusakan lebih lanjut adalah salah satu cara untuk mengatasi situasi tersebut.

Bila ada permukaan basah ada di langit-langit, dinding atau di sudut, mungkin ada blok drainase di dekat area tersebut yang menyebabkan air merembes ke dinding. Bila dimulai dari lantai, ini menunjukkan bahwa kelembapan diserap oleh tanah atau dari beberapa pipa yang rusak di bawahnya.

Pada dinding lembap, ini menandakan bahwa ruangan telah menumpuk kelembapan berlebih. Di sini, ventilasi yang buruk menyebabkan kondensasi terjadi di seluruh dinding.

3. Cegah jamur dan jamur tumbuh di dinding

Tidak semua jamur berwarna hitam. Hujan dan lembap membuat jamur degan subur tumbuh di dinding dan kadang tak terlihat oleh kita. Bila mendapati bercak kecokelatan atau hitam yang kotor di dinding, ini adalah jamur yang bisa jadi beracun. Biasanya ditemukan di ruangan yang lembap seperti kamar mandi, dapur atau wastafel.

Pastikan pembuangan air berjalan dengan baik di area tersebut. Bila terdapat jamur, segera bersihkan jangan sampai bertambah luas.