Perabot Bahan Tembaga Bisa Kurangi Paparan Virus
Dream - Gagang pintu, kran air dan perabot di rumah yang selalu dipegang kini harus dibersihkan secara teratur. Virus Covid-19 bisa bertahan di permukaan dan mengkontaminasi orang yang menyentuhnya.
Muncul tren perabot dengan bahan tembaga dan kini jadi incaran banyak orang. Mengapa? Rupanya tembaga dan paduan tembaga seperti kuningan, perunggu, dan tembaga-nikel, telah lama dikenal memiliki manfaat kesehatan.
Logam-logam tersebut sebenarnya secara alami bersifat antimikroba. Beberapa penelitian bahkan telah menunjukkan bahwa tembaga membunuh virus tertentu saat bersentuhan. Artinya tembaga tidak dapat ditransfer ke orang berikutnya yang menyentuh permukaan berbahan tembaga.
Jenis transmisi kontak ini dianggap sebagai salah satu cara penyebaran virus corona baru dengan sangat cepat. "Kami telah melihat virus meledak begitu saja [pada tembaga. Virus mendarat di atas tembaga dan itu akan menurunkan kualitasnya," kata Bill Keevil, profesor perawatan lingkungan di Universitas Southampton, dikutip dari Dwell.
Apakah ini berarti kita semua harus segera mengganti perangkat keras kita dengan kuningan yang sedang tren? Ternyata tak semudah itu.
Tetap Harus Dibersihkan Teratur
Menurut American Society for Microbiology, penelitian menetapkan sifat antimikroba permukaan tembaga, dan EPA (Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat) telah mendaftarkan hampir 300 permukaan tembaga yang berbeda sebagai antimikroba.
"Sejumlah virus dan bakteri bisa mati setelah terpapar tembaga yang ditunjukkan oleh penelitian, termasuk MRSA, Staph, Influenza A dan E-Coli. Namun, lamanya waktu yang diperlukan untuk menjadi efektif sangat bervariasi, dari 30 detik hingga beberapa jam," ungkap Keevil.
Keevil lebih menekankan pada penggunaan di rumah sakit, day care atau panti jompo, di mana banyak orang yang rentan tertular penyakit dan bisa membahayakan nyawa mereka. Untuk penggunaan di rumah, bisa juga tapi pembersihan secara teratur tetap dilakukan.
Demi mendapatkan aspek artistik, cari perabot tembaga yang berwarna apik, seperti emas, rose gold atau kekuningan yang berdesain modern. Padukan juga dengan perabot di sekitarnya agar tampilan tak terlihat kaku.
Hindari Kesalahan Saat Disinfektan Perabot di Rumah
Dream - Merebaknya virus Covid-19 di Indonesia, membuat kita harus ekstra dalam melakukan bersih-bersih rumah. Bukan hanya sekadar menyingkirkan debu, tapi juga melakukan disinfektan agar virus dan bakteri berbahaya tak berkembang biak di rumah.
Banyak cara untuk melakukan disinfektan yang bisa dilakukan sendiri. Salah satunya adalah dengan menggunakan formula bleaching atau pemutih yang biasa digunakan untuk membersihkan pakaian.
Campur dengan air lalu semprotkan ke perabot yang ingin didisinfektan. Mudah, bukan? Nah, agar pembersihan dengan larutan disinfektan efektif, ada dua hal yang perlu dihindari. Apa saja?
Langsung dilap
Setelah menyemprotkan cairan disinfektan, jangan langsung dilap. Biarkan dulu selama sekitar lima menit agar formula aktifnya bisa membunuh virus dan kuman. Beberapa produk biasanya memiliki petunjuk sendiri.
Jika menggunakan produk tertentu, selalu baca panduan pemakaiannya. Dengan mendiamkannya selama beberapa menit akan membuat proses disinfektan jadi lebih efektif.
Disinfektan seluruh perabot
Sebagian besar disinfektan tidak memberikan perlindungan yang terus menerus. Virus dan kuman bisa datang dari mana saja, bahkan melalui angin yang berhembus ke dalam rumah. Permukaan yang didisinfektan bebas kuman sampai disentuh lagi (baik dengan tangan, terkena cairan kotor atau partikel udara).
Untuk itu sebaiknya lakukan disinfektan pada barang yang sering disentuh saja. Seperti ponsel, gagang pintu, meja dapur, remote televisi, kunci rumah. Pastikan juga rutin cuci tangan pakai sabun setelah memegang sesuatu. Ini akan sangat mengurangi kontaminasi virus dan kuman.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Virus Lebih Aktif di Udara Dingin, Waspada Menyerang Si Kecil
Semakin banyak anak yang sakit di musim hujan. Ketahui penyebab dan cara cegahnya agar anak tetap sehat.
Baca SelengkapnyaDeretan Manfaat Rebusan Serai yang Baik untuk Tubuh Hingga Lawan Kanker
Daun serai yang biasanya digunakan sebagai bumbu masakan ternyata memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan.
Baca SelengkapnyaKabar Terkini Ningsih Tinampi yang Pernah Terkenal karena Bisa Obati Pasien Covid-19
Yuk Intip kabar Terbaru Ningsih Tinampi yang dulu viral bisa obati pasien covid-19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lagi, Direktur WHO Peringatkan Seluruh Negara Harus Bersiap Hadapi Penyakit X
Penyakit X adalah virus “penampung” hipotetis yang belum terbentuk, namun para ilmuwan mengatakan penyakit ini bisa 20 kali lebih mematikan daripada COVID-19.
Baca Selengkapnya7 Masalah Kesehatan yang Sering Muncul Setelah Liburan di Alam Terbuka
Berjalan-jalan di alam terbuka memiliki tantangan tersendiri. Kamu pun bisa terpapar risiko penyakit tertentu.
Baca SelengkapnyaApakah Orang yang Terkena HIV Bisa Sembuh?
Banyak orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek apakah seseorang bisa sembuh dari HIV!
Baca SelengkapnyaPeringatan Darurat WHO: Virus yang Pertama Kali Muncul Tahun 1700an Ini Kembali Hantui Indonesia, Bisa Sebabkan Lumpuh Layu
WHO mengumumkan bahwa enam kasus baru pada pasien yang sudah vaksin telah ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRacikan Es Blewah Segar Buka Puasa, Simpel dan Ekonomis
Meski bersaing dengan es buah lainnya seperti es mangga dan es semangka yang sedang viral, es blewah tetap menjadi pilihan yang tak tertandingi.
Baca SelengkapnyaIni Penyebab Orang Bisa Terjangkit HIV
Banyak orang belum memahami apa saja penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal apa saja yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!
Baca SelengkapnyaDRESS IT! Inspirasi Outfit Warna Khaki
Sahabat Dream bisa banget nih cobain outfit warna Khaki atau coklat muda bernuansa krem dan hijau yang satu ini.
Baca Selengkapnya