Dream - Area shower di kamar mandi, idealnya dibatasi dengan pintu kaca. Hal ini agar lantai kamar mandi tak seluruhnya basah dan selalu dalam keadaan bersih dan nyaman.

Material kaca dipilih agar suasana kamar mandi jadi tak terlalu sempit. Tampilannya pun membuat kamar mandi tampak lebih luas dan bersih.

Kelemahan dari pintu kaca adalah, sangat mudah kotor, buram dan kekuningan jika tak rutin dibersihkan.

Hal ini mengingat setiap hari digunakan untuk mandi, dan pastinya pintu kaca bakal terkena air dan cipratan sabun. Efeknya, kaca menjadi buram dan lusuh. Untuk itu bersihkan pintu kaca secara rutin.

Idealnya Dibersihkan Setiap Hari

Pintu kaca shower idealnya dibersihkan setiap hari. Hal ini untuk menjga kejernihan kaca dan mencegah munculnya jamur yang bisa membuat bercak kuning atau kehitaman.

Selalu sediakan squeegee karet di kamar mandi, sehingga siapa pun yang selesai mandi bisa langsung membersihkan pintu kaca.

Bagaimana jika noda bekas sabun dan air tidak hilang setelah dibersihkan dengan squeegee? Ada beberapa bahan pemebersih yang bisa digunakan. Antara lain bisa menggunakan formula khusus pembersih kaca atau sabun cuci piring.

Biasanya kotoran sisa sabun akan terangkat dengan formula tersebut. Semprotkan formula pembersih, tunggu sebentar, bersihkan dengan squeegee atau spons. Diamkan hingga pintu kaca kering kemudian lap dengan bahan mikrofiber.

Mudah bukan, Sahabat Dream?

Sumber: The Spruce

4 Trik Cegah Pertumbuhan Jamur di Kamar Mandi

Dream - Jamur di kamar mandi jadi hal yang sangat menjengkelkan. Tumbuh mengotori keramik yang awalnya terlihat bersih dan apik. Warnanya kuning bahkan hingga kehitaman.

Jamur memang bisa dengan mudah tumbuh di kamar mandi karena kondisinya suhunya yang lembap. Dengan pasokan uap air dari pancuran dan bak mandi dan bahkan dari toilet, jamur akan tumbuh dengan cepat.

Untuk membersihkannya harus dilakukan rutin. Jika dibiarkan terlalu lama, akan menimbulkan noda hitam yang akan sulit dihilangkan. Nah, ada beberapa langkah efektif mencegah pertumbuhan jamur di kamar mandi. Yuk, cari tahu Sahabat Dream.

Selalu aktifkan kipas kamar mandi

Pasang exhaust fan di kamar mandi. Biarkan berjalan selama setengah jam hingga satu jam setelah mandi. Jika tidak memiliki kipas angin internal, bukalah pintu kamar mandi dan angin-anginkan dengan kipas elektronik biasa. Diamkan selama setengah jam hingga satu jam setelah setiap kali selesai mandi.

Buka jendela setelah mandi

Jika kamar mandi memiliki jendela, buka jendela untuk memungkinkan udara segar dan sinar matahari masuk. Angin dan sinar matahari akan membuat level kelembapan menurun dan mengurangi pertumbuhan jamur

Gantung loofah atau spons hingga kering

Jangan biarkan barang-barang tersebut diletakkan begitu saja. Lebih baik digantung karena akan membuatnya cepat kering. Dengan membiarkannya basah dalam waktu lama akan memicu level kelembapan lebih di kamar mandi.

Letakkan produk mandi rak tinggi

Air dapat terperangkap di bawah dan di belakang botol sampo dan sabun mandi jika dibiarkan ditaruh di permukaan yang rata. Pertahankan sirkulasi udara dengan meletakkan perlengkapan mandi di atas rak penyimpanan.

Sumber: Apartment Theraphy