Dream - Tema industrial kini sedang banyak diminati dalam hal penataan rumah. Konsepnya bernuansa unfinished dan raw, seperti tembok yang berlapis semen halus tanpa dicat, plafon yang dibiarkan terbuka, dan apa adanya.

Padu padan warna dan pemilihin furnitur membuat tema industrial jadi lebih simpel tapi berkesan nyaman. Seperti yang diterapkan pemilik akunFoto: Instagram @rena_iput yang tinggal di Bekasi, Jawa Barat.

Foto: Instagram @rena_iput 

Area fasad sudah bernuansa industrial dengan detail roaster, dan memadukan warna hitam putih dan cokelat. Ditaruh beberapa pepohonan agar tak berkesan terlalu kaku.

Foto: Instagram @rena_iput 

Bagian teras dipasang jendela hitam dengan bukaan lebar. Desainnya sangat kental dengan nuansa industrial dan dibuat customized sesuai dengan ukuran dan kondisi rumah.

Nuansa Hitam Putih

Memasuki bagian dalam, ruang tampu berisi sofa kecil dengan kursi. Plafon dibuat tinggi dengan penutup kabel berwarna hitam senada dengan tangga dan beberapa furnitur.

Foto: Instagram @rena_iput 

Dinding juga dilapisi cat yang berkesan unfinished. Untuk melindungi privasi, dipasang vertical blind dengan nuansa modern. Ruang tamu ini dibiarkan terbuka tanpa sekat.

Foto: Instagram @rena_iput 

Tak ada batas antara ruang menonton televisi dan dapur serta meja makan. Hal ini membuat rumah dengan luas tanah 84 meter itu berkesan lapang. Untuk dapur, dipilih perpaduan warna hitam putih.

Foto: Instagram @rena_iput 

Keramik hitam dipasang di dinding berfungsi sebagai backsplash agar lebih mudah dibersihkan. Sementara itu meja makan juga diletakkan di area dapur untuk penataan yang lebih simpel.

Desain Unik Rumah Atap Merunduk ala Jawa

Dream - Saat membangun rumah pastinya kita dipengaruhi banyak hal. Bukan hanya anggaran dan desain atau lahan, tapi juga pengaruh budaya serta kebiasaan masa kecil.

Seperti cerita rumah berdesain atap unik yang dibangun oleh Delution Architect, Bow House. Rumah ini, dikutip dari Instagram resmi @delution_architect memiliki konsep merunduk.

Foto: Fernando Gomulya

"Konsep ini terinspirasi dari representasi budaya dan gaya hidup masyarakat Jawa yang rendah hati dan sederhana. Sang pemilik rumah memang ingin memiliki rumah yang homey, hangat dan memiliki halaman yang cukup luas seperti tempat mereka menghabiskan masa kecilnya di pedesaan Jawa," tulis tim Delution menjelaskan desain Bow House.

Foto: Fernando Gomulya

Bentuk atapnya memang sangat unik, menjulur rendah ke bawah. Bentuk atap ini memberikan kesan rumah yang teduh dan menciptakan ilusi rumah satu lantai yang sederhana.

Biaya untuk Membuatnya

Untuk interiornya, Bow House banyak menggunakan material kayu dan penggunaan finishing warna putih. Perpaduan keduanya memberikan kesan yang luas dan cerah.

Material lain yang digunakan adalah kaca dan expanded metal, hal ini memberi suasana menyatu.

Foto: Fernando Gomulya

"Tercipta interaksi ruang yang menyatu secara visual walau dipisahkan sekat," tulis Delution.

Pada area dapur dan ruang makan, dibuat semi outdoor yang terbuka ke taman samping. Adanya taman membuat ruangan lebih terang dengan cahaya alami dan udara yang mengalir maksimal.

Penasaran berapa biaya untuk membangun rumah ini? Menurut keterangan Delution, total biaya untuk membuatnya sekitar Rp1,4 miliar.

Sumber: Instagram Delution Architect

Desain Rooftop Seru ala Rumah Purnama Bandung, Intip Yuk!

Dream - Area lantai teratas dari rumah, biasanya hanya dibuat seadanya. Jadi tempat toren atau jemuran. Jika kondisinya memungkinkan, cukup luas, sebenarnya juga bisa dijadikan area bersantai atau taman rooftop.

Seperti yang dilakukan pemilik akun Instagram @rumah_purnama. Bagian teratas rumah mereka memiliki rooftop yang nyaman dan kerap jadi area bersantai favorit anggota keluarga.

Berlokasi di Bandung, Jawa Barat, udara dingin di sana tampaknya membuat rooftop ini jadi area yang sejuk. Untuk membuatnya, dari keterangan yang diunggah, menggunakan rangka besi hollow ukuran 5x10 dan 4x6.

"Untuk dinding menggunakan bahan spandeck 670 dan atap pun pakai spandeck tapi dg type berbeda, lalu kami lapis lagi dengan peredam. Untuk pintu kami buat ada 2, disisi kiri dan dari depan," tulis keterangan di Instagram @rumah_purnama.

Tempat Santuy yang Nyaman

Sementara, bagian kiri menggunakan pintu besi, lalu pintu depan menggunakan bahan alumunium yang satu paket dengan jendela kaca. Material alumunium menggunakan ukuran 3cm dan kaca biasa 5mm.

"Banyak yang tanya apakah diruangan ini panas? Jika pintu & jendela terbuka tidak terlalu panas,karena diatas anginnya cukup bikin adem," tulisnya.

Jadi area rooftop juga memiliki glasshouse yang bisa digunakan untuk beristirahat. Untuk menambah suasana asri ditaruh banyak tanaman berukuran besar dan terdapat tanaman merambat yang menjuntai ke bawah. Lampu-lampu kecil juga dipasang agar malam hari rooftop terkesan romantis.

Ide yang seru, bukan?