Dream - Pandemi Covid-19 mengubah banyak aspek dalam setiap lini kehidupan. Bukan hanya kesehatan dan ekonomi, tapi juga pertimbangan desain dalam mengatur dan merenovasi rumah.

Rumah tinggal kini dianggap tempat paling aman untuk menghindari penularan Covid-19. Untuk itu banyak orang berlomba-lomba, membuat hunian senyaman mungkin selama karantina di rumah

Desainer interior, Lauren Li dari Sisalla Interior Design mengungkap beberapa perubahan yang sangat mungkin terjadi dalam penataan rumah selama pandemi dan mungkin bakal terus berlangsung meski pandemi berakhir. Apa saja?

Investasi kenyamanan rumah lebih besar
Tidak ada keraguan bahwa selama periode panjang di rumah, pola pikir kita tentang rumah berubah. Bukan hanya sekadar tempat istirahat dan berkumpul bersama keluarga tapi benar-benar sebuah tujuan utama untuk kenyamanan dan keselamatan.

Investasi untuk membuat rumah jadi tempat nyaman bahkan jika berdiam selama berbulan-bulan bakal dilakukan. Furnitur, alat rumah tangga elektronik dan berbagai kebutuhan bakal sebisa mungkin dipenuhi, agar tak perlu banyak keluar rumah.

2. Sudut kerja

Setelah melakukan banyak sekali virtual meeting dan video conference, sebagian besar orang merasa membutuhkan sudut apik di rumah. Fitur dekorasi dinding, tanaman, area yang kedap suara tanpa gangguan, termasuk memiliki pencahayaan yang baik bakal dibuat. Ini bisa dibuat di mana saja dan pastinya area kerja di rumah bakal jadi kebutuhan.

3. Udara segar

Kebutuhan akan udara segar di rumah juga jadi hal yang penting untuk dipenuhi. Balkon, taman kecil, jendela besar kemungkinan besar akan jadi pilihan utama dalam merenovasi rumah, demi kenyamanan rumah. Bayangkan jika rumah terlalu sempit tanpa ventilasi memadai, pastinya akan sangat sesak dan berdampak negatif pada psikologis.

Sumber: Homes to Love