Dream - Menyediakan ruangan khusus bermain bagi anak-anak jadi hal yang dibutuhkan dalam situasi pandemi seperti sekarang. Si kecil tak bisa bebas keluar rumah dan bertemu teman-temannya.

Dengan adanya ruang bermain, anak bisa main sepuasnya. Setelah aktivitas bermain selesai, tentunya ruangan harus dirapikan dan dibersihkan. Membiasakan anak untuk merapikan ruang mainnya memang butuh kesabaran dan konsistensi.

Untuk memudahkan anak-anak merapikan, ada trik dari desainer interior, Rebecca Simon. Yuk simak.

1. Bersihkan dan sortir
Studi menunjukkan bahwa semakin sedikit mainan akan mendorong permainan dan kreativitas otonom. Luangkan waktu untuk membersihkan ruang main atau kotak mainan empat kali dalam setahun.

Libatkan anak-anak dalam prosesnya. Biarkan mereka membantu memutuskan mainan mana yang sudah tidak mereka inginkan. Nantinya mainan dapat disumbangkan ke badan amal atau tempat lain. Jangan sampai membuat mainan menumpuk berlebihan. Setiap mainan harus memiliki tempatnya, jika sudah tak ada tempat berarti harus lakukan sortir lebih ketat.

2. Ciptakan area khusus
Ruang bermain akan berfungsi paling baik jika dipecah menjadi beberapa zona, jadi luangkan waktu untuk merencanakan semuanya. Menciptakan area tujuan di dalam ruang bermain akan mendorong anak Anda untuk bermain lebih mandiri dan untuk jangka waktu yang lebih lama. Tidak yakin zona apa yang seharusnya? Pikirkan tentang minat anak seperti Lego, membaca, atau seni dan kerajinan, dan buatlah ruang khusus untuk itu.

Coba Juga Trik Ini

3. Pilih penyimpanan yang berfungsi ganda
Penyimpanan tertutup sangat bagus untuk menjaga ketertiban di ruang mana pun. Tempat sampah tembus pandang berlabel yang dapat ditumpuk adalah pilihan yang bagus untuk mainan agar mudah dilihat dan diakses. Jika ruang terbatas, gunakan unit rak yang lebih kecil atau rak buku tinggi dan isi dengan keranjang dan tempat sampah kecil.

4. Personalisasi ruang
Menampilkan karya seni anak akan membuat ruangan terasa seperti milik mereka sendiri. Buat dinding galeri berbingkai atau ikat kabel tirai di satu sisi ruangan untuk menggantung karya anak yang bisa diputar.

Sumber: Todays Parent

Suhu Ruangan Terbaik untuk Si Kecil Agar Bisa Tidur Nyenyak

Dream - Suhu ruangan yang ideal dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak dan tetap nyaman saat bermain. Kisaran suhu yang nyaman untuk bayi sangat tergantu pada cuaca. Penting untuk menjaga suhu ruangan yang ideal melalui termostat, pemanas, AC, atau membiarkan jendela tetap tertutup atau terbuka.

Kita juga harus mempertimbangkan pakaian bayi saat mengatur suhu ruangan. Lalu, berapa suhu ruangan yang ideal untuk bayi?

"Menurut para ahli tidur, suhu ruangan yang ideal untuk bayi dan balita adalah antara 18 hingga 21 derajat celcius, tergantung musim. Bayi tidak bisa beradaptasi dengan perubahan suhu, tidak seperti orang dewasa. Bayi bisa menjadi kepanasan saat ruangan menjadi panas dan mudah terasa dingin saat ruangan menjadi dingin," ujar dr. Bhagyashree Ketkar, dikutip dari MomJunction.

Orangtua dapat menjadikan tubuh sendiri titik acuan pertama untuk mengecek apakah suhu ruangan nyaman untuk bayi. Jika merasa agak dingin atau panas, kemungkinan itu terlalu dingin atau terlalu panas untuk bayi.

"Bisa juga apat meletakkan termometer kamar di kamar bayi untuk memeriksa suhu lingkungan karena suhu dapat bervariasi di berbagai bagian rumah," kata Ketkar.

Lakukan Hal Ini

Untuk menjaga suhu kamar bayi tetap nyaman coba lakukan beberapa langkah berikut:

- Tutupi jendela dengan tirai tebal untuk mencegah sinar matahari menghangatkan ruangan pada siang hari
- Biarkan jendela terbuka untuk membiarkan udara segar masuk
- Letakkan handuk basah di bukaan jendela untuk mencegah udara panas memasuki ruangan
- Dapat menggunakan kipas angin gantung untuk mengalirkan udara ke seluruh ruangan. Jika menggunakan kipas meja atau pendingin udara, jangan arahkan langsung ke bayi. - Letakkan agak jauh dari tempat tidur bayi dan atur kecepatan yang nyaman untuk putaran kipas
- Dapat menggunakan AC untuk menjaga suhu optimal 18–21 derajat celcius. Pertahankan aliran udara yang lembut dan jaga suhu tetap konstan.

4 Trik Menata Ruang Belajar Anak yang Bikin Betah

Dream - Kegiatan belajar mengajar masih dilakukan secara online hingga saat ini. Menyediakan ruang belajar khusus untuk anak jadi hal yang sangat penting. Berdasarkan survei MDR education, sebuah lembaga konsultan pendidikan di Amerika Serikat, terhadap 1600 guru menyatakan 94 persen dari responden setuju bahwa ruang belajar memengaruhi proses pembelajaran.

Untuk itu, cobalah menata ruang belajar yang lebih nyaman dan memenuhi kebutuhan anak. Hal ini akan membiuat anak lebih betah saat belajar. Beberapa perubahan juga mungkin dibutuhkan di ruang belajar agar anak tak merasa jenuh dan bosan.

Bagaimana caranya? Yuk, simak triknya yang dibagikan oleh Ikea Indonesia

Pencahayaan yang cukup
Salah satu yang terpenting untuk ruang belajar adalah pencahayaan yang cukup. Dengan pencahayaan yang tepat suasana hati si kecil akan lebih baik dan memotivasi untuk belajar. Sahabat Dream dapat memilih ruang belajar dengan jendela yang besar atau meletakan lampu di atas meja belajar.

Pastikan pencahayaan tidak terlalu redup atau pun terlalu terang. Kenyamanan mata harus dipertimbangkan karena anak-anak menghabiskan waktu yang cukup lama untuk belajar.

Udara yang Segar dan Dekorasi Unik

Sirkulasi udara yang baik
Dengan sirkulasi udara yang baik ruang belajar akan terasa lebih nyaman. Udara segar akan membuat anak lebih mudah berkonsentrasi. Ini juga berfungsi untuk menghindari si kecil dari virus dan bakteri. Pastikan udara mengalir dengan baik di ruang belajar anak.

Untuk yang memakai AC, saat pagi buka dulu pintu dan jendela untuk memastikan pergantian udara. Setelah udara berganti, baru tutup kembali dan nyalakan AC. Bisa juga memasang air purifier agar udara lebih sehat.

Lengkapi ruangan dengan dekorasi unik 
Untuk membuat si kecil betah berada di ruang belajar, coba tambahkan dekorasi unik sehingga dapat menarik perhatiannya. Beri cat dinding sesuai dengan warna kesukaannya. Bisa juga memberi hiasan tambahan seperti boneka hewan dan stiker dekorasi atau poster motivasi.

Penyimpanan dan perabot multifungsi
Tata meja belajar dengan rapi dan sediakan kebutuhannya di dalam satu wadah untuk memudahkan anak menyimpan dan mencari perlengkapan belajarnya. Agar ruangan tidak terasa sempit, cari perabot yang multifungsi. Contohnya meja kayu Flisat dari Ikea yang dapat dipakai sebagai meja belajar sekaligus tempat penyimpanan buku dan mainan.