Dream - Tanaman tidak hanya dapat membuat lingkungan sekitar lebih segar dan berwarna, namun kini tanaman juga bisa menjadi pilihan dekorasi ruangan menjadi lebih indah dan nyaman. Perlu diingat, bila sebagian besar tanaman hias ditaruh dalam pot akan membuatnya tidak memiliki aliran nutrisi yang datang secara konstan dari tanah.

Seiring waktu, nutrisi pada tanah yang berada di pot akan habis, hal tersebut akan membuat tanaman kesulitan berkembang. Solusinya adalah, berikan pupuk secara rutin sesuai kebutuhan tanaman. Lalu bagaimana memberikan pupuk yang tepat pada tanaman? Perhatikan hal berikut.

Jenis pupuk
Kebanyakan orang masih menggunakan jenis pupuk yang sama pada setiap tanaman, padahal tidak semua pupuk diciptakan untuk kebutuhan yang sama. Jika menggunakan pupuk yang tidak sesuai jenis dan menggunakannya berlebihan dapat membuat tanaman tidak subur bahkan mati. Kamu bisa gunakan pupuk yang larut dalam air atau pupuk organik, karena apapun yang dibuat secara organik akan memberi nutrisi tanaman lebih lama daripada pupuk kimia.

Cara Kerja Pupuk

Selain memberikan pupuk pada tanaman, penting juga untuk mengencerkan pupuk dengan air dengan perbandingan ¼ sampai ½ sendok teh pupuk per satu galon air.
Selain itu, tips untuk menghidrasi tanaman lainnya adalah dengan cara menyirami tanaman sebelum memupuknya.

Cara tersebut membuat tanah yang lembap, sehingga dapat membantu pupuk menyerap lebih baik. Sebaiknya beri nutrisi pada tanaman setiap dua hingga tiga minggu, kemudian jangan memberi pupuk setelah itu.

Tanaman apa yang tidak butuh pupuk?
Tidak semua tanaman bisa diberi pupuk sesering mungkin, terdapat tanaman yang lebih baik jarang diberikan pupuk, seperti sukulen dan kaktus yang tidak terlalu menyukai pupuk berbasis nitrogen. Batasi penggunaan pupuk menjadi sekali dalam satu setengah bulan, agar tanaman aman dan tidak mudah rusak. Namun tetap siapkan tanaman dengan tanah dan kompos berkualitas baik agar tanaman dapat tumbuh subur.

Laporan Yuni Puspita Dewi/ Sumber: RealSimple

6 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Rawat Tanaman dalam Ruangan

Dream – Mengurus tanaman di dalam ruangan butuh rutinitas dan perhatian. Tentunya agar tanaman bisa tumbuh segar dan berkembang biak dengan baik. Untuk tanaman yang berada dalam rumah ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Lakukan saja kebiasaan berikut untuk memastikan media tanaman dalam kondisi optimal. Begitu juga agar tanaman bisa selalu segar dan tumbuh dengan sehat walau selalu berada di dalam ruangan. Sahabat Dream bisa menerapkan hal ini.

1. Buang daun dan bunga yang sudah rusak
Biasakan membuang daun dan bunga rusak yang sudah mati. Dengan cara ini akan membuat tanaman fokus untuk tumbuh lebih kuat dan sehat. Potong daun atau bunga setiap kali terlihat sudah layu atau mati. Hal ini sangat bermanfaat bagi tanamanan berbunga seperti kalanchoe, geranium, violet Afrika.

2. Periksa sisi bawah daun
Periksa sisi bawah dedaunan untuk memeriksa apakah melengkung atau kecokelatan, serta perhatikan dengan cermat area tersembunyi pada batang untuk mengecek hama, misalnya tungau, laba-laba, kutu putih, dan kutu daun. Tanaman hias yang dapat terpengaruh hama seperti philodendron, schefflera, dan English ivy harus lebih sering diperhatikan. Jika terdapat hama segera semprotkan larutan sabun insektisida.

Periksa Tanah

3. Masukkan jari ke tanah dalam pot
Kebiasaan ini dapat menyelamatkan tanaman dari efek samping penyiraman yang berlebihan. Dengan memasukan jari ke tanah, dapat memastikan tanaman sedang kering atau lembab. Saat sudah kering saatnya untuk penyiraman.

4. Guncang tanaman sedikit
Menggoyangkan tanaman sedikit setidaknya seminggu sekali, seperti layaknya terdapat hembusan angin bagi tanaman dan membuat tanaman merasa memiliki akar yang kuat. Selain itu, dengan ini juga dapat merontokkan dedauan yang kering dan lemah serta meningkatkan pertumbuhan yang sehat.

Bersihkan Daun

5. Amati pertumbuhannya
Perhatikan tanaman untuk mengobservasi pertumbuhannya baik atau tidak. Jika tanaman langsung terkena sinar matahari hanya satu sisi lakukanlah perputaran seminggu sekali sehingga semua bagian tanaman dapat terkena sinar matahari serta dapat mengurangi risiko terjadinya dedaunan terbakar.

Dengan observasi juga dapat membantu mengetahui kapan tanaman sedang subur. Saat menyadari tanaman sedang tumbuh, itulah saat tepat untuk memberikan pupuk pada tanaman.

6. Bersihkan daun tanaman
Debu dan kotoran yang menumpuk pada daun akan menghambat terjadinya fotosintesis, alangkah baiknya untuk rutin membersihkan daun pada tanaman. Contoh tanaman yang umumnya menumpuk debu adalah ficus Benjamina dan tanaman karet. Ambil kain lembut dan lembap, lalu seka daun secara perlahan. Lakukan setiap seminggu sekali untuk memiliki daun bersih dan berkilau.

Laporan Josephine Widya/ Sumber: BalconyGardenWeb