Dream - Masyarakat asia secara budaya sangat dekat dengan keluarga. Rumah pun bisa dihuni bersama, dua hingga tiga keluarga. Mulai dari kakek, nenek, orangtua, anak, hingga cucu.

Menjawab kebutuhan tersebut, AZL Architect, membangun sebuah rumah yang bangunannya memang dibuat sesuai kebutuhan tiap penghuninya yaitu empat generasi. Rumah ini terletak di Nansong, China, yang terdiri dari lima kamar tidur.

Tiga Lantai

Rumah ini terdiri dari tiga lantai. Akses tiap ruangan dibuat sedemikian rumah agar bisa dimasuki siapapun, termasuk para sesepuh yang sudah menggunakan kursi roda. Meski demikian, privasi dan kenyamanan tetap terjaga.

(Foto: AZL Architect)

Rumah yang disebut Song House ini berada di tengah pedesaan. Memunculkan suasana rileks dan santai untuk para penghuninya. Suasana rumah juga dibuat dengan memadukan unsur modern dan tradisional dengan tetap fungsional.

Kamar Tidur Bercabang

Sebanyak lima kamar tidur di rumah ini bercabang keluar dari halaman tengah, yang menjadi pusat aktivitas di rumah. "Kamar tidur membentuk interkoneksi antara kebebasan, privasi, dan publisitas, serta rasa ritual dan rasa memiliki," kata Lei, salah satu arsitek yang merancang Song House, seperti dikutip dari Dezeen.

(Foto: AZL Architect)

Aktivitas para sepuh itu difokuskan di lantai dasar. Kamar tidurnya terletak berdekatan dengan ruang tamu, dengan bukaan kecil di dinding pemisah yang dirancang untuk meningkatkan interaksi antara anggota keluarga.

"Sang nenek bisa merasakan suasana kegiatan keluarga di dalam kamarnya," kata Lei

Dapur Terbuka

Dapur terbuka dan ruang makan dirancang untuk mengakomodasi aktivitas seluruh keluarga. Termasuk untuk meningkatkan interaksi saat melakukan pekerjaan rumah tangga dan memasak.

(Foto: AZL Architect)

Kamar mandi di lantai dasar dibangun agar bisa dipakai dua orang dan menyediakan ruang untuk bantuan ketika diperlukan.

Kamar Tidur

Ada tiga kamar tidur di lantai pertama. Milik ayah dan ibu, lalu putri mereka dan suaminya.Di luar kamar tidur, terdapat ruang tamu kecil. Ruangan ini untuk bersantai dan berinteraksi tanpa harus pergi ke ruang tamu utama di lantai bawah.

Cermin di ujung tangga dan koridor ditambahkan agar secara visual menghubungkan semua ruangan. "Tidak ada jalan buntu di ruang publik, sehingga orang tua dan anak-anak dapat saling menjaga," ungkap Lei.

Rumah multi generasi

Konsep multi-generational house kini cukup populer dalam genre hunian modern. Beberapa tempat tinggal yang juga dibangun dengan konsep ini.

Antara lain rumah untuk 3 generasi yang dibangun oleh Sosu Architects di Korea Selatan, House for Four Generations oleh Tomomi Kito di Jepang dan ReGen House by EKAR di Bangkok.